Mempunyai unit bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan secara rutin pada tiap periode waktu menjadi impian sebagian besar orang, karena dengan mempunyai unit bisnis sendiri maka seseorang tersebut tidak terikat tempat dan waktu dalam bekerja sehingga akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk dapat berkumpul dengan keluarga, teman maupun kerabat.
Pemerintah pun juga mendukung bagi masyarakat yang ingin mendirikan unit bisnis dengan menyediakan beberapa program bagi industri kecil dan menengah, salah satunya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta diberikannya fasilitas perpajakan pada industri UMKM melalui Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.
Kedua hal tersebut tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin mendirikan unit bisnis sendiri karena hal tersebut juga telah didukung bahkan mendapat dorongan dari pemerintah. Lalu, bagaimana caranya agar unit bisnis yang akan kita bangun agar dapat bersaing di pasar sekarang? Berikut tips yang mungkin akan membantu apabila akan mendirikan unit bisnis.
Consumer Base
Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan target pasar dari produk yang akan ditawarkan ditujukan kepada siapa. Hal ini penting agar produk yang akan kita tawarkan tidak salah sasaran dan dapat menyesuaikan dengan permintaan para konsumen.
Hal ini sama halnya kita menyediakan kebutuhan maupun keinginan dari para konsumen. Konsepnya sederhana, konsumen akan membeli barang atau produk yang mereka butuhkan atau yang mereka inginkan dan mereka mungkin tidak akan membeli barang yang tidak mereka butuhkan atau inginkan.
Supplier Base
Hal selanjutnya yang harus dibentuk adalah Supplier Base, yaitu mendapatkan rekanan yang dapat mensupply kebutuhan produksi pada unis bisnis yang akan dibentuk. Hal ini menjadi pondasi awal yang sangat penting, karena proses produksi tidak berjalan apabila tidak ada bahan mentah yang akan diproduksi dan apabila hal tersebut terjadi maka tidak ada unit yang akan ditawarkan atau dijual sehingga proses penjualan akan tidak terlaksana dan kegiatan pada unit bisnis tersebut tentu tidak akan berjalan.
Jaga Kepercayaan Konsumen
Hal yang penting lainnya dari menjalankan suatu bisnis adalah kepercayaan konsumen. Konsumen yang telah percaya untuk bertransaksi dengan unit bisnis kita akan melakukan transaksi ulang apabila kebutuhan atau keinginannya muncul kembali.
Hal ini pun bisa menjadi sarana promosi gratis terhadap unit bisnis kita, karena tidak menutup kemungkinan seorang konsumen yang telah percaya dengan unit bisnis yang kita kelola akan merekomendasikan teman maupun kerabatnya untuk ikut bertransaksi di unit bisnis yang kita kelola.
Jaga Kualitas Produk
Tidak sedikit kasus konsumen yang kecewa terhadap suatu produk karena kualitasnya menurun dari pertama kali produk tersebut diperkenalkan. Hal itu dilakukan oleh beberapa produsen demi mendapatkan margin keuntungan yang lebih besar. Apabila hal tersebut terjadi tentu konsumen tersebut akan kecewa dan mencari produk pengganti yang mempunyai kualitas lebih baik dengan harga yang bersaing.
Teknik peningkatan keuntungan seperti ini tidak dibenarkan, karena hal tersebut justru akan membuat konsumen meninggalkan produk yang kita tawarkan dan hal tersebut tentu akan berdampak pada penurunan omset kita. Jadi, bukannya untung malah buntung.
Gunakan Fintech
Penggunaan Financial Technolgy seperti Gopay, Ovo dan sejenisnya menjadi suatu hal yang tidak dapat ditinggalkan pada masa sekarang. Hal ini karena perilaku konsumen yang lebih menyukai keringkasan dalam melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai disamping sebagain besar konsumen sudah menggunakan jasa fintech tersebut.
Penggunaan jasa fintech ini juga dapat memudahkan para pelaku bisnis, karena dengan pembayaran menggunakan jasa financial technology ini akan meminimalkan penggunaan uang tunai sehingga risiko pencurian uang tunai akan berkurang serta pelaku bisnis tersebut juga tidak perlu repot dalam menyiapkan uang kembalian.
Memulai suatu unit bisnis memang tidaklah mudah, perjuangan di awal operasinya suatu unit bisnis mungkin saja lebih berat daripada yang kita bayangkan. Namun jangan patah semangat, karena kunci dari kesuksesan atas bidang yang kita tekuni adalah “Konsistensi”.
Apabila kita tetap konsisten dalam menjalankan suatu bisnis yang kita bangun dari awal, bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan nama Anda akan tercantum di daftar orang-orang terkaya di Indonesia. Oleh sebab itu, semangat dan tetaplah konsisten untuk Anda yang akan memulai bisnis di tahun 2020 ini.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Waspadalah, 3 Tanda Usaha Anda Merugi dan Strategi untuk Mengatasinya
-
Pinvest, Komunitas Berbasis Teknologi Tempat Belajar Bisnis dan Investasi
-
Gerai Tradisional VS Gerai Modern, Strategi Apa yang Diperlukan?
-
Tertarik dengan Usaha Jastip? Berikut Strategi Berhadapan dengan Bea Cukai
-
Bangkrut, 5 Bisnis Fesyen Ini Tak Lagi Eksis di Tahun 2020
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
4 OOTD Mood Matching ala Yeonjun TXT yang Fleksibel Buat Harian
Terkini
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'