Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Aditya Prayogi
Ilustrasi kecoak (Pixabay.com/Nicholas_Demetriades)

Selama berabad-abad manusia telah mencari berbagai cara mulai dari dibacakan mantra seperti yang kerap dilakukan masyarakat Mesir Kuno hingga ditemukannya berbagai penelitian terhadap pestisida. Manusia telah berupaya untuk memusnahkan kecoak karena dianggap biang timbulnya berbagai masalah kesehatan pada tempat yang ditinggali maupun penghuninya. 

Walaupun sudah dilakukan berbagai upaya pemusnahan terhadap makhluk yang sering dianggap menjijikkan ini. Tetapi, di mana pun kita tetap bisa melihat eksistensinya. Disadur dari TED-Ed dan berbagai sumber lainnya, berikut ini fakta dan alasannya kecoak sulit dibasmi dari rumah.

1. Termasuk serangga tercepat di muka bumi

Ilustrasi kecoak (Pixabay.com/DaModrenDaVinci)

Kecoak diakui sebagai serangga tercepat di muka bumi seperti dilansir dari Cockroachfacts.com, menemukan bahwa laju normal kecoak bahkan bisa menyaingi lari manusia tercepat di dunia, kecepatan kecoak berkisar kurang lebih sekitar 110 milidetik (sekitar 1/10 detik).

Tidak sampai di situ saja, mereka dapat melesat pada kecepatan 8,2 milidetik. Secara harfiah lebih cepat dari kedipan mata.

Pada kecepatan tertinggi, mereka dapat menempuh 50 kali panjang tubuhnya hanya dalam satu detik saja. Untuk hewan seukuran manusia, laju mereka bisa setara dengan 200 mil per jam!

Oleh sebab itu, apabila kamu berusaha menginjak atau membasmi menggunakan pestisida. Mereka satu langkah lebih cepat darimu. 

2. Tubuh kuat dan fleksibel

Ilustrasi kecoak (Pixabay.com/Beeki)

Kamu mungkin kerap bertanya-tanya jenis kecoak seperti apa yang suka bersarang di rumah dan tempat-tempat kotor. Nah, kecoak-kecoak yang paling umum kamu temukan adalah kecoak Amerika. Ini termasuk kecoak yang memiliki ukuran cukup besar, tercepat, berwarna cokelat kemerahan. 

Meskipun memiliki tubuh cukup kekar dan besar, kecoak satu ini rupanya juga memiliki kemampuan dalam menekuk tubuh seukuran kurang dari seperempat tinggi tubuhnya. Seperti punya daya tekanan super, usai kamu menggeplak atau menginjaknya. Mereka masih tetap bisa bertahan hidup. 

Penelitian mengemukakan bahwa kecoak dapat menahan beban hingga 900 lebih besar dari tubuhnya. 

3. Punya saluran pencernaan unik

Ilustrasi kecoak (Pixabay.com/991130)

Kecoak biasanya memakan kulit mati, kertas, rambut dan lain-lain. Zat-zat dan enzim yang terkandung di dalamnya menjadikan pencernaan kecoak memiliki kemampuan unik. Oleh sebab itu, mereka masih bisa bertahan hidup sekalipun lingkungan miskin nutrisi. 

Kecoak kerap memakan makanan busuk bernitrogen rendah, nitrogen sendiri merupakan komponen penting untuk DNA dan protein. Tetapi, mereka dapat bertahan hidup dengan mengumpulkan kotoran yang mengandung nitrogen pada tubuh mereka dan memproduksi sekumpulan bakteri guna mendaur-ulang nitrogen yang dibutuhkan. 

4. Kebal patogen

Ilustrasi kecoak (Pixabay.com/L0nd0ner)

Selain kecoak Amerika, kecoak yang juga sering ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah kecoak Jerman. Kecoak jenis ini kerap mengonsumsi kotoran mereka sendiri, muntah dan anggota koloninya yang telah mati.

Baik itu kecoak Amerika ataupun Jerman hidup di habitat seperti got dan tempat kotor dengan mengonsumsi sejenis bakteri Staphyococcus aureus dan E. coli, itu sebabnya banyak penelitian mengungkapkan bahwa kecoak merupakan sumber penyakit. 

Tetapi mereka tetap bisa bertahan hidup, berkat gen yang mereka miliki. Gen yang rusak akibat penyakit akan disalin berkali-kali sehingga secara efisensi melepaskan banyak molekul antimikrobial. Itu sebabnya, Mereka juga kebal terhadap pestisida yang kerap kita gunakan. 

Itulah tadi 4 alasan kecoak sulit dibasmi. Mengenai daya hidup tahan kecoak, mereka sebetulnya tidak bertahan hidup saat terkena ledakan nuklir seperti yang kita ketahui selama ini, sehingga memusnahkan kecoak dari muka bumi menjadi hal mustahil. Oleh sebab itu, kamu harus senantiasa membersihkan tempat-tempat yang mungkin bisa dijadikan area bermukim dan berkembang biak.

Aditya Prayogi