Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dony Marsudi
Ilustrasi media sosial TikTok (Pixabay/SAM-RIZ44)

TikTok saat ini sudah menjadi salah satu aplikasi paling nge-hits di Indonesia, khususnya buat generasi muda. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, sampai pekerja kantoran, banyak yang nggak bisa lepas dari aplikasi ini.

Nggak cuma buat hiburan, TikTok juga sering jadi tempat buat cari inspirasi, edukasi, bahkan promosi bisnis. Tapi, di balik semua sisi positifnya, ada juga efek samping yang perlu kita waspadai.

Kehadiran TikTok di Indonesia

Siapa sih yang nggak tau TikTok? Aplikasi ini memang sukses bikin orang betah berlama-lama scroll konten. Dari video dance, tips DIY, sampai info-info ringan yang kadang bikin kita mikir, "Oh, ternyata gitu!" Semua ada di TikTok.

Buat generasi muda, TikTok sering jadi tempat untuk berekspresi. Mau itu joget-joget kocak, nyanyi, atau berbagi opini, semuanya serba fleksibel. Belum lagi kalau lagi viral tren baru, rasanya FOMO (Fear of Missing Out) banget kalau nggak ikutan.

Positifnya TikTok

Bukan cuma hiburan, TikTok juga banyak manfaatnya. Banyak orang bisa menggali ilmu baru dari aplikasi ini. Misalnya, ada yang belajar masak dari resep-resep simpel, dapet tips belajar produktif, atau mengetahui tren fashion terkini. Bahkan, TikTok juga membantu UMKM dan kreator lokal buat mempromosikan produk mereka secara gratis.

Selain itu, aplikasi ini juga jadi wadah buat anak muda berkreasi. Nggak jarang, konten-konten unik dari Indonesia malah viral ke kancah internasional. Jadi, TikTok nggak cuma jadi platform hiburan, tapi juga ruang buat unjuk gigi.

Bahaya TikTok yang Harus Diwaspadai

Di balik serunya TikTok, ada beberapa risiko yang sering nggak kita sadari. Salah satunya adalah kecanduan. Pernah nggak sih, niatnya cuma scroll lima menit, eh, tau-tau udah sejam lebih? Hal yang demikian sering kali menggangu produktivitas bukan? Ini salah satu efek TikTok bagi kehidupan.

Selain itu, TikTok juga bisa jadi tempat penyebaran informasi yang kurang valid. Kadang ada konten yang keliatannya meyakinkan, tapi ternyata hoaks. Kalau kita nggak bijak, bisa-bisa informasi yang salah malah menyebar lebih luas.

Ada juga risiko cyberbullying yang sering terjadi di kolom komentar. Nggak semua orang siap terima kritik atau komentar negatif yang bisa merusak mental. Belum lagi tren-tren ekstrem yang kadang berbahaya, kayak tantangan yang nggak masuk akal tapi tetap diikuti demi konten.

TikTok memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup generasi muda Indonesia. Aplikasinya menyenangkan, penuh kreativitas, dan bisa jadi sumber inspirasi. Tapi, kita juga harus sadar akan bahaya TikTok yang mengintai, mulai dari kecanduan, hoaks, hingga cyberbullying.

Jadi, yuk bijak dalam menggunakan TikTok. Nikmati hiburannya, tapi jangan sampai lupa sama tanggung jawab kita di dunia nyata. Gimana menurut kalian, seru nggak kalau TikTok dipakai dengan cara yang lebih sehat?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Dony Marsudi