Bagi sebagian besar pelajar, mungkin belum tahu bagaimana lelah dan susahnya bekerja untuk menghasilkan uang. Maka tidak heran, para pelajar ini kerap kali belum bisa menghargai keberadaan uang.
Berapa pun uang yang saat itu dimilikinya, para pelajar ini bisa saja menghabiskannya dalam waktu sekejap. Mereka tidak merasa khawatir jika uang mereka habis, karena besok pagi ketika akan berangkat sekolah, orang tua akan kembali memberikan mereka uang saku.
Kebiasaan tidak bisa mengelola uang saat masih pelajar ini akan sangat berbahaya jika terbawa sampai ketika kalian sudah bekerja. Bisa jadi, kalian tidak akan bisa memiliki tabungan untuk masa depan karena kesalahan kalian tidak bisa mengelola uang yang dimiliki.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para pelajar untuk mulai belajar mengelola uang. Nah, berikut merupakan 3 tips penting yang bisa kalian ikuti sebagai langkah awal mengelola uang yang kalian miliki.
1. Buat Catatan Ketika Berbelanja Alat Sekolah
Ketika kalian hendak pergi ke toko alat tulis ataupun ke toko-toko lain untuk berbelanja kebutuhan sekolah, kalian wajib mencatat barang apa saja yang akan kalian beli. Selain sebagai pengingat agar tidak ada barang yang lupa dibeli, catatan ini juga dapat dijadikan sebagai self-control agar kalian tidak membeli barang-barang lain yang tidak dibutuhkan. Dengan mengikuti tips ini, kalian dapat mencegah pemborosan dan uang yang kalian miliki dapat digunakan untuk keperluan lain.
2. Rutin Menabung
Tips agar kalian bisa rutin menabung ialah jangan menabung sisa uang jajan kalian. Tetapi, sisihkan uang jajan kalian untuk ditabung. Kalian bisa menyisihkan setidaknya 10% dari uang jajan (atau bisa juga lebih besar). Ketika kalian rutin mengikuti tips ini, kalian akan memiliki tabungan yang cukup dan dapat digunakan untuk keperluan-keperluan mendesak ataupun keperluan besar yang kalian rencanakan.
3. Catat Alur Pengeluaran dan Pemasukan
Meski pemasukan utama kalian sebagai pelajar ialah uang saku dari orang tua, tetapi kalian juga perlu mencatat berapa pemasukan yang kalian dapatkan dan juga pengeluaran yang kalian lakukan. Dengan belajar mencatat pemasukan dan pengeluaran ini kalian dapat melihat alur kas keluar-masuknya uang yang kalian miliki. Jika dilakukan secara konsisten, hal ini dapat menjadi kebiasaan baik yang akan sangat bermanfaat ketika kalian sudah bekerja nantinya.
Nah, itulah 3 tips penting mengelola uang bagi kalian yang masih berstatus sebagai pelajar. Dengan rutin mengikuti tips tersebut, diharapkan dapat menjadi pembiasaan yang baik dan bermanfaat untuk masa depan kalian.
Baca Juga
-
Bahasa Indonesia: Fondasi Penting bagi Siswa untuk Komunikasi Efektif di Era Digital
-
Bagaimana Media Sosial Berdampak pada Pola Perilaku Remaja?
-
Bahasa Indonesia: Lebih dari Sekadar Mata Pelajaran
-
Menyederhanakan Kebahagiaan: Temukan Kebahagiaanmu dalam Hal-Hal Kecil Ini!
-
Menemukan Keseimbangan: Cara Hidup Lambat di Era Serba Cepat
Artikel Terkait
-
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
-
Anak-Anak Nia Ramadhani Sekolah di Mana? Uang Sakunya Tembus Jutaan Rupiah
-
Nia Ramadhani Spill Uang Jajan Anak di Sekolah, Nominalnya Disorot Netizen: Murah Lho Itu
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Nagita Slavina Sebut Nominal Uang Jajan Rafathar Sehari, Host Auto Minta Diangkat Jadi Anak
Lifestyle
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
Terkini
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi