Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Pekik
Ilustrasi Pekerjaan. (Shutterstock)

Oleh sebagian karyawan, pekerjaan terkadang dapat menjadi sebuah beban. Hal itu bisa ditandai dengan antusias bekerja yang makin menurun, suka menunda-nunda pekerjaan, kurang disiplin waktu, banyak mengeluh dan mudah sekali stres bila dikejar deadline.

Jika terus dibiarkan, Anda akan terasa seperti berangkat ke neraka, bukan ke tempat kerja. Sebaiknya cepat rubah cara pandang Anda terhadap pekerjaan Anda sekarang atau Anda akan terus tersiksa. Supaya pekerjaan Anda tidak terus jadi beban, ikutilah lima tips berikut ini:

1. Biasakan berdoa sebelum dan sesudah bekerja

Pada usia anak-anak biasanya oleh orang tua mereka diajarkan untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktifitas. Seperti doa mau makan dan sesudah makan, doa mau tidur dan saat bangun tidur.

Nah, begitupun ketika Anda mau berangkat kerja atau setelah selesai bekerja biasakan berdoa sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing-masing.

Sebab, dengan berdoa berarti Anda meminta kepada Tuhan Yang Maha Pengasih agar selama bekerja diberikan kemudahan, kelancaran dan keselamatan. Sehingga Anda seperti memperoleh energi positif yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan demi pekerjaan dengan baik.

2. Tingkatkan rasa bersyukur karena Anda sudah bekerja

Apa yang membuat Anda merasa terbebani oleh pekerjaan Anda? Mungkin saja karena Anda terlalu fokus pada kekurangan-kekurangan pekerjaan yang Anda miliki saat ini.

Cobalah sedikit luangkan waktu Anda untuk merenung. Bahwa masih banyak orang-orang di luar sana yang kesusahan hidupnya karena belum mendapatkan pekerjaan.

Jika itu bisa dilakukan, maka Anda akan mendapatkan rasa nikmatnya bersyukur dan beruntung masih diberi kesempatan bekerja. Terlepas dari apapun pekerjaan Anda sekarang.

3. Prioritaskan pekerjaaan dan kerjakan

Dalam bekerja Anda akan diberikan berbagai macam pekerjaan setiap hari. Dari pekerjaan yang paling susah sampai yang mudah, dari deadline yang paling cepat dengan yang lambat atau butuh banyak waktu.

Kerjakanlah pekerjaan yang sulit lebih dulu. Sehingga jika Anda sudah menyelesaikannya, maka pekerjaan yang mudah akan lebih semangat untuk segera diselesaikan, karena mood Anda semakin bagus.

Begitupun soal penyelesaian pekerjaan. Ada baiknya Anda pilah-pilah pekerjaan mana yang lebih dulu diselesaikan dan mana pekerjaan yang masih lama deadlinenya. Sehingga Anda tidak pusing dikejar-kejar waktu.

4. Jadikan keluarga motivasi terbesar Anda

Ketika stres mulai menghampiri Anda, sehingga membuat Anda malas bekerja mulai ingatlah keluarga Anda dan harapan-harapan masa depannya.

Apakah Anda ingin membuat keluarga bahagia? Kalau begitu jangan malas bekerja. Coba tingkatkan kinerja Anda kalau perlu sampai mendapatkan reward, bonus-bonus atau bahkan kenaikan gaji.

Dengan demikian harapan seperti ingin berlibur, membeli kendaraan bermotor atau KPR rumah bisa jadi kenyataan.

Setidaknya dengan Anda masih bekerja minimal dengan niat mencari nafkah untuk keluarga tercinta, baik dengan keadaan terpaksa atau bahagia, Anda adalah pahlawan bagi keluarga Anda. Maka, jangan segan-segan untuk menjadikan keluarga Anda motivasi terbesar Anda dalam bekerja.

5. Ikhlaslah dalam bekerja

Segala sesuatu yang dikerjakan dengan tulus akan berbuah keberkahan. Begitu pula dalam bekerja, meskipun hakikinya Anda bekerja untuk mendapatkan materi, yakni mendapatkan gaji. Bila Anda melakukan pekerjakannya dengan tulus ikhlas, maka itu akan bernilai lebih dari sekedar materi, bernilai ibadah.

Bekerja dengan ikhlas inilah yang akan selalu memberikan energi positif sehingga menghantarkan setiap pekerjaan Anda menjadi selesai dengan baik, mudah dan lancar.

Pekerjaan apapun bila dikelola dengan baik akan dapat diselesaikan dan tidak lagi menjadi beban. Bagaiamana cara mengelolanya? Di antaranya adalah dengan mempraktikkan satu sampai lima tips yang telah dibahas oleh penulis di atas. Selamat mencoba!

Pekik