Selingkuh merupakan perbuatan jahat yang tidak dibenarkan sama sekali apapun alasannya. Tidak hanya menyangkut perasaan dan hubungan, selingkuh bisa berdampak besar pada psikologi hingga kehidupan pelaku dan pasangannya. Namun, nyatanya, masih banyak pasangan yang nekat berselingkuh meskipun tahu konsekuensinya.
Lantas, sebenarnya apa yang para pelaku fikirkan saat dirinya tengah menyelingkuhi pasangannya?
1. Merasa dirinya diinginkan kembali
Salah satu hal yang membuat seseorang nekat berselingkuh adalah merasa bahwa dirinya masih diingkan oleh orang lain. Menjalin hubungan bertahun lamanya, tentu akan menimbulkan rasa bosan, hingga terkadang rasa hampa. Hal ini, karena keduaya merasa sudah sama-sama memiliki.
Namun, rasa hampa ini yang pada akhirnya bisa memicu salah seorang pasangan mencari rasa bangga untuk diinginkan kembali seperti dulu. Sensasi yang muncul seperti di awal masa pendekatan, debaran saat bertemu, menanti kabar, dan bertukar pesan manis, yang mungkin sudah lama tidak dilakukan dengan pasangannya.
2. Merasa selingkuh adalah hal lumrah yang bisa dicoba sesekali
Ada juga yang merasa bahwa selingkuh merupakan jeda dalam hubungan. Jeda yang bisa dilakukan sesekali demi merasakan sensasi menantang. Pelaku selingkuh mungkin menganggap bahwa berselingkuh adalah hal yang wajar, seperti mampir ke rest area tol untuk beristirahat sebelum melanjutkan kembali perjalanan.
3. Merasa ekspektasinya akan hubungan yang sempurna terpenuhi
Salah satu hal yang difikirkan seseorang saat berselingkuh, yakni, merasa ekspektasinya tentang cinta dan hubungan yang sempurna terpenuhi oleh hadirnya orang ketiga. Seseorang yang seingkuh tak jarang merasa ada gap besar antara ekspektasi dan realita dalam hubungan resmi yang ia jalani. Kehadiran orang ketiga selayaknya jadi angin segar untuk menambal kekecewaan akan realita yang tak sesuai ekspektasinya.
Padahal, tidak ada hubungan yang benar-benar akan terjalin sempurna tanpa masalah dan drama. Si pelaku akan merasakan hubungan terlarangnya lebih indah, hal ini, karena belum ada keburukan karakter satu sama lain yang terlihat. Baru manis di awal.
4. Merasa jahat, kotor, dan berdosa, tapi, sulit diakhiri
Namun, tak jarang, ada pelaku selingkuh yang merasa kotor, dan berdosa terhadap pasangannya. Mereka berfikir bahwa apa yang ia lakukan jahat dah tidak adil untuk hubungan yang sudah dibangunnya susah payah.
Namun, sayangnya kebanyakan pelaku selingkuh tidak tahu bagaimana cara mengakhirinya. Mereka tidak ingin ketahuan pasangannya, namun, juga kebingungan untuk memutuskan hubungan terlarangnya dengan si orang ketiga. Apalagi, jika perselingkuhannya pakai hati. Akan sangat berat untuk meninggalkan keduanya.
Jenuh dan kecewa bukan menjadi alasan untuk berselingkuh. Tidak ada alasan yang dibenarkan untuk menyelingkuhi pasangan.
Baca Juga
-
4 Hal Ini Bisa Jadi Pemicu Pasangan untuk Berselingkuh, Segera Hindari!
-
4 Alasan Kenapa Kadang Memendam Perasaan Cinta Itu Lebih Baik daripada Diungkapkan
-
4 Alasan Kenapa Beberapa Orang Lebih Suka Menulis daripada Membaca
-
4 Alasan Kenapa Kita Harus Mulai Berhenti Beli Barang KW, Rugi!
-
4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Tidak Mengisi Kuliah Hanya dengan Belajar
Artikel Terkait
-
Sederet Kontroversi Brotoseno: Hubungan Asmara hingga Kasus Korupsi
-
4 Hal yang Menyebabkan Kamu Gampang Jatuh Cinta pada Rekan Kerja
-
4 Manfaat Pikiran Negatif, Menghindarkan Rasa Kecewa
-
Lakukan 3 Hal Ini Sebelum Tidur, Poin Nomor 2 Sering Terlupakan
-
4 Tindakan yang Bisa Membuat Pasangan Cemburu, Berpenampilan Berlebihan!
Lifestyle
-
Ini 2 Zodiak yang Disebut Paling Berpeluang Jadi Orang Sukses: Kamu Salah Satunya?
-
Arti Mimpi Gigi Copot: 7 Makna Menurut Psikologi dan Spiritual
-
Prekuel The Hunger Games Siap Tayang 2026, Duet Ikonik Katniss dan Peeta Ada Lagi?
-
Mungil tapi Memikat: Parfum Roll On yang Wajib Ada di Tas Kamu
-
4 Perangkat HP Murah Bawa Chipset MediaTek Helio G99, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jadwal Bentrok dengan MMA 2025, D.O. EXO Absen di Pernikahan Kim Woo Bin
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Full Team! Empat Pemeran Utama Narnia Reuni, Rayakan 20 Tahun Film Pertama
-
Bruno Mars dan Lady Gaga Ukir Sejarah Year-End Charts Billboard
-
Komunitas Bermain Yogyakarta: Ruang Rehat Gen Z dari Gempuran Dunia Maya