Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Juandi Manullang
Ilustrasi perpisahan (Pexels.com/Gustavo Fring)

Perpisahan merupakan kondisi dimana kamu akan pergi jauh meninggalkan segala apa yang kamu dapatkan, kamu kerjakan dan kamu miliki serta meninggalkan zona nyamanmu. Setiap orang pasti pernah merasakan perpisahan, seperti perpisahan dengan teman di sekolah, sahabat, guru bahkan orangtua.

Ada yang berpisah karena ingin merantau jauh, ada yang karena pindah sekolah bahkan karena sebuah perceraian. Sebab itulah, perpisahan selalu membawa kesedihan. Karena itu, dalam kesempatan ini, kita perlu tahu kenapa perpisahan itu selalu membawa kesedihan. Berikut 4 alasannya.

1. Karena telah banyak kenangan yang terukir

Alasan pertama kenapa perpisahan selalu membawa kesedihan adalah karena telah banyak kenangan yang terukir. Kita harus memahami bahwa kenangan yang telah lama kita ukir di tempat yang lama tentu akan jadi kenangan.

Kita akan sangat merindukan yang dulu pernah kita lakukan. Dan, hal tersebut mulai terkenang ketika jauh dari rumah dan pergi ke tempat yang jauh.

2. Masih ada rasa cinta 

Alasan kedua adalah masih ada rasa cinta. Hal ini bisa dicontohkan kepada sebuah pasangan yang sudah merajut hubungan lama namun harus berpisah karena sesuatu hal, prinsip atau karena masalah yang ada.

Tentu hal tersebut sangat menyedihkan karena masih ada rasa cinta yang sudah lama dan harus kandas atau harus berpisah. Itu menjadi sebuah kesedihan tentunya.

3. Masih ingin berlama-lama di suatu tempat

Alasan ketiga adalah karena masih ingin berlama-lama di suatu tempat. Misalnya kita sedang ke tempat wisata seperti Danau Toba, Labuan Bajo dan lain sebagainya. Lagi nikmatnya menikmati pemandangan, ternyata kita harus meninggalkan tempat tersebut karena waktunya sudah habis dan harus melanjutkan perjalanan pulang.

Hal tersebut akan menyedihkan tentunya karena lagi nikmatnya tetapi harus berpisah karena waktu yang telah habis.

4. Tak bisa lagi berbagi perjalanan hidup

Alasan keempat yaitu tak bisa lagi berbagi perjalanan hidup. Patut kita akui bahwa ketika kita jauh maka tak bisa lagi berbagi perjalanan hidup. Banyak orang-orang kita kenal yang sudah banyak memakan asam garam kehidupan dan ingin berdiskusi dengannya.

Namun, karena harus berpisah maka yang terjadi adalah tak bisa lagi berbagi perjalanan hidup. Itulah yang membuat perpisahan itu selalu membawa kesedihan.

Dengan adanya 4 alasan tersebut, semoga dapat menguatkan kita ketika harus berpisah dari orang tersayang dan tercinta. Kita bisa kuat dan banyak pelajaran dari hal tersebut.

Juandi Manullang