Sinetron merupakan satu jenis tontonan yang banyak ditayangkan pada televisi lokal. Keberadaannya ini sudah eksis sejak dulu dan disebut tak akan lekang oleh waktu. Jenis hiburan ini nyatanya memiliki ciri yang seolah menjadi identitasnya. Namun, 4 diantaranya ini diharapkan dapat diubah karena kurang dianggap efisien.
1. Durasi dan episode panjang
Kebanyakan sinetron Indonesia memiliki jumlah episode yang tidak sedikit. Mulai dari puluhan, ratusan, bahkan ribuan. Hal ini dikarenakan waktu tayang yang hampir dilakukan setiap hari. Belum lagi tiap episodenya diisi dengan durasi yang bisa mencapai lebih dari satu jam.
Berbagai opini mengungkapkan bahwa durasi dan episode yang panjang menjadi tidak efisien dan efektif. Mereka berharap sinetron Indonesia dapat memangkas waktu menjadi lebih ringkas. Baiknya lagi, jika ingin berkelanjutan, bisa membaginya menjadi beberapa musim. Misal, masing-masingnya diisi satuan hingga belasan episode saja.
Tidak lupa memberi jeda waktu untuk di tiap musim, seperti beberapa bulan setelahnya. Dengan begitu, penonton cenderung sulit merasa bosan dan mudah menemukan episode favorit untuk diputar kembali. Hal ini berlaku jika sinetron terkait juga diunggah pada situs online.
2. Tambahan cerita
Ciri khas sinetron Indonesia lainnya yang diharapkan dapat diubah adalah tambahan cerita. Masalahnya, banyak alur yang menjadi kurang jelas akibat penambahan tersebut, sehingga memicu rasa malas penonton. Kisah yang seharusnya bisa berakhir cepat, justru diperlambat dengan berbagai adegan yang tidak terlalu diperlukan.
Sebuah tontonan dianggap lebih seru dan menyenangkan jika dikemas dengan jelas dan ringkas. Jadi, jumlah penonton setia bisa selalu stabil angkanya. Berikan juga akhir cerita yang membuat mereka terkesan dan menjadikan sinetron tersebut sebagai salah satu yang terbaik.
3. CGI terbatas
CGI merupakan kependekan dari Computer Generated Imagery yang dalam bahasa Indonesia berarti hasil rekayasa komputer. Biasanya digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang cukup sulit diperoleh pada dunia nyata. Misal, keberadaan hewan purba dan buas, kostum, atau latar tempat unik, seperti yang memiliki nilai sejarah serta unsur mitologi.
Beberapa sinetron Indonesia pernah menggunakan teknologi ini. Namun, hasilnya terlihat kurang sempurna dan akhirnya mengundang kritik dari banyak penonton. Oleh karena itu, kedepannya mereka mengharapkan bahwa tontonan lokal bisa meningkatkan kemampuan tersebut dan memberikan CGI terbaik. Satu saran lagi, jika fasilitas belum memadai, lebih baik tidak menggunakannya demi menghindari komentar buruk warganet dan kritikus di bidang terkait.
4. Genre sempit
Kebanyakan sinetron Indonesia hanya memilih genre yang itu-itu saja, seperti romantis, legenda, keluarga, dan pertemanan. Hal tersebut dikarenakan tim produksi yang mengikuti aturan penyiaran yang membatasi berbagai adegan. Jika tidak lulus sensor, bisa-bisa batal tayang dan mengalami kerugian.
Padahal, tidak sedikit penonton yang berharap genre sinetron Indonesia bisa diperluas. Saat ini, thriller tengah dicintai oleh banyak orang karena mampu memicu adrenalin dan memiliki ketertarikan sendiri. Kira-kira, apakah kedepannya jenis ini bisa didiskusikan untuk dapat tayang di televisi lokal?
Itulah keempat ciri sinetron Indonesia yang diharapkan bisa diubah. Apakah kamu termasuk salah satu yang setuju?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Novel 'Samuel' Diadaptasi Jadi Sinetron, Rebecca Klopper Jadi Aktris Utama
-
Beda dari Mega Aulia, Begini Sikap Shireen Sungkar Soal Aurat Terumbar di Sinetron Lawas yang Kembali Tayang
-
Perjalanan Hijrah Mega Aulia: Kini Minta Sinetron Tanpa Hijabnya Tak Ditayangkan demi Jauhi Dosa Jariyah
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Putri Aulia, Tangisnya Pecah Minta Sinetron Lawasnya Tak Ditayangkan Lagi
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar