Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rofita Cahya
Summer in Seoul (Gramedia)

Summer in Seoul, merupakan novel dari Season Series Ilana Tan. Buku ini menceritakan tentang Jung Tae-Woo, seorang penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia hiburan.

Penyanyi itu bertemu dengan Sandy, alias Han Soon-Hee, gadis blasteran Indonesia-Korea yang tidak sengaja ponselnya tertukar dengannya akibat keteledoran perempuan itu dan manajernya.

Walaupun mengenali Jung Tae-Woo si penyanyi terkenal itu, Sandy tidak terkesan sama sekali. Tae-Woo, karena saran dari manajernya akhirnya meminta bantuan Sandy untuk menjadi pacar pura-puranya, untuk menangkal gosip.

Sandy menyetujui permintaan itu asalkan wajahnya tidak terlihat. Perempuan itu berharap bahwa dirinya tidak akan menyesali keputusannya untuk berhubungan dengan si penyanyi terkenal.

Hari-hari musim panas sebagai "kekasih" Jung Tae-Woo dimulai, dan terjadi perubahan rasa antara keduanya.

Awalnya Tae-Woo tidak curiga mengapa Sandy langsung menerima tawarannya, tetapi keduanya tidak menyadari bahwa hubungan mereka memunculkan kebenaran dari kisah empat tahun lalu, tepat ketika Tae-Woo menghindari dunia showbiz.

Review

Novel ini terbit di tahun 2006 lalu oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Buku yang bertebalkan 280 halaman itu memiliki penggambaran latar waktu yang memang mirip dengan era tahun 2000an awal.

Mulai dari ponsel milik Tae-Woo dan Sandy, era media cetak dan televisi yang masih banyak digunakan, dan masa ketika belum adanya ponsel pintar, sehingga keadaannya terasa sangat hidup.

Fokus cerita ini adalah tentang hubungan pura-pura antara kedua tokoh utama tersebut. Namun demikian, setelah Tae-Woo dan Sandy sering bertemu, mulai tumbuh bibit-bibit perasaan antara keduanya. Tae-Woo yang mengatakannya terlebih dahulu.

Ketidaksengajaan ibu Tae-Woo yang merupakan penulis dengan mengucap nama Han Soon-Hee dalam wawancaranya, membuat orang-orang mulai mencari tahu kehidupan Sandy.

Bahkan teman baik Sandy yang merupakan penggemar berat Tae-Woo sangat bersemangat saat tahu teman baiknya berhubungan dengan idolanya.

Sandy mulai tak nyaman, tetapi Tae-Woo meyakinkan bahwa mereka akan baik-baik saja. Sandy yang pernah berhubungan dengan seseorang pun nampaknya mulai terusik.

Mantannya yang dahulu memutuskan Sandy agar bisa berhubungan dengan orang lain menjadi menyesal. Sandy menjadi lebih sering terganggu oleh pria itu.

Hubungan di dalam cerita ini digambarkan dengan hangat namun beresiko. Selain itu juga mengarah pada masa lalu Sandy. Ia ternyata memiliki kakak dan orang tersebut yang menjadikan alasan Jung Tae-Woo untuk hiatus selama empat tahun lamanya.

Cerita hangat dan romansa yang tidak berlebihan membuat pembaca menjadi nyaman dalam mengimajinasikannya.

Konflik demi konflik ditunjukkan dan plot twist yang dituliskan menjadi cikal bakal keberlanjutan hubungan antara Tae-Woo dan Sandy. Pembaca bisa larut dan dibuat penasaran bagaimana kelanjutan serta akhir dari cerita mereka.

Walaupun berlatarkan waktu tahun awal 2000an, pembaca masa kini masih bisa relate. Bahasa yang dituliskan oleh Ilana Tan juga mengalir dan mudah dimengerti. Alur disampaikan dengan jelas kepada para pembaca sehingga tidak menimbulkan kebingungan.

Alur tempat juga bukan sekadar tempelan. Kondisi rumah antartokoh, tempat kerja, bahkan restoran membuat pembaca bisa merasakan dan membayangkannya.

Sepertinya penulisan panggilan Hyung atau Eonnie ditulis dengan penceritaan gaya dahulu yang ditulis Hyong dan Onni, tetapi itu tidak terlalu mengganggu.

Novel Summer in Seoul ini merupakan salah satu novel favorit saya dari Season Series Ilana Tan. Salah satu novel yang mampu buat nyengir-nyengir sendiri karena bentuk penulisan yang sampai ke hati para pembaca.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rofita Cahya