Siapa sih yang tak tahu dengan stereotip mahasiswa gondrong? Dari dulu sampai sekarang, gondrong sering dianggap jadi salah satu ciri khas mahasiswa yang ingin tampil beda.
Mulai dari rambut panjang yang berkibar-kibar di angin kampus, sampai kesan bad boy yang kadang bikin dosen geleng-geleng kepala.
Semua orang punya hak untuk menunjukkan gaya mereka sendiri, termasuk dalam hal berpenampilan. Tapi, di era modern yang serba digital dan praktis ini, masih relevan nggak sih fenomena mahasiswa gondrong?
Gondrong, Bukan Sekadar Gaya Rambut
Rambut panjang sering kali dikaitkan dengan mahasiswa yang sedang menjalani kuliah, dan ada juga mahasiswa semester akhir yang memutuskan untuk membiarkan rambutnya tumbuh panjang.
Di lingkungan kampus, mahasiswa gondrong sering kali identik dengan jiwa bebas atau bahkan kritis terhadap norma. Ya, pokoknya anti-mainstream deh! Tapi, jangan salah! Gondrong tidak melulu soal gaya rambut. Buat sebagian orang, memiliki rambut panjang adalah bentuk mencintai diri sendiri.
Memiliki rambut panjang juga bukan sekadar kebiasaan atau iseng, melainkan sebuah bentuk ekspresi diri bagi pria yang ingin menunjukkan kebebasan dalam berekspresi.
Tapi sekarang? Kebanyakan sih gondrong karena... ya, suka aja! Nggak ada beban ideologi, nggak mikirin filosofi. Intinya, gondrong karena simpel dan keren.
Namun, stigma soal gondrong masih ada, lho. Beberapa orang menganggap mahasiswa gondrong itu nggak rapi, kurang serius, atau bahkan seniman gagal. Padahal, siapa bilang kreativitas tak bisa berbarengan dengan prestasi akademik?
Gondrong, Relevan atau Tidak di Era Modern?
Kalau ditanya relevan atau tidak, jawabannya adalah tergantung! Di era modern ini, gaya rambut adalah urusan pribadi. Mahasiswa gondrong punya kebebasan buat memilih penampilannya selama tetap tahu tempat dan situasi.
Di kampus yang makin terbuka dan inklusif, mahasiswa gondrong tetap punya tempat. Sekarang, gondrong lebih soal gaya pribadi dan kebebasan berekspresi.
Jadi, buat kamu yang gondrong atau pengen gondrong, jangan ragu! Selama kamu nyaman dan bisa tetap profesional, kenapa nggak?
Hal yang penting, jangan lupa kalau jadi mahasiswa itu lebih dari sekadar penampilan. Nilai, kontribusi, dan kepribadian jauh lebih penting buat diingat orang lain. Rambut boleh panjang, tapi jangan sampai cita-cita ikut panjang alias nggak selesai-selesai!
Jadi, apapun gaya rambutmu, jangan lupa untuk tetap menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Siapa tahu, rambut gondrongmu justru jadi inspirasi buat yang lain!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Full Day School: Solusi Pendidikan atau Beban bagi Siswa?
-
Dari Rasa Ingin Tahu hingga Kecanduan: Apa Alasan Orang Memakai Narkoba?
-
Apa yang akan Terjadi dengan Kehidupan Manusia Jika Tidak Ada Ilmu Fisika?
-
Sistem Ranking di Sekolah: Memotivasi Atau Justru Merusak Mental Siswa?
-
Ironi Hadirnya TikTok: Hiburan yang Membawa Dampak Bagi Generasi Muda
Artikel Terkait
-
Gibran Dinilai Terlalu Sibuk Bagi-bagi Susu Sejak Dilantik, Publik Minta Sesekali Temui Mahasiswa
-
Sibuk Bagi-bagi Susu Usai Jadi Wapres, Netizen Minta Gibran Lakukan Diskusi dengan Dosen dan Mahasiswa: Mana Berani?
-
900.000 Mahasiswa Kecanduan Judi Online, Pakar Keuangan dan Investasi Beri Analisanya
-
Daftar 8 Kampus Kristen Muhammadiyah di Indonesia, Tak Satupun di Pulau Jawa dan Sumatera?
-
Solusi Kreatif Atasi Krisis Sampah Plastik di Indonesia dari Mahasiswa, Diolah Jadi Apa?
Kolom
-
Konflik Agraria dan Pentingnya Pengakuan Hukum Bagi Masyarakat Adat
-
Nilai Nomor Sekian! Yang Penting Tetap Waras dan Tugas Kelar, Setuju?
-
Transformasi Pola Komunikasi Keluarga dari Telepon Rumah ke Chat dan Video Call
-
Idol Band vs Band Indie: Ketika Musik Bicara dengan Cara Berbeda
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
Terkini
-
Comeback di 'Tempest', 5 Drama Korea Terpopuler Jun Ji Hyun Sepanjang Kariernya
-
Lagu TOMBOY oleh HYUKOH: Melankolis Masa Muda tentang Refleksi Kehidupan
-
4 Look Kasual Catchy ala Chaeyoung TWICE, Wajib Sontek Buat Gaya Harianmu!
-
Review Film Ballerina: Aksi Brutal yang Elegan dari Semesta John Wick!
-
Vivo Y300c Rilis dengan Harga Ramah Kantong, Layar AMOLED 120Hz dan Baterai 6500 mAh