"Life Is Choice" begitulah suatu ungkapan lama yang sering menjadi sebuah pegangan dalam kehidupan seseorang. Hidup memang terus berjalan dan sangat begitu dinamis. Selalu akan hadir berbagai kejutan dalam perjalanannya. Kebanyakan dari seseorang berbeda beda ketika menyikapi hal demikian.
Dalam menjalankan kehidupan adakalanya seseorang baik laki-laki maupun perempuan yang sudah cukup usia mereka akan mencari seorang pasangan dalam kehidupannya. Bukan hal yang tabu ketika seseorang sudah beranjak dewasa tentu mereka akan memiliki rasa ketertarikan terhadap lawan jenisnya.
Namun, tidak sedikit orang pula baik laki-laki maupun perempuan yang sudah cukup usia tetapi masih nyaman dengan kesendiriannya atau yang biasa disebut berstatus jomblo. Hal tersebut bukan lah suatu hal yang buruk melainkan sebuah pilihan dalam hidup seseorang ketika mereka bersikap menjalankan kehidupannya masing-masing.
Berikut 5 alasan seseorang memilih untuk berstatus jomblo:
1. Fokus dengan Studinya
Sebuah alasan yang umum ketika seseorang yang sudah cukup usia namun mereka masih nyaman dengan statusnya sebagai seorang jomblo.
Pendidikan adalah alasan paling simpel bagi seseorang mengapa mereka tidak memilih untuk menjalin hubungan dalam waktu dekat.
Alasannya adalah agar lebih fokus dalam menjalankan studi dan bisa lebih fokus dalam menggapai cita-cita dan masa depan.
2. Belum Menemukan Pasangan yang Cocok.
Dinamakan pasangan berarti ada sebuah kecocokan dalam keduanya. Baik dari segi kepribadian maupun hal lainnya yang membuat seseorang merasa cocok menjalin hubungan dengan lawan jenisnya.
Alasan seseorang banyak yang masih mempertahankan statusnya sebagai jomblo adalah mereka belum benar-benar menemukan seorang pendamping yang cocok dengan dirinya dan tentunya orang seperti ini biasanya lebih selektif dalam memilih pasangan.
3. Merasa Belum Dewasa
Kedewasaan dalam diri merupakan sebuah sikap yang pada dasarnya lahir dengan sendirinya tanpa melihat batasan usia.
Sikap dewasa pada seseorang kadangkala muncul akibat sesuatu hal yang membuatnya semakin bisa berpikir lebih baik dari hal yang dianggapnya sebagai pembelajaran dalam hidupnya.
Jadi, usia bukanlah patokan bahwa seseorang telah dewasa sebab dewasa dalam arti yang sebenarnya adalah mereka yang dapat berpikir dengan bijak sebelum dia melakukan suatu tindakan.
Tantangan dalam menjalin sebuah hubungan tentu sangat banyak. Bagi siapa saja yang belum memiliki sikap kedewasaan yang cukup sepertinya akan sulit untuk beradaptasi dengan baik serta akan sulit membangun komunikasi dengan baik antara pasangan tersebut. Akibatnya akan banyak problematika yang terjadi dalam hubungannya.
4. Terlalu Menikamti Masa Muda
Masa muda merupakan sebuah kesempatan bagi seseorang untuk dapat mengembangkan dirinya ke hal-hal positif. Bukan suatu hal yang buruk karena memang masa muda adalah masa yang dimana semua orang merasa sangat memiliki semangat dalam menjalani kehidupannya.
Masa muda akan menjadi masa ketika warna kehidupan akan semakin terasa. Seseorang bisa saja merasa banyak masalah dan beban dikala mereka menginjak masa mudanya. Selain tak sedikit orang yang menemukan kebahagiaannya di masa muda tersebut. Namun, hal tersebut perlu dijalani karena bagaimanapun hidup akan terus berjalan.
5. Belum Mendapat Restu Orang Tua
Menjalin hubungan yang sehat tentu tidak semudah membalikan kedua telapak tangan. Orang tua tentunya mengharapkan anaknya memiliki pergaulan hingga hubungan asmara yang sehat.
Bagi mereka yang masih nyaman dengan kesendiriannya bukan suatu alasan bahwa mereka tidak mau berhubungan tetapi memang faktor dan dorongan orang tua yang memang belum memberikan izin sekalipun usianya sudah cukup dewasa.
Alasan orang tua tentu semata bukan untuk menghalangi anaknya, orang tua tentu memiliki rencana yang baik demi keberlangsungan hidup anaknya. Akan ada masa ketika orang tua membukakan restu bagi anaknya untuk segera menjalin hubungan asmaranya.
Baca Juga
-
Paradoks Literasi Gen Z: Mengapa Minat Baca Tinggi tapi Pemahaman Rendah?
-
Cerita Pahit Warung Kopi Pangku: Dilema Moral Ibu Tunggal dalam Film Pangku
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu
-
Harapan Kecil untuk Tetap Hidup dalam Novel As Long as the Lemon Trees Grow
-
Menyingkap Pahit Manis Sejarah Tionghoa Peranakan dalam Novel Ca-Bau-Kan
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Jangan Asal Cuci! Pahami Arti Simbol di Label Baju Jadi Rahasia Pakaian Awet
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
Terkini
-
Sudah Baca Berkali-kali Tapi Tetap Lupa? Ganti Caramu Belajar dengan 6 Langkah Sistematis Ini
-
Skuad Australian Open 2025: Indonesia Kirim 13 Wakil Demi Buru Gelar
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Blak-blakan, Raisa Sebut Lagu Si Paling Mahir Berisi Sindiran Halus?
-
Bikin Geger Publik, Helwa Bachmid Bongkar Pernikahan Siri dengan Habib Bahar