Setiap manusia pernah melakukan suatu kebohongan baik kepada diri sendiri maupun orang lain dengan berbagai tujuan. Ada yang berbohong untuk menutupi kekurangan diri, dan adapula yang berbohong dengan maksud untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan.
Pada dasarnya, kebohongan didefinisikan sebagai manipulasi informasi, perilaku, serta gambaran diri yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan orang lain pada kesimpulan yang tidak benar, seperti yang dikutip dari laman Psikologi UNNES.
Jika melihat dari latar belakang seseorang yang menampilkan kebohongan, bisa kita simpulkan bahwa perilaku berbohong ini memiliki beberapa jenis yang mungkin belum pernah kamu pahami sebelumnya.
Untuk itu, di artikel kali ini kita akan membahas tentang 4 jenis kebohongan agar kamu bisa mengambil suatu tindakan jika tujuan dari kebohongan yang dibuat oleh seseorang dapat merugikan dirimu sendiri. Berikut pembahasannya.
1. White lies
Jenis kebohongan white lies ini tidak memiliki maksud untuk merugikan orang lain, karena tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari konflik serta menjaga perasaan orang lain agar tidak tersinggung.
Contohnya saat seorang istri yang memasak makanan untuk suaminya, namun hasil masakan tersebut terlalu asin ataupun hambar. Nah untuk menjaga perasaan istri, maka suami akan tetap menilai makanan tersebut lezat tanpa memperdulikan kekurangannya.
Ataupun seorang ibu yang tetap memuji anaknya, meskipun sang anak mendapatkan nilai yang kurang memuaskan dalam hasil ujiannya.
2. Beautiful Lies
Melansir dari akun Instagram @psikologiid, bahwa kebohongan jenis ini menggunakan tata bahasa atau kalimat-kalimat cantik yang memiliki tujuan tersembunyi. Sebagai contohnya, seorang staff yang selalu memberikan pujian secara berlebihan kepada atasan agar mendapatkan jabatan yang lebih tinggi.
Oleh sebab itu beautiful lies ini sering disebut sebagai "penjilat" yang dapat merugikan orang lain di sekitarnya.
3. Self Lies
Sebagian orang mungkin pernah memanipulasi diri sendiri saat berada dalam situasi sulit dengan ungkapan "aku baik-baik saja", atau "aku tidak apa-apa" yang bertujuan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.
Hal inilah yang disebut sebagai self lies. Kebohongan yang kita buat untuk diri sendiri ini juga berfungsi untuk menurunkan rasa takut, cemas, ataupun marah.
4. Mythomania
Jenis kebohongan yang satu ini dilakukan untuk mendapatkan perhatian, popularitas, serta rasa kagum dari orang lain. Mereka seringkali menggunakan cara-cara licik untuk mendramatisir keadaan, berpura-pura menjadi korban agar orang lain menaruh perhatian yang lebih besar kepada dirinya, ataupun dengan membanggakan pencapaian diri secara berlebihan kepada orang lain.
Itulah tadi empat jenis kebohongan yang perlu kamu ketahui, jangan sampai kamu terjebak pada kebohongan yang sifatnya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Semoga bermanfaat!
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
CEK FAKTA: Benarkah Polisi Minta Warga Tidak Merugikan Bandar Judol?
-
Shin Tae-yong Sebut Ada Exco PSSI Ngarang Cerita, Inikah Sosoknya?
-
Logika Terbalik di Jogja? 5 Penjudi Ditangkap karena Rugikan Bandar, Situs Judol Justru Aman Sentosa
-
Pemain Judol Rugikan Bandar Ditangkap, Baskara Putra: Absurd!
Lifestyle
-
Mengekspresikan Diri Lewat Nada: Musik sebagai Bahasa Gen Z
-
4 Alasan Kenapa Organisasi Tak Lagi Jadi Pilihan Utama Mahasiswa
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Ide OOTD Shin Eun Soo: 4 Look Kasual Youthful Buat Hangout Lebih Stylish
-
Kotabaru: Bukan Sekadar Kafe Estetik, Ini Jantung 'Kalcer' Anak Muda Jogja!
Terkini
-
Suho EXO Bahas Patah Hati dan Perpisahan di Lagu Solo Terbaru 'Who Are You'
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Ending Game of Thrones Masih Jadi Perdebatan, Begini Respons Pemain
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Dua 'Pangeran' Kemenkeu: Yudo Sadewa di Ambang Nasib seperti Mario Dandy?