Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Nur Fadilla
Ilustrasi orang sukses (shutterstock)

Jika ditanya keinginan untuk sukses, pasti semua orang akan menjawab ya. Namun tidak semua punya modal untuk sukses. Yang dimaksud 'modal' bukanlah modal secara finansial, melainkan sikap dan mental yang patut dimiliki agar mendapatkan kesuksesan. Apa saja itu?

1. Kecerdasan emosional

Orang yang punya kecerdasan emosional dapat ditandai dengan adanya sikap sadar diri, dimana ia sadar sepenuhnya akan perasaannya dan juga efek yang ditimbulkan dari perasaannya terhadap orang lain. Ia juga dapat mengontrol kapan waktu terbaik untuk mengekspresikan emosinya.

Selain itu, orang yang punya kecerdasan emosional memiliki ketrampilan sosial yang baik seperti mendengarkan dan memahami emosi orang lain, terampil secara verbal maupun nonverbal, serta sikap kepemimpinan.

Dapat memotivasi diri sendiri untuk melakukan hal-hal positif juga termasuk dalam kecerdasan emosional. Jika ingin sukses, pastikan kamu mulai melatih hal-hal tersebut.

2. Fokus

Modal kedua jika ingin sukses adalah fokus. Fokus untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri. Ia juga tidak takut akan kegagalan ataupun kesalahan. Jikalaupun terjadi, ia akan fokus untuk mencari solusi dari kegagalan tersebut. Ia tidak akan berlarut-larut meratapi kesalahan dan kegagalan tersebut.

3. Tegas

Seseorang yang hendak sukses haruslah tegas dalam mengambil keputusan. Ia tahu kapan sebaiknya mengatakan ya atau tidak, tahu batasan dirinya sehingga tidak melulu setuju akan berbagai hal. Ia punya pendirian dan pendirian tersebut ia genggam erat.

4. Inovatif

Seorang yang sukses tidak melulu melakukan hal yang berbeda. Seringkali mereka melakukan hal yang sama namun dengan cara yang berbeda, yang lebih fleksibel, efektif dan efisien. Inilah yang dinamakan inovasi. Terus berinovasi akan menjadikan seseorang terus bertahan dalam perlombaan kehidupan.

Demikian 4 modal penting untuk sukses, yang bisa kamu latih dari sekarang. Ingatlah kesuksesan sepenuhnya bergantung pada diri sendiri bukan orang lain.

Nur Fadilla