Sejak beberapa waktu lalu, gaslighting mulai dikenal publik karena jumlah kasusnya yang terus mengalami peningkatan. Istilah ini bermakna salah satu bentuk manipulasi yang sering terjadi pada sebuah hubungan.
Menurut para ahli, gaslighting merupakan perbuatan yang berbahaya karena dapat menyerang mental seseorang. Korbannya akan merasa bingung tentang realitas hingga merasa frustasi, trauma, dan sejenisnya.
Untuk mengetahui secara pasti, orami dan klikdokter telah merangkum 5 ciri gaslighting yang sering muncul dalam hubungan asmara.
1. Menyangkal Kesalahan
Gaslighting ditandai oleh seseorang yang terus menyangkal meskipun sudah ditetapkan bersalah. Ia terus-terusan membela diri bahkan mencari celah korban dan menuduhnya yang memiliki kesalahan.
Situasi seperti dapat membuat para korban merasa frustasi dan tidak sedikit yang memilih untuk mengalah. Beberapa orang bahkan berhasil dimanipulasi, sehingga merasa dirinya yang bersalah bukan pelaku.
2. Sering Berbohong
Ciri gaslighting yang disebut paling umum adalah mereka menganggap kebohongan sebagai hal biasa dan sering dilakukan layaknya rutinitas. Begitu sudah ketahuan pun tetap tidak akan mengubah ceritanya.
Mereka berusaha meyakinkan kebohongan tersebut, hingga orang lain merasa bingung. Para gaslighter seolah tahan banting dan teguh pendirian, meski sudah dibeberkan dengan bukti bahwa apa yang disampaikan hanya cerita palsu.
3. Memutarbalikkan Fakta
Pelaku gaslighting seringkali memutarbalikkan fakta. Misal, ia yang merupakan pasangan memukulmu di sekitar wajah. Namun, di waktu mendatang, ia berkata bahwa luka tersebut dikarenakan kamu terjatuh.
Ia akan menghindari sesuatu yang dapat merugikannya. Situasi seperti ini juga tidak jarang membuat para korban kurang yakin dengan memorinya. Mereka khawatir pernyataan dari pelaku justru yang dianggap fakta.
4. Menjelekkanmu pada Publik
Selain tiga ciri di atas, gaslighting juga ditandai oleh pelaku yang mengungkapkan hal buruk pasangannya pada publik. Seringkali rumor dan gosip tersebut disebar melalui media sosial dengan berpura-pura khawatir.
Cara seperti ini nyatanya ditujukkan untuk mengajak orang lain ikut membenci dan menyerang si korban. Ia bahkan menceritakan secara halus serta berusaha semaksimal mungkin agar mereka percaya dengan kisah palsu tersebut.
5. Memanfaatkan Kebaikanmu
Ciri gaslighting yang terakhir adalah sering memanfaatkan kebaikan orang lain. Ia selalu memiliki cara untuk melakukan hal tersebut, hingga korban tak sadar jika dirinya tengah dipergunakan untuk kepentingan si pelaku.
Beberapa yang mudah dimanfaatkan adalah seseorang dengan sifat tidak enakan. Tipe seperti ini akan merasa bersalah jika menolak permintaan orang lain. Jadi, para gaslighter lebih sering menargetkannya sebagai korban.
Itulah penjelasan singkat serta ciri-ciri pasangan yang melakukan gaslighting. Apakah kamu pernah menjadi salah satu korbannya?
Tag
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Kim Dayeon Kep1er, Bisa Disontek untuk Daily Look!
-
4 Padu Padan Chic Style ala Choo Young Woo, Gampang Ditiru untuk Sehari-hari
-
Buat Ngantor Sampai Nongkrong, Intip 4 Tampilan Stylish dan Elegan ala Seol In Ah!
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
-
4 Ide OOTD Clean Look ala Lim Yoona SNSD, Simpel tapi Bikin Pangling!
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja