6 Dampak Buruk Insecure pada Pencapaian Diri di Usia Dewasa

Ternyata dewasa tak seindah yang kita bayangkan ya. Bayangan bahwa dewasa itu menyenangkan karena kita bisa melakukan banyak hal secara mandiri ternyata hanya angan belaka. Jadi teringat dengan lagunya Idgitaf "Aku sudah dewasa, aku sudah kecewa..."Ternyata relate banget ya dengan keadaan kita sekarang yang sedang beranjak dewasa.

Banyak hal yang membuat kita pupus harapan, sering jatuh dan bangun lagi, belum lagi kalau melihat pencapaian teman kita sendiri. Rasanya bukannya malah terpacu untuk mengikuti jejaknya, malah yang ada kita jadi insecure sama kemampuan diri. Dewasa memang tidaklah mudah untuk dilalui, tapi mau tidak mau itulah proses yang harus dijalani. 

Berbicara tentang insecure, rasa-rasanya akan hambar jika tidak membicarakan dampak yang ditimbulkannya. Kira-kira apa saja dampak buruk dari kebanyakan insecure?

Simak 6 dampak buruk insecure berikut ini!

1. Stagnan 

Jika kamu terlalu banyak insecure dengan kemampuan yang kamu miliki, dijamin kamu malah akan semakin sulit untuk berkembang. Hal ini karena kamu akan terus-menerus memikirkan dan mencemaskan kekurangan yang kamu miliki serta memandang rendah potensi yang kamu punya. Akhirnya kamu hanya akan sibuk mencari-cari kekurangan diri dan akhirnya tidak ada waktu untuk berkembang.

2. Sulit memercayai ketulusan orang lain

Ketika kamu terlalu insecure dengan keadaan yang sedang kamu jalani, kamu mungkin saja akan merasa kesulitan untuk menerima kehadiran orang lain dalam hidupmu. Kamu akan sulit mempercayai orang-orang yang sebenarnya memiliki ketulusan untuk mengenal lebih dekat dengan kamu. Alhasil, kamu pun menjauhi orang-orang itu dan kamu malah akan semakin terpuruk.

3. Sulit menjalin hubungan sosial

Karena sikap kamu yang sulit menerima ketulusan orang tadi, akhirnya kamu pun kesulitan untuk menjalin relasi yang luas dengan banyak orang. Ini justru akan semakin mempersulit kamu untuk meraih apa yang kamu cita-citakan.

4. Menambah tingkat stres

Insecure tidak hanya membuat kamu overthinking saja. Akan tetapi lebih dari itu, kamu akan semakin tertekan dengan cara berpikirmu sendiri dan jatuhnya kamu malah menjadi stres karena tuntutan yang kamu buat melebihi kemampuan kamu untuk memenuhinya. Belum lagi jika ditambah dengan tuntutan lingkungan yang membuat kamu semakin kewalahan.

5. Cemas berlebihan

Ketika kamu terus-menerus membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain, kamu akan semakin dirundung rasa cemas. Rasa cemas ini akan semakin menjadi-jadi ketika kamu tidak segera sadar bahwa insecure hanya semakin membunuhmu.

6. Self-Sabotage

Perilaku ini adalah perilaku yang kamu lakukan dengan cara membatasi ruang gerakmu sendiri untuk maju. Kamu akan semakin stagan di posisimu saat ini dan sulit keluar dari zona kecemasan yang kamu buat sendiri.

6 dampak buruk tersebut dapat kamu minimalisir dengan mengubah mindsetmu untuk berpikir lebih realistis. Jadi, yuk segera berubah!