Akhir tahun memang selalu menjadi momen terindah bagi banyak orang, tak sedikit dari mereka menikmati momen pergantian tahun dengan berwisata di tempat-tempat yang unik nan romantis. Hingga tercipta kenangan indah yang sukar dilupakan dalam catatan kehidupan kita.
Begitulah yang kami rasakan, momen indah di Malino dan sejuta kenangan manis yang diciptakan menjelang pergantian tahun 2024. Tepat tanggal 27 Desember 2024 malam, kami rombongan PPK-PPS se-Kecamatan Limboro berangkat dari Limboro, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), berkunjung ke Malino yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah.
Dalam perjalanan kami menuju Malino, rasa bangga dan keceriaan terpatri di dalam diri kami yang tak sabar bisa menyaksikan suasana Malino. Lagian pula, perjalan kami didukung dengan romansa dan canda tawa di dalam bus, hingga suasana kadang bikin tertawa terbahak-bahak.
Pesona alam menuju Malino
Selama perjalanan menuju Malino, kami merasa tak menyesal dengan pemandangan yang disuguhkan. Ketika berada di kota Makasaar menuju Malino, kami menempuh waktu sekitar 2 jam menggunakan kendaraan roda empat (bus).
Sepanjang perjalanan, di kanan dan kiri mata kami dimanjakan dengan pemandangan gunung yang menjulang tinggi. Terlebih terdapat perkebunan warga yang membuat mata merasa tak bosan memandanginya.
Saat memasuki daerah Malino, terlihat jelas banyak pohon pinus dan kebun strawbery dengan jalanan yang berkelok-kelok. Di samping itu, telah nampak beberapa tempat wisata di Malino yang selalu jadi perhatian banyak wisatawan.
Sensasi kenangan di Malino
Setiba di Malino, kecamatan Tinggimoncong, kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), kami memutuskan untuk melepas penat di penginapan yang di Malino, sebelum akhirnya mengahabiskan waktu mengunjungi tempat wisata yang ada di Malino.
Betapa menyejukkannya, di Malino kami bisa merasakan cuaca yang sangat dingin dan sesekali awam masuk ke penginapan. Di tempat tersebut, perasaan dingin dan sejuk selalu jadi perbincangan di sela-sela cerita indah di antara kami.
Tak berselang lama di penginapan, akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Malino. Kami sadar betul bahwa keberangkatan kami, tentu tak akan melupakan melangkahkan kaki ke tempat wisata yang ada di Malino.
Berkunjung ke wisata Kampoeng Eropa dan Sierra Sky View
Tentu sangat sukar dilupakan, semenjak kami sudah menginjakkan kaki di Malino, tempat wisata Kampoeng Eropa dan Sierra Sky View akan selalu jadi kenangan indah dalam hidup kami.
Kampoeng Eropa misalnya, di tempat ini kami sangat dimanjakan pemandangan yang unik dengan desain layaknya di perkampungan berada di Eropa. Mata sangat dimanjakan pemandangan, seperti Kincir Air dan Kincir Belanda, Menara Eiffel Perancis, hingga terdapat wisata perahu ala Venesia.
Di tempat ini pun terdapat banyak stok foto, bahkan dari semua sisi. Kami pun tak pikir panjang, saat berada di tempat ini kami memutuskan untuk mengelilingi area Kampoeng Eropa dengan pemandangannya yang menarik. Di samping itu, kami memuaskan untuk berfoto-foto, baik foto sendiri maupun rombongan.
Selain Kampoeng Eropa, tempat wisata yang tak kalah unik yang juga kami kunjungi saat di Malino, yakni wisata Sierra Sky View. Destinasi wisata ini mengandung konsep global kultur Eropa dan Asia.
Sierra Sky View berada di pegunungan Malino dengan ketinggian 1600 MDPL, di atas bukit ini disajikan penampakan pegunungan dengan latar awan putih. Berada di tempat ini, kami merasakan udara yang sejuk dan dinginnya cuaca seakan merasuk sampai ke tulang-tulang.
Sierra Sky View memberikan kesan unik kepada kami serasa berada di luar negeri, di sana kami menyaksikan ada kincir angin, bangunan Swiss, Jembatan Venice (Italy), dan bangunan kota Santorini Yunani.
Terdapat pula spot foto dengan latar Japan, China dan Korea, hingga momen berfoto lainnya yang tak pernah kami tinggalkan pada setiap sudut di wisata Sierra Sky View.
Malino dan kenangan akhir tahun
Dengan sejuta pemandangan indah yang disajikan Malino kepada kami, tentu tak bisa kami pungkiri ada banyak kenangan yang tak bisa dilupakan begitu saja. Selain dari pemandagan indah yang telah kami saksikan saat di Malino, terlebih karena kami sangat merasakan momen kebersaam yang tak ada gantinya.
Menjelang pergantian tahun 2024, momen di Malino akan menjadi arti penting sebuah kebersamaan dan keceriaan di antara kami. Momen di Malino justru menjadi pengikat betapa pentingnya arti kebersamaan dan kekeluargaan, meskipun kami tak sedarah.
Baca Juga
-
Cara Membuat Filter Instagram Sendiri, Cocok untuk IG Story
-
Punya Resolusi 2025 Batasi Scroll Medsos? Ini Pengaturan HP Bisa Dicoba
-
Pantai Munu Majene, Tempat Liburan dengan Pemandangan Hamparan Pasir Putih
-
Ide Peluang Bisnis, Ini 5 Cara Menghasilkan Uang di Meta AI
-
Sierra Sky View, Wisata Unik Konsep Manca Negara di Pegunungan Malino
Artikel Terkait
-
Kampung Durian Bengkulu, Merasakan Sensasi Berenang di Tengah Alam Syahdu
-
Pantai Panjang, Wisata Alam dengan Luas yang Membentang Tiga Kecamatan di Bengkulu
-
Pantai Padang Betuah, Jadi Spot Terbaik untuk Hunting Foto Instagramable
-
Bermalam di Caravan Glamping, Wajah Baru dari Wisata Populer Cileunca Land
-
Pantai Munu Majene, Tempat Liburan dengan Pemandangan Hamparan Pasir Putih
Kolom
-
Money Politics: Rakyat Jadi Korban Uang Murahan
-
Dampak Media Sosial terhadap Kebiasaan Konsumsi Generasi Muda
-
Keberpihakan Media Sosial terhadap Sikap Anti-Korupsi: Harapan dan Realitas
-
Menteri HAM Pamer Tiga Pacar: Kelebihan atau Kekurangan Seorang Pemimpin?
-
Resesi dan Dampaknya pada Karier Generasi Muda di Indonesia
Terkini
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Tim Squid Game 2 Berangkat ke Golden Globe Awards, Akankah Boyong Piala?
-
Ulasan Novel Motherhood: Ibu yang Penuh Obsesi dan Anak yang Tertekan
-
Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemain Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu
-
Review Manhwa Viral Hit, Ketika Bocah Cupu Jadi Jagoan