Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi E-book dan buku fisik (pexels)

Buku fisik atau buku cetak terkesan berat dan repot ketika dibawa bepergian. Belum lagi perawatannya yang perlu perhatian khusus agar tidak menguning dan cepat rusak. Sementara, membaca lewat e-book memang lebih praktis ketimbang membawa buku fisik ke mana-mana. Namun, beberapa pembaca juga menganggap bahwa tidak ada yang bisa menggantikan eksistensi sebuah buku fisik.

Di samping memerlukan beberapa perlakuan khusus, buku fisik juga memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan e-book. Simak beberapa kelebihan dari buku fisik yang tidak dimiliki oleh e-book berikut.

1. Aroma khas

Semua pembaca yang lebih senang dengan buku fisik cenderung setuju dengan salah satu kelebihan yang dimiliki buku fisik ketimbang e-book, yaitu aromanya yang khas.

Buku fisik apalagi yang baru dibuka dari plastiknya akan menguarkan aroma yang khas, serta menjadi candu bagi para pembaca. E-book jelas tidak memiliki esensi aroma seperti buku fisik.

Banyak yang mengaku jatuh cinta pada buku setelah mengendus aromanya. Hal ini jugalah yang menjadi salah satu daya tarik buku. 

2. Kepuasan membaca

Buku dalam bentuk fisik ketika berhasil dibaca hingga tuntas akan memberikan perasaan puas karena kita bisa melihat apa yang sudah berhasil kita selesaikan. Ketika membaca e-book, kita mungkin akan lupa begitu saja karena tidak dapat kita lihat secara langsung.

Kelebihan buku fisik lainnya juga terletak pada kepuasan saat berhasil membaca setengah dari total halaman. Pembaca bisa memantau tebal halaman yang sudah dan belum dibaca secara visual, sedangkan pada e-book tidak.

3. Barang koleksi

Keuntungan lainnya dari buku fisik adalah bisa dikoleksi. Meskipun e-book juga memungkinkan untuk dikoleksi, tetapi hanya terbatas pada file di aplikasi ponsel atau komputer saja, dan tidak bisa dipajang di rak buku.

Buku dalam bentuk fisik juga memiliki risiko hilang lebih rendah daripada versi e-book. Buku fisik tidak akan tiba-tiba hilang seperti e-book jika ponsel atau komputer kita kehilangan data. 

4. Nilai sejarah

Buku fisik dapat diwariskan secara turun-temurun hingga ke beberapa generasi jika dijaga dan dirawat dengan baik. Banyak buku-buku kuno peninggalan zaman dulu yang masih bisa dibaca serta dinikmati oleh generasi-generasi sekarang.

Buku fisik juga memiliki nilai lebih berupa kenangan yang menyertainya, seperti misalnya berhasil membeli setelah menabung beberapa hari, berhasil mendapatkan tanda tangan penulis, atau diberi oleh seseorang yang spesial.

Itulah 4 kelebihan buku fisik atau buku konvensional daripada e-book. Baik buku fisik maupun e-book, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Tergantung kepada kita lebih nyaman membaca melalui buku fisik atau e-book. Bukan media yang menjadi perhatian, tetapi apa yang kita dapatkan dari membaca buku itulah yang lebih penting. 

Rizky Melinda Sari