Akhir-akhir ini banyak dari kita yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental. Akan tetapi isu kesehatan mental yang sering digaungkan hanya berfokus pada generasi muda. Sedikit sekali isu kesehatan mental pada lansia di angkat oleh media. Padahal kesehatan pada lansia sama pentingnya dengan kesehatan mental anak muda. Apalagi jika menyangkut dengan gangguan psikologis, para lansia lebih rentan terhadap gangguan tersebut.
Kira-kira apa saja gangguan psikologis yang sering dijumpai pada lansia? Ini dia ulasannya!
1. Depresi
Depresi menjadi gangguan psikologis pertama yang seringkali menghantui para lansia. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya ketidaksiapan lansia dalam memasuki masa peralihan dari dewasa akhir menuju masa lanjut usia.
Banyak dari para lansia yang merasa bahwa dirinya tidak lagi berharga, dirinya tidak mampu berbuat apa-apa seperti di waktu muda, tak lagi menghasilkan materi, pensiun, dan segudang peristiwa yang dianggapnya sebagai kegagalan. Namun walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi sebagian lansia yang dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia loh.
2. Gangguan makan
Gangguan makan seringkali menjadi persoalan yang dihadapi lansia adalah gangguan makan. Gangguan ini seringkali dialami dengan varian gangguan seperti anoreksia dan bullimia. Oleh karenanya sangat penting agar kita dapat mengontrol pola makan mereka.
3. Gangguan cemas
Pada sebagian lansia, gangguan cemas menjadi gangguan yang seringkali dialami lansia dan biasanya berbarengan dengan gangguan depresi. Oleh karena itu, alih-alih hanya fokus pada kesehatan lansia saja, kita perlu untuk lebih mengutamakan kondisi psikologis lansia juga.
4. Gangguan bipolar
Gangguan bipolar mudah menyerang mereka yang berada pada masa lansia. Umumnya bipolar dicirikan dengan perubahan suasana hati yang relatif drastis.
Agar keempat gangguan di atas tidak mengganggu kehidupan lansia, kita bisa mencoba untuk lebih memperhatikan kesejahteraan psikologis mereka. Kita juga bisa meminta bantuan profesional dari psikolog untuk bisa mengontrol perkembangan kehidupan lansia. Jangan biarkan mereka para lansia merasakan ketidaknyamanan karena gangguan psikologis di atas ya! Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu dan keluar tercinta, terutama lansia!
Baca Juga
-
Dear HRD, Ini 6 Cara Membangun Lingkungan Kerja yang Positif
-
Kamu Seorang Karyawan? Yuk Kenali 6 Jenis Izin Meninggalkan Pekerjaan ini!
-
Ketahui Waktu Istirahat dan Izin untuk Meninggalkan Pekerjaan Menurut UU Ketenagakerjaan dan Cipta Kerja
-
4 Tantangan yang Harus Dihadapi oleh HRD di Perusahaan, Kamu Harus Siap!
-
5 Tips untuk Mengatasi Overthinking di Kantor, Terapkan Mindfullness!
Artikel Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Tahun Ini Tak Batasi Calon Jemaah Haji Lansia
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab