Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Riva Khodijah
ilustrasi melamun (pexels.com/@marcelo-chagas)

Persahabatan dengan lawan jenis, memang rentan membuat kamu dan dia jadi memiliki perasaan yang istimewa. Namun, di sisi lain, merasa belum siap jika kamu dan sahabatmu melangkah lebih serius, ditambah lagi ada rasa ragu apakah perasaan kamu ke dia benar-benar cinta.

Ada yang mengatasi ini dengan memendam perasaan dan berusaha bersikap normal di depan sahabatnya tersebut, tapi ada pula yang kemudian menjalin pertemanan tapi mesra layaknya pasangan, tapi tanpa komitmen.

Jika ini yang sedang kamu niatkan akan lakukan, ada beberapa hal yang layak kamu pertimbangkan supaya tak menimbulkan kerugian di kemudian hari.

1. Meski dekat, dia tak bisa kamu andalkan untuk berperan sebagai pasangan

Walaupun kalian nantinya sangat dekat lebih dari teman biasa, tapi hubungan yang kalian jalani tanpa komitmen, membuatmu tak bisa berharap banyak padanya untuk bisa berperan layaknya pasangan.

Kamu tak bisa mengharapkannya untuk selalu ada mendukungmu atau menjadi sandaran bagimu di kala kesulitan, atau hal sepele seperti memintanya untuk menemanimu di acara kondangan. Ingat, lho dia bukan pasanganmu!

2. Pikirkan lagi baik-baik, apakah hubungan seperti ini yang kamu mau

Sebelum mengiyakan untuk menjalani hubungan tanpa komitmen dengannya, pikirkan lagi dengan matang, apakah hubungan seperti ini yang kamu mau.

Bisa jadi, kamu sebenarnya punya harapan lebih padanya. Tapi karena hanya hubungan tanpa komitmen yang bisa ia tawarkan, kamu pun menerima. Khawatirnya, ketika nanti harapanmu tak berbalas, dan dia tetap memilih untuk tak berkomitmen, kamu akan terluka.

3. Kamu tak bisa merasa cemburu ketika dia pun akrab dengan yang lain

Hal lain yang mesti jadi pertimbanganmu sebelum memutuskan menjalin hubungan tanpa komitmen dengan seseorang, bisa jadi dia melakukannya juga dengan yang lain. Artinya, kamu tak bisa menuntut hubungan yang eksklusif dengan merasa cemburu saat dia dekat dengan yang lain juga. Yakin, hatimu akan sanggup?

4. Pertimbangkan bagaimana jika nantinya hal itu tak berjalan dengan baik

Kamu pun perlu mempertimbangkan kemungkinan buruk jika hubungan tanpa komitmen yang nantinya kalian jalani, tak berjalan dengan baik. Bisa jadi, hubungan persahabatan kalian malah kena dampaknya. Harus kehilangan sosok sahabat yang sebenarnya sangat kamu hargai. Apakah kamu mampu menanggung risiko itu?

5. Kamu harus rela jika nantinya dia menemukan cinta sejatinya

Sempat dekat dan menjalani hubungan tanpa komitmen dengannya, tak bisa dimungkiri, bisa membuat perasaanmu dengannya jadi berkembang lebih jauh. Namun, bisa jadi di kemudian hari, dia menemukan cinta sejatinya, sosok yang kemudian membuatnya bersedia berkomitmen dengannya.

Jika hal itu terjadi, apakah yakin kamu siap untuk menerima hal tak mengenakkan tersebut dengan ikhlas?

Hati-hati dengan hati. Karena urusan perasaan ini bisa rumit. Jika kamu merasa secara emosional nantinya tak mampu untuk melakukan hubungan tanpa komitmen, lebih baik jangan mengiyakan begitu saja. Bisa kecewa dan sakit hati ujungnya!

Riva Khodijah