Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ismi Faizah
Ilustrasi interview kerja. (pexels/@Sora-Shimazaki)

Interview job menjadi salah satu faktor penentu apakah seorang pelamar kerja diterima atau ditolak. Tentu menyakitkan bukan, jika setelah menjalani serangkaian tes yang bermacam-macam mulai dari tes tulis, tes psikotes, tes kreplin dan lain-lain tiba-tiba gagal di tengah jalan. Jangan bersedih, pasti ada jalan keluarnya. 

Tiga hal berikut saya rangkum sesuai pengamatan pribadi yang berkali-kali interview dan berakhir gagal hingga lolos. Saran ini dapat kalian praktikkan agar sukses melakukan sesi wawancara kerja, apalagi jika ini menjadi pengalaman pertama bagi kalian. 

1. Persiapkan dengan Matang 

Segala sesuatu jika dipersiapkan dengan matang jelas hasilnya berbeda apabila tanpa persiapan. Begitupun saat kita mendapatkan panggilan tes interview untuk mengisi salah satu posisi jabatan pada perusahaan yang kita lamar. 

Pertama-tama persiapkan fisik. Kesehatan jasmani berpengaruh pada performa kita saat berhadapan dengan interviewer. Oleh sebab itu, persiapkan diri sebaik mungkin bahkan sebelum sesi wawancara kerja kita ketahui secara pasti kapan waktunya. Jaga kondisi tubuh tetap fit, bisa dengan ditunjang meminum vitamin yang berguna bagi tubuh, menjaga asupan makanan dan minuman serta melakukan olahraga. 

Bagaimana jika seandainya panggilan interview mendadak? Hindari begadang semalaman, istirahat yang cukup, jangan gundah. Hadapi dengan tenang. Kegelisahan hanya akan membuat kualitas tidur menurun sehingga kurang fresh saat terbangun di pagi hari. Ingat juga bahwa berpenampilan rapi dan menarik diperlukan asal tidak berlebihan. 

Kedua, persiapkan segala macam dokumen persyaratan yang diminta untuk dilengkapi. Jangan sampai tertinggal satu pun. Sediakan fotocopy dokumen secukupnya. Lebih baik kelebihan daripada kurang bukan, untuk berjaga-jaga jika diperlukan sewaktu-waktu. Ketaatan dalam kelengkapan administrasi berkas lamaran kerja bisa menjadi poin plus bagi kita dimata personalia. 

2. Persiapkan Mental 

Setelah secara jasmani sudah siap maksimal, penting bagi kita memberi dorongan kekuatan dari dalam diri agar tidak gugup berlebihan. Kebiasaan masing-masing orang bisa berbeda saat mengalami grogi. Ada yang berkeringat dingin, tangan dan kaki bergetar sampai suara ikut bergetar, merasa ingin buang air kecil terus-menerus dan lain-lain. Sebenarnya wajar saja terserang kegugupan bila baru pertama kali akan interview. Coba cara berikut ini untuk meminimalisir. Ambil nafas dalam-dalam dari hidung lalu keluarkan melalui mulut pelan-pelan. Ulangi beberapa kali sampai degup jantung kembali normal. Tanamkan dalam diri, yakin bahwa kita bisa melewati tes wawancara dengan lancar. 

Pelajari terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan yang biasa muncul saat wawancara kerja. Kita bisa akses melalui mesin pencari di internet maupun buku-buku khusus yang membahas seputar melamar pekerjaan. Kendati tidak semua pertanyaan interviewer akan sesuai dengan yang kita pelajari, setidaknya kita bisa latihan menjawab berbagai pertanyaan dengan tegas dan percaya diri. Berlatih di depan kaca bisa menjadi pilihan. Lihat pada area segitiga wajah interviewer yaitu sekitar alis kanan dan kiri serta pertengahan hidung, apabila menatap mata interviewer secara intens membuat kita hilang konsentrasi. 

Minum air putih secukupnya agar kerongkongan tidak kering supaya ketika berbicara terasa nyaman. Tubuh tidak dehidrasi sehingga dapat lebih fokus. Saat giliran nama kita disebut, berjalanlah dengan mantap serta tunjukkan sopan santun. Jika perlu jabat tangan interviewer dan beri salam.

3. Berdoa 

Sebagai manusia kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin, berjuang sekuat tenaga untuk menggapai keinginan kita. Sisanya biarkan Tuhan yang menentukan. 

Jangan putus berdoa. Tetap berprasangka baik. Apapun hasil yang didapat pastilah yang terbaik. Pantang menyerah adalah kuncinya. Begitu pula dalam mencari pekerjaan. Kendala bisa saja sering kita temui. Entah itu tak kunjung mendapat panggilan kerja, sudah melamar ke berbagai tempat namun tak ada jawaban, bisa lolos semua tes tapi gagal saat interview dan lain-lain. Maka bersyukurlah jika saat ini masih memiliki pekerjaan tetap. 

Hal-hal yang diuraikan di atas semoga bermanfaat untuk menjadi acuan mempersiapkan diri menghadapi interview job hingga lolos sesuai harapan. 

Ismi Faizah