Tidak sedikit mahasiswa yang baru menyadari kesalahannya dalam memilih jurusan ketika mereka sudah di semester akhir. Dan berakibatlah pada kejadian seperti kuliah yang terhenti, skripsi yang tak kunjung usai, hingga stres berat. Nah, untuk meminimalisir terjadinya kasus penyesalan tanpa akhir yaitu salah jurusan.
Simak 4 kesalahan fatal berikut ini sebelum memilih jurusan!
1. Memprioritaskan Instansi daripada Jurusan
Kesalahan terbesar yang kerap kali dilakukan seseorang kala memilih jurusan adalah, memprioritaskannya memilih instansi, daripada jurusan yang dituju. Karena memilih instansi lebih dulu, akhirnya kita pun pasrah dengan memilih jurusan yang disediakan instansi tersebut.
Padahal, hal yang tepat adalah menentukan jurusan yang kamu tuju, lalu mencari instansi manakah yang menyediakan jurusan tersebut. Setelah itu, dari sekian instansi tersebut, kamu bisa menentukan instansi pilihan kamu.
2. Tidak Menyelaraskan Tujuan dengan Jurusan
Makalah saja punya tujuan, kenapa tidak dengan hidupmu? Ternyata, masih banyak lho mahasiswa yang tidak tahu tujuan hidupnya setelah lulus. Akibatnya, ia pun menjalani rutinitas kuliah menjadi orang yang sibuk tapi tidak produktif.
Nah, untuk menjadi orang yang produktif, tentunya kamu harus menentukan tujuan terlebih dahulu. Fungsi dari tujuan sendiri adalah untuk memberikan arah. Jadi jangan sampai lupa menentukan tujuan hidup ataupun karir lebih dulu, lalu menyelaraskan dengan jurusan yang dipilih agar tidak terjadi kasus salah jurusan.
3. Ikut Kata Orang
Ketika memasuki masa-masa penentuan jurusan, akan ada banyak masukan baik dari tetangga, teman, keluarga, ataupun guru. Nah, bersamaan dengan itu, akan ada banyak rumor terkait instansi atau jurusan yang kamu tuju. Misalnya, jurusan A peluang kerjanya rendah. Instansi B hanya menerima lewat jalur orang dalam.
Jangan sampai kamu terkecoh dengan isu-isu tersebut tanpa memastikannya lebih dulu pada orang yang benar-benar tahu kebenarannya. Karena banyak sekali orang tak bertanggungjawab yang menyebarkan hoax. Selain itu, perkataan orang lain belum tentu sesuai dengan keinginanmu kan?
4. Belum Mengenal Diri Sendiri
Tidak jauh-jauh harus ke passion. Setidaknya, kamu harus mengerti hal yang kamu sukai. Coba renungkan kembali dan buat daftar tentang hal-hal yang kamu sukai. Tentang hobi, cita-cita, kebiasaan, motto, dan lain sebagainya.
Dari daftar tersebut, kamu bisa mulai menilai hal-hal yang benar kamu inginkan dalam hidup. Tentukanlah hal yang membuatmu enjoy ketika melakukannya dan membuatmu yakin bisa menyelesaikannya dengan baik. Jadi, jangan pernah memilih jurusan dengan pasrah karena 'ikut teman' atau hal-hal yang akan membuatmu menyesalinya nanti!
Sekian ulasan singkat di atas. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Jangan sampai salah pilih jurusan ya!
Baca Juga
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Kampanye Digital: Dari Layar Kecil, Suara Alam Bisa Menggema
-
Menjaga Sungai Lewat Dayung: Ketika Rafting Jadi Aksi Lingkungan
-
3 Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Andil dalam Gerakan Jaga Hutan
-
Ulasan Novel Selamat Tinggal: Ketika Hukum Tak Lagi Gagah dalam Kebenaran
Artikel Terkait
-
Video Viral Anak Kos Buka Bungkusan Kecil Kiriman Orangtua Isi Rp 100 Ribu buat Hidup 1 Semester! Publik Salut
-
Lulusan Humas Bisa Punya Gaji Tinggi?
-
Viral Mahasiswa Dua Fakultas di Unri Bentrok Gegara Futsal, Bikin Publik Heran
-
Unik, Hima Adpem Unpad Memberikan Edukasi Mitigasi Bencana dengan Menari Bersama
-
Nonton Badminton Langsung, Mahasiswa Ini Malah Sibuk Kerjakan Skripsi di Tribun
Lifestyle
-
Mau Hangout Pas Weekend? 4 Ide OOTD Kasual ala Jennie BLACKPINK yang Nyaman
-
4 OOTD Jo A Ram yang Simpel dan Stylish, Ide Buat Pecinta Gaya Playful
-
Low Effort Look: 4 Daily Style Modis ala Isa STAYC yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Daily Outfit ala Narin MEOVV yang Siap Jadi Inspirasi Fashion Kamu
-
4 Serum Korea Alpha Arbutin yang Ampuh Bikin Wajah Cerah Bebas Noda Hitam!
Terkini
-
Menggiring Bola Melawan Stigma: Perempuan dan Kesetaraan di Lapangan Futsal
-
Adaptasi Game Populer, Sengoku: No Defeat Akan Tayang Perdana Tahun 2026
-
Paradoks Pengetahuan: Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Bodoh
-
Saat Film Berani dan Lantang Membahas Amyotrophic Lateral Sclerosis
-
Meme, Maskulinitas, dan Feminitas: Ketika Humor Jadi Alat Kontrol Sosial