Film horor memang menjadi salah satu film yang paling banyak digandrungi oleh sebagian orang, bahkan menurut survey film horor juga menjadi film terlaris di dunia perfilman. Ada banyak sekali sub-genre horor yang tersebar dalam film-film seram seperti horor supernatural, zombie, vampire, body horror, slasher, found footage, demonic, hingga Armageddon.
Dari jumlah tema ini dapat simpulkan bahwa film horor selalu punya daya tarik tersendiri karena sub-genre yang beragam sehingga membuat para penontonnya tak bosan.
Lalu, mengapa demikian? Padahal jika dipikir-pikir, semua adegan hingga teror yang ditampilkan pun terkadang mengerikan dan bikin merinding.
Ada beberapa alasan psikis dibalik mengapa film horor banyak disukai orang dan selalu laku, yakni Efek adrenalin dan sensasi ketegangan yang membuat tubuh dan pikiran seseorang lebih waspada serta memberikan sensasi yang menegangkan sekaligus menyenangkan.
Kemudian, sebagai bentuk pelampiasan emosi yang mana film horor memungkinkan membantu para penonton melepas penat dan stress serta menyalurkan emosi terpendam.
Film horor juga bisa merangsang rasa ingin tahu dan daya tarik misteri, otak manusia cenderung penasaran dengan hal-hal yang tak diketahui, termasuk yang berhubungan dengan dunia supernatural atau kekuatan tak bisa dijelaskan secara gamblang.
Lalu, menonton film horor sering kali jadi aktivitas sosial yang mempererat hubungan, baik dengan teman maupun pasangan. Hal ini dikarena refleks ingin berlindung dan membutuhkan satu sama lain.
Menariknya lagi, kamu juga bisa merasakan sensasi aftermath, yaitu perasaan lega setelah film berakhir bisa jadi bagian dari kepuasan tersendiri, membuat penonton merasa lebih “hidup” setelah mengalami ketegangan yang terus menerus dalam alur cerita.
Kepribadian Orang yang Suka Film Horor
Setelah mengetahui alasan psikologis di balik kesuksesan film horor, siapa sangka bahwa kecintaan terhadap genre ini ternyata bisa mencerminkan kepribadian seseorang?
Film horor bukan sekadar tontonan, tetapi juga pengalaman emosional yang menantang adrenalin dan menguji batas ketakutan.
Jika kamu adalah penggemar berat film horor, bisa jadi kamu memiliki salah satu atau beberapa kepribadian, seperti tipe orang yang berani mengambil resiko, kritis, logis dan skeptis.
Kemudian, orang yang gemar menonton film horor sering kali memiliki kemampuan mengontrol emosi yang baik. Mereka bisa tetap tenang dalam situasi stres dan lebih mudah menghadapi ketegangan di kehidupan nyata.
Selain itu, mereka juga sangat menyukai pengalaman mendalam tanpa harus berinteraksi dengan banyak orang.
Jadi, apakah kamu juga penyuka film horor?
Baca Juga
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
-
Demokrasi Bukan Sekadar Kotak Suara, Tapi Nafas Kehidupan Bangsa
-
Influencer vs DPR: Aksi Nyata 17+8 Tuntutan Rakyat di Era Digital
-
Esensi Film 'Bring Her Back 2025': Horor Okultisme yang Bikin Sakit Jiwa!
-
Mahasiswa Bukan Musuh: Pesan di Balik Gas Air Mata UNPAS dan UNISBA
Artikel Terkait
-
Forum Indonesia Muda Jambi Gelar Upgrading dan Pengukuhan Pengurus Baru
-
Deretan Rekomendasi Film Horor Barat Penuh Jumpscare, Berani Nonton?
-
Film Pabrik Gula Tayang di Bioskop Imax, Sewajib Itukah?
-
'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal' Siap Hadir di Netflix, Jangan Lewatkan!
-
5 Fakta Menarik Nosferatu, Bangkitnya Film Dracula Klasik di Layar Lebar
Kolom
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Kopinya Mahal, Tapi Gaji Barista Tetap Pas-pasan
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Krisis Kepercayaan Publik: Rakyat Dapat Apa dari Reshuffle Kabinet?
-
Menagih Kembali Tuntutan Rakyat 17+8, Sudah Sejauh Mana?
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars