Banyak yang bilang, yang penting itu kerja cerdas, bukan kerja keras. Iya, kerja cerdas memang penting. Akan tetapi, kalau sebelumnya nggak kerja keras dulu, gimana bisa menemukan cara cerdasnya?
Di bawah ini akan dikemukakan alasan kenapa kerja keras itu wajib, kalau mau sukses. Yuk, simak pembahasannya!
1. Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Coba menengok kembali ketika masa-masa sekolah. Nggak mungkin, kan, kamu bakal mendapat nilai bagus, jika sebelumnya tak belajar sama sekali, atau cuma bersantai-santai saja? Kecuali kamu nyontek.
Jika dikerjakan dengan jujur, hanya orang yang belajar dengan sungguh-sungguhlah yang mendapat nilai bagus. Sementara mereka yang memilih untuk bermalas-malasan, harus puas dengan nilai ala kadarnya.
Ini membuktikan, bahwa usaha nggak akan mengkhianati hasil. Tuhan Maha Adil, kok. Mana mungkin Dia memberi hasil yang sama pada hamba yang malas-malasan, dengan hamba yang jujur dan kerja keras.
2. Sukses butuh perjuangan
Orang-orang sukses menempati minoritas, disebabkan nggak semua orang bisa tahan dengan syarat meraihnya. Karena sukses hanya bisa diraih dengan perjuangan.
Saat orang lain sudah istirahat, kamu masih berkutat dengan proyek untuk penghasilan tambahan. Ketika orang lain gajinya dihabiskan untuk bersenang-senang, kamu memilih untuk menabung dan menginvestasikannya.
Tapi kamu percaya, akan ada masanya ketika orang lain masih tergantung dengan gaji bulanan, kamu sudah memiliki kemerdekaan finansial.
3. Kerja keras adalah bukti kamu bukan pemalas
Gak ada orang sukses yang lahir dari pemalas. Semuanya pasti pernah merasakan bagaimana sakitnya bersusah payah dalam menggapai impiannya.
Karena itu, daripada kamu menghabiskan waktu berdebat mana yang lebih baik, kerja keras atau kerja cerdas, mending gunakan waktu tersebut untuk aksi nyata. Lakukan yang mesti kamu selesaikan. Buktikan pada dirimu sendiri, bahwa kamu layak untuk sukses, karena kamu bukanlah pemalas!
Itu dia beberapa hal yang menunjukkan kalau kerja keras adalah syarat wajib jika ingin sukses. Perjuangannya memang tak mudah. Penuh dengan rasa sedih dan kecewa karena kegagalan yang bertubi-tubi. Tapi seperti kata pepatah, “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian”. Gimana, kamu siap untuk kerja keras?
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
Review Cisini Stories: Jalan Panjang Menuju Cinta dan Sukses dalam Dunia Simulasi Cewek
-
Review Quiz Clash, 21 Mode dan 26 Topik Kuis Siap Menantang Ketangkasan dan Pengetahuanmu!
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Kisah Sukses Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua