Jika setiap orang pasti menua, maka tidak semua orang mampu bersikap dewasa. Dewasa tidaklah mudah, perlu hati yang lapang dan kekuatan mental yang tinggi untuk menjalani hidup sebagai manusia dewasa.
Kedewasaan tidak dapat diukur dari usia seseorang, namun kedewasaan dapat dilihat dari berbagai hal seperti berikut ini:
1. Memilah baik dan buruk
Jika kamu sudah dewasa, kamu tentu akan mampu memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Baik untuk dirimu sendiri maupun untuk orang-orang disekitarmu. Dengan begitu, kamu dapat mempertimbangkan hal apa saja yang perlu kamu lakukan dan mana yang tidak perlu untuk kamu lakukan.
2. Mampu menerima masukan
Kamu baru bisa disebut dewasa jika kamu sudah mampu dan terbasa memnerima setiap kritik dengan lapang dada dan menjadikannya sebagai pembelajaran.
3. Mendasari tindakan dari proses berpikir
Kamu harus melakukan setiap keputusan dan tindakan setelah kamu memikirkan sebab dan akibat yang mungkin akan menghampirimu. Jangan sampai asal-asalan dalam bertindah sehingga malah menimbulkan masalah baru.
4. Fokus pada solusi daripada berkutat pada masalah
Ketika menghadapi sebuah persoalan, orang yang berpikiran dewasa akan mencari solusi terbaik yang harus dilakukan daripada sibuk mencari-cari alasan dan menyalahkan orang lain.
5. Mampu mengerti orang lain dan melihat segala sesuatu dari kacamata positif
Dari banyaknya pengalaman yang kamu lalui akan membuatmu mudah memahami perasaan dan posisi orang lain sehingga tidak membuatmu bersikap egois.
Kamu juga bisa melihat segala sesuatu melalui sudut pandang positif sehingga tidak mudah men-judge sesuatu dengan penilaian yang buruk.
6. Mampu melawan rasa takut
Banyak rintangan yang telah kamu lewati akan membuatmu tahan banting dan tidak akan takut lagi dalam menghadapi berbagai rintangan yang mungkin aknan menghampirimu.
7. Tidak haus akan apresiasi dan pujian
Kamu tidak akan mementingkan pujian dari orang lain atas apa-apa yang kamu punya. Kamu hanya akan fokus pada tujuan dan pengembangan dirimu. Soal penilaian orang lain bukanlah urusanmu.
Demikian ciri-ciri jika kamu memiliki pemikiran yang dewasa. Semoga artikel ini bermanfaat!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
Dikerubungi Anak SMA, Anies Diminta Tanda Tangan di Sepatu Bak Lionel Messi
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Balik ke Setelan Awal, Lisa Mariana Ternyata Sudah Punya Badan Berisi dari Dulu
-
Ngakunya Cuma Sama Ridwan Kamil, Viral Lagi Video Lisa Mariana Sebut Pernah Nikah Siri
-
Apakah Pria yang Mualaf Wajib Sunat? Doktif Serang Richard Lee soal Ini
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
-
Belajar Hangeul Saja Tak Cukup! Kenali Pola Rangkaian Bahasa Korea
-
4 Inspirasi OOTD Cute Style ala Joy RED VELVET yang Wajib Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
Terkini
-
Ekonomi Bukan Cuma Soal Dapur: Menggugat Narasi Populis Elitis
-
Pijar Dewantara di Era Digital: Refleksi Politik Bangsa dari Mata Gen Z
-
Menguak Kekuatan Dragon di One Piece, Mungkinkah Buah Iblis Dewa Hujan?
-
R.A. Kartini dalam Sorotan Psikologi Humanistik
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Zhu Yi, Ada The First Frost