Sekeras apapun mempertahankan, beberapa hubungan nyatanya tetap berakhir. Inilah yang memicu perasaan negatif berdatangan seperti kesal, sedih, gelisah, sampai membuat seseorang merasa terpuruk. Bahkan beberapanya kesulitan kembali bahagia.
Hal-hal berikut mungkin bisa membantu kamu melewati masa galau sehabis putus.
1. Jangan tahan emosi kamu
Jangan sungkan untuk meluapkan emosi yang kamu rasakan. Menahan emosi hanya akan membuat kamu semakin berlarut dan tenggelam dalam kegalauan. Menangis membantu menguraikan sakit yang tertimbun dalam hati. Dengan begitu, sesudahnya kamu akan merasa lebih baik.
Namun, penting untuk tau kapan kamu harus membatasi fase ini. Beri sinyal pada kepala bahwa menangisi terus perpisahan gak mengubah apapun.
2. Sibukkan diri
Hidup harus terus berjalan. Setelah mengeluarkan semua perasaan dan emosi negatif, waktunya kamu memulai kembali hari-hari dengan suasana baru. Buat diri kamu sesibuk mungkin sampai gak ada waktu untuk memikirkan, apalagi menyesali hubungan yang udah berlalu.
3. Olahraga dan meditasi
Gak ada salahnya mengisi waktu luang kamu dengan sekedar jogging di sekitar rumah ataupun meditasi di halaman. Meditasi bisa membantu menenangkan dan menjernihkan isi pikiran.
Selain mendapat tubuh yang sehat, mental, hati, dan pikiran pun pulih seiring berjalannya waktu.
4. Jangan menghindari mantan
Salah satu rutinitas kamu mungkin mengharuskan bertemu dengan dia. Tapi, gak perlu menghindar. Semakin kamu menolak, justru semakin sulit kamu melupakan.
Ingat, dia hanya salah satu dari sekian banyak cowok yang kamu kenal. Cerita asmara yang udah berlalu gak ada lagi hubungannya dengan kamu yang sekarang. Jadi, hadapi dia dengan percaya diri!
5. Sendiri itu gak masalah
Sadar, gak? Sebenernya kamu baik-baik aja lho, sebelum ketemu si dia. Orang datang dan pergi dengan caranya sendiri. Jelas gak masalah dong, kalo sekarang kamu kembali menyandang status single setelah kehilangan satu orang.
Apalagi kamu makin lebih tau dan belajar kalo hubungan asmara gak melulu menyenangkan. Melainkan gak jauh dari hubungan yang sejatinya menguras emosi naik-turun.
6. Cari kebahagiaan baru
Gak bisa dibohongi, pasangan bisa jadi salah satu sumber bahagia. Malah ada yang menjadikannya sumber utama kebahagiaan. Jadi, putus adalah awal kamu mencari kesenangan baru. Coba lakukan beberapa keinginan, hobi, ataupun kegiatan yang belum sempet kamu wujudkan.
Gak semua orang akan mudah melakukan hal-hal tersebut. Atau bahkan setiap orang punya caranya sendiri untuk sembuh. Kamu sendiri? Punya tips tambahan?
Baca Juga
-
'Dharma' dari Fanny Soegi, Lagu dengan Bahasa Sansekerta yang Maknanya Dalam
-
Tips Pilih Mukena Tarawih, Tampilan Cantik Tak Menjamin Kenyamanan
-
Terlalu Identik dengan Uang, Amal Jariyah Jadi Disepelekan
-
Nyoblos Jadi Mikir Lagi, Hak Suara Rakyat Miskin Dihargai Rp30.000 Demi Menang
-
Ramadhan Tahun Ini Mau Lebih Baik? Please, Jangan Wacana Doang!
Artikel Terkait
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans