Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Pelatih Shin Tae-yong. (pssi.org)

Perjalanan Timnas Indonesia sejauh ini tak bisa lepas dari haters. Kekalahan atas China di panggung kualifikasi Piala Dunia 2026 pun seolah membuka jalan bagi para pembenci untuk kembali menaikkan tagar STYOut. Melansir Suara.com pada Rabu (16/10/2024), suara sumbang itu kembali ramai di media sosial X atau Twitter.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada segelintir orang yang ingin Shin Tae-yong hengkang dari kursi kepelatihan skuad Garuda. Padahal tangan dingin juru taktik asal Korea Selatan tersebut telah membawa banyak perubahan untuk sepak bola tanah air, khususnya tim nasional.

Shin Tae-yong dengan ‘sihirnya’ sukses mengantar pasukan merah putih untuk unjuk gigi di kancah internasional. Seperti ketika Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia di awal tahun 2024, kemudian secara mengejutkan menjadi semifinalis di Piala Asia U-23 Qatar, hingga lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai wakil tunggal dari Asia Tenggara.

Bahkan pencapaian ini juga dibuktikan secara kuantitatif lewat kenaikan ranking FIFA. Meski teriakan STYOut tak sebanding dengan dukungan deras yang diberikan suporter ‘sejati’, tetapi tetap saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pendukung yang benar-benar ingin melihat Timnas Indonesia terus mencatatkan prestasi.

Ganti Pelatih Bukan Solusi Bijak

Berulangkali mengganti pelatih tentu sudah dilakukan oleh federasi beberapa tahun lalu, tepatnya sebelum Shin Tae-yong datang dan membuat gebrakan untuk Timnas Indonesia.

Apalagi jika hanya menggunakan kekalahan China sebagai alat. Tak memungkiri bahwa memang ada indikasi blunder pemilihan starting line up untuk melawan Dragon Team. Kritik dan evaluasi jelas diperlukan, tetapi tidak sampai tahap memecat.

Itu bukan solusi yang bijak! Sebab sejak awal memang target Shin Tae-yong adalah mengamankan peringkat ketiga atau keempat agar bisa lolos ke putaran berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski memang membuat langkah jadi berat, tetapi kekalahan atas China bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia masih mempunyai enam laga tersisa, dan kans untuk memenuhi target (lolos ke round 4) pun terbuka lebar.

Melansir Antara News, saat ini skuad Garuda ada di urutan kelima klasemen dengan torehan tiga poin. Tim asuhan Shin Tae-yong hanya selisih dua angka dari tiga tim yang ada di urutan keempat sampai kedua, yakni Bahrain, Arab Saudi, dan Australia.

Margin yang tak terlalu jauh membuka kesempatan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai pemuncak grup maupun runner up di putaran ketiga. Shin Tae-yong harus melakukan evaluasi atas hasil mengecewakan di China, benar.

Namun jika memang benar-benar suporter, tentu hanya cukup memberi kritik dan saran tanpa perlu meninggalkan jejak komentar yang memaki dan menghina. Sekali lagi, teriak ganti pemain bukan solusi yang bijak untuk kemajuan Timnas Indonesia!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.