Sering nggak sih kamu berekspektasi terhadap sesuatu yang sedang kamu tunggu kehadirannya? Misalnya kita sedang memesan baju di situs belanja online, gambar yang ditampilkan sangat bagus, sehingga kita membayangkan betapa bagusnya baju itu kalau dikenakan. Kalau semua itu sesuai dengan ekspektasi, pasti kita akan merasa senang, tapi kalau tidak akibatnya juga bisa serius. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan jangan pernah menaruh ekspektasi pada apapun bahkan untuk hal-hal yang sepele.
Lantas, mengapa kita dilarang untuk berekspektasi? Simak alasan-alasannya berikut ini!
1. Tugasmu Hanya Berusaha
Ingatlah bahwa tugasmu hanya berusaha, apabila kamu ingin menjadi seorang dokter, carilah cara bagaimana bisa mewujudkan keinginan tersebut. Misalnya dengan rajin belajar agar bisa masuk ke perguruan tinggi jurusan kedokteran, di perguruan tinggi nanti juga harus berusaha supaya bisa lekas lulus dan mengabdi di masyarakat. Usaha adalah salah satu kunci utama dari kesuksesan.
2. Hasil Bukan Kamu yang Menentukan
Sama seperti saat kamu memesan baju di e-commerce, barang yang datang bukan kamu sendiri yang mengemas dan mengirim. Maka mau tidak mau kamu harus terima kapan barang itu sampai. Begitupula dengan takdir, Tuhan lah yang menentukan hasil dari usahamu, memang benar hasil tidak akan mengkhianati usaha, tapi semua kembali lagi kepada Tuhan karena Dia tahu mana yang terbaik untukmu.
3. Hanya Ada Rasa Kecewa
Kalau sesuatu bisa sesuai dengan ekspektasi kita, pasti kita akan merasa bahagia. Tapi sebaliknya, kalau tidak sesuai maka kita juga pasti akan merasa kecewa. Terlalu banyak menaruh ekspektasi pada sesuatu hanya kan membuat rasa kecewa itu semakin parah, karena kita tidak bisa membuat segalanya sesuai dengan keinginan kita.
4. Bisa Membuat Trauma
Rasa kecewa terhadap sesuatu bisa membuat kita jadi trauma untuk melakukannya lagi. Misalnya kamu kecewa dengan barang yang kamu beli, maka selanjutnya kamu bisa jadi akan trauma untuk membeli barang di toko itu atau bahkan untuk belanja online lagi.
Itulah 4 alasan mengapa kamu tidak boleh asal menaruh ekspektasi, hati-hati ya!
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
-
Wolves U-21: Justin Hubner Bikin Kecewa!
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
Sebut Fuji Hanya Dekat, Verrell Bramasta Bikin Penggemar Tak Mau Berharap Soal Hubungan Keduanya
-
Terobosan Medis! Operasi Brain Bypass STA-MCA, Solusi bagi Stroke Berulang
Lifestyle
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
Boyish hingga Feminin, 4 Ide Gaya OOTD ala Lia ITZY yang Bisa Kamu Coba
-
Biar Makin Stylish, Sontek 4 Ide Daily Outfit ala Jongho ATEEZ Ini!
-
4 Look Kasual ala Seungkwan SEVENTEEN, Nyaman Dipakai Sehari-hari!
-
5 Gaya Smart Casual dengan Kemeja ala Amelia Elle, Bisa Buat Ngantor!
Terkini
-
BAC 2025: Dua Wakil Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Spin-off dari Hospital Playlist, 4 Alasan Resident Playbook Wajib Ditonton!
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
5 Rekomendasi Drama Jepang Dibintangi Rina Kawaei, Terbaru Ada Damemane
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan