Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentu ada beban masalah yang akan dihadapi. Masalah ada banyak macam yang bisa melanda, entah soal pekerjaan, tugas kampus, keluarga, teman, bahkan soal pasangan.
Dengan begitu, dalam mewujudkan suatu tujuan bukan perkara mudah, tantangan dan hambatan pasti akan ada. Hingga akhirnya, tantangan dan beban pun tentu ada dalam kehidupan. Semakin banyak beban yang ditanggung seseorang, maka orang tersebut akan cenderung merasa capek sama apa yang dialami.
Menanggung banyak beban bukan hanya lelah secara fisik, tetapi bisa mengakibatkan lelah secara mental. Kadang kala kita terlalu memaksakan sesuatu, hingga kesehatan mental sering diabaikan. Padahal, orang yang lelah secara mental juga dapat menghambat proses pengembangan diri.
Mengutip dari akun Instagram @mudahbergaul, setidaknya ada tiga tanda orang lelah secara mental.
1. Kesusahan buat fokus
Kalau dalam beraktivitas, penting kiranya agar tetap bisa fokus. Hal itu bertujuan supaya aktivitas yang dilakukan dapat dijalani dan meraih hasil dengan baik. Namun begitu kadang kala ada perasaan kepala yang mumet dan ngebul banget. Sehingga saat menginginkan ini itu, justru menjadi berat karena pusing atau susah konsentrasi.
2. Hilang motivasi
Ada kalanya saat bekerja memang penting untuk ada motivasi. Dengan motivasi setidaknya dapat mendorong seseorang bisa semangat bekerja dan fokus dalam pekerjaan. Memang tidak bisa dipungkiri bisa saja dilanda rasa jenuh, bosan, malas mau berbuat apa, mood naik turun, dan semangat pun mulai hilang. Maka dari itu, penting untuk ada motivasi agar aura semangat dalam bekerja tetap selalu ada.
3. Fisik ikutan capek
Seperti halnya saat mental mulai lelah, maka fisik pun bisa ikutan capek. Kadang kala dalam kondisi itu dilanda rasa capek bangat, padahal aktivitas sedikit atau bahkan tidak ngapa-ngapain. Maka dari itu penting untuk menyeimbangkan dan tetap menjaga agar keduanya bisa tetap segar bugar dalam menjalankan aktivitas.
Nah, itulah tiga tanda orang lelah secara mental dan semoga saja kita tetap mengatasinya karena tentu dapat merugikan diri sendiri. Maka dari itu, penting ada solusi untuk mengatasinya dan setidaknya bisa melakukan cara ini, yaitu olahraga atau melakukan hobi, me-time sesuai kenyamanan masing-masing, coba ganti rutinitas, minta disemangatin sama orang lain, banyak cerita sama orang terpercaya, dan konsultasi ke profesional buat yang merasa butuh.
Baca Juga
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
Artikel Terkait
-
Pandemi Senyap Resistensi Antibiotik Ancam Produktivitas Masyarakat, Ini Penjelasan IDI!
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
-
Pilihan Hemat nan Bijak! 4 Jenis Barang yang Aman Dibeli Preloved
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar