Proses peralihan dari masa lajang ke masa perkawinan akan banyak menemukan hal-hal baru yang menuntutmu untuk berfikir lebih terbuka. Misalnya saja tentang masalah finansial.
Mungkin dahulu kamu mampu mengatur keuangan diri sendiri dengan baik dan terarah, namun kini saat telah hidup bersama dengan pasangan, maka jumlah pengeluaran bulanan tentu akan bertambah dan hal itulah yang membuatmu harus pintar-pintar mengatur finansial agar tidak terlilit hutang dan menambah masalah baru.
Nah, di artikel kali ini kita akan membahas tentang apa saja kesalahan finansial di awal pernikahan yang wajib dihindari. Agar nantinya kamu bisa lebih selektif dalam memilah pengeluaran serta mampu menyisihkan sebagian penghasilanmu untuk ditabung demi masa depan. Berikut empat diantaranya
1. Terlalu Banyak Hutang
Saat baru melangsungkan pernikahan biasanya pasangan akan pergi berbulan madu untuk menghabiskan waktu bersama dalam suasana cinta yang sedang hangat ini. Namun kamu perlu teliti dalam mengatur pengeluaran untuk berbulan madu ini.
Jangan sampai kamu berhutang dalam jumlah besar hingga melebihi dari total penghasilan bulananmu. Karena nantinya akan ada pengeluaran lain yang lebih banyak lagi menantimu.
2. Terlalu Banyak Kredit
Setiap pasangan pastinya punya impian untuk memiliki rumah, mobil, motor, dan properti pribadi lainnya. Kamu boleh-boleh saja membelinya dengan cara kredit, asalkan tidak menghabiskan penghasilan bulananmu hanya untuk membayar kredit tersebut.
Selain itu daripada membeli kendaraan baru namun dengan cara kredit, lebih baik kamu menabung terlebih dahulu dan membelinya secara cash. Jangan ikuti gengsimu hanya karena ingin terlihat sukses namun dengan cara kredit. Ada baikya memprioritaskan kepentingan dasar terlebih dahulu agar finansialmu tetap seimbang.
3. Banyak Rahasia
Keterbukaan adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam keluarga. Jangan sampai kamu memiliki hutang yang tidak diketahui oleh pasanganmu. Jika memang kamu menginginkan sesuatu, diskusikan hal tersebut secara langsung dengan pasanganmu agar mendapatkan solusi terbaik yang tidak memberatkan finansial.
4. Tidak Menabung
Kamu wajib menyisihkan sebagian gajimu untuk menabung, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Siapkan tabungan darurat, tabungan masa depan, serta tabungan pendidikan anak agar kelak kamu tidak merasa kewalahan lagi dan repot-repot untuk berhutang.
Itulah tadi empat kesalahan finansial di awal pernikahan yang wajib dihindari, semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Dont Sweat The Small Stuff: Jangan Meributkan Masalah Kecil
-
Ingin Mengatasi Masalah Organ Miss V? Coba Siasati dengan Magic Chair di Xinmen Rehabilitation Center
-
Kamu Generasi Sandwich? Ini 3 Tips Cerdas Mengatur Keuangan di Masa-Masa Sulit
-
Wanita di Sukabumi yang Hilang Saat ke Toilet Sudah Ditemukan
-
Suaminya Punya Kebiasaan Jorok, Perempuan Ini Malah Dibilang Punya Masalah Komunikasi Oleh Warganet
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat