Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin | Fadly
Ilustrasi bermain air (pixabay)

Masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sebagian besar daerah-daerah di negeri inipun masih memberlakukan aktivitas belajar daring atau dalam jaringan.

Melansir berbagai sumber, setidaknya ada 5 jenis permainan yang paling direkomendasikan agar anak tetap aktif bergerak dan tidak bosan selama di rumah saja. Apa saja itu? Berikut info lengkapnya.

1. Bermain Perang Bantal

Secara naluriah anak-anak memiliki energi yang besar. Dengan mengajaknya bermain perang bantal, energi berlebih anak dapat disalurkan dengan baik. Tidak hanya itu, permainan ini juga bisa meningkatkan hubungan emosional antara anak dan orangtua.

Namun sebelum memainkan permainan ini sangat penting bagi orangtua untuk menjelaskan beberapa peraturan. Misalnya tidak boleh sampai menyakiti yang lain. Jikalau tidak sengaja, segeralah minta maaf.

Adapun manfaat bermain perang bantal bagi anak ialah anak dapat mengetahui seperti apa kekuatan tubuhnya. Ia juga akan mempelajari bagaimana caranya untuk mengekspresikan kekuatan tubuhnya. Dan yang terpenting anak belajar soal pengendalian diri dan mematuhi peraturan yang sudah disepakati.

2. Membuat Kerajinan Tangan

Ingin melatih kreatifitas anak? Maka ajaklah ia untuk membuat berbagai aneka kerajinan tangan. Hal ini tidak hanya melatih kreatifitas, tapi juga melatih motoriknya.

3. Bermain Petak Umpet

Permainan sederhana yang sudah sangat lama dimainkan ini ternyata punya manfaat besar lho. Ketika anak bermain petak umpet, anak akan belajar bagaimana caranya ia mengontrol rasa antusias yang tinggi selagi ia bersembunyi, menunggu untuk ditemukan. Saat gilirannya untuk mencari, ia akan mengasah daya imaginatifnya dan juga melatih ketekunan dirinya.

4. Memainkan Aneka Jenis Permainan Air

Orangtua juga bisa mengajak anak untuk memainkan aneka jenis permainan air. Selain mendatangkan kesenangan dan keceriaan, dengan bermain air anak akan mempelajari berbagai hal.

Misalnya saat bermain lomba menyalin air dari wadah yang satu ke yang lainnya. Di permainan itu ia akan belajar bagaimana mengontrol rasa antusiasnya yang tinggi sembari tetap mempertahankan kemampuan motorik kasarnya.

5. Manfaatkan Ruangan Dalam Rumah Menjadi Sirkuit

Terakhir adalah dengan memanfaatkan salah satu ruangan dalam rumah untuk dijadikan sirkuit. Misalnya orangtua mengatur kursi dan meja untuk menjadi semacam rintangan. Ajaklah anak melewati rintangan-rintangan tersebut. Atau jika anak punya saudara kandung, orangtua bisa melombakan permainan ini.

Contoh lain misalnya dengan menempelkan lakban hitam ke lantai. Buatlah berbagai pola lalu minta anak berjalan hanya di atas lakban tersebut. Permainan ini sangat berguna untuk melatih keseimbangan tubuh anak.

Bagaimana? Dengan 5 jenis permainan di atas semoga bisa memberi inspirasi agar anak tidak bosan menjalani hari-harinya selama di rumah saja.

Jangan lupa pula untuk terus mendorong anak merapikan kembali tempat atau mainan yang ia mainkan. Agar ia menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas perbuatannya. Semoga bermanfaat.

Fadly