Emotionally Unavailable didefinisikan sebagai suatu kondisi mental dan emosional seseorang yang tidak terbuka untuk berdiskusi ataupun berbagi perasaan dengan orang lain. Mereka yang tidak terbuka secara emosional biasanya sulit untuk dibaca, dan cenderung memiliki ketakutan akan kedekatan atau intimasi, seperti yang dikutip pada laman cxomedia.id
Meski terkesan tertutup, seseorang dengan emotionally unavailable ini masih tetap mencoba untuk mendekatkan diri kepada lawan jenis, walupun pada akhirnya hubungan tersebut akan berakhir dengan ketidakjelasan.
BACA JUGA: Nia Ramadhani Sebut Perhiasan Bentuk Penghargaan Untuk Diri Sendiri, Bagaimana Maksudnya?
Bagi orang-orang yang tidak mengenal sifat emotionally unavailable, tentu akan merasa bingung dan marah ketika berhadapan dengan kasus seperti ini. Untuk itu, diartikel kali ini kita akan membahas tentang beberapa tanda yang menunjukkan seseorang memiliki emotionally unavailable, berikut empat diantaranya.
1. Tidak Mempercayai Orang Lain
Bertindak defensif atas masalah yang dialami merupakan tanda yang pertama dari emotionally unavailable. Mereka menganggap bahwa mempercayai orang lain adalah tantangan yang sulit sehingga menghindari adanya ikatan hubungan yang serius.
Biasanya tanda yang pertama ini diakibatkan oleh adanya attachment issue atau pola asuh masa kecil yang membuat seseorang merasa seperti tidak diinginkan, kurang kasih sayang, ataupun dukungan.
2. Menghindari Komitmen
Seorang emotionally unavailable sangat menghindari adanya komitmen dalam suatu hubungan. Adanya pengkhianatan dan perilaku toxic lainnya yang pernah diterima sebelumnya, menjadi pemicu untuk tidak lagi membuat komitmen dengan seseorang.
BACA JUGA: Pria Ini Ungkap Keseharian Jadi Abdi Dalem, Paling Seru saat Hadiri Acara Keraton
Sehingga mereka lebih memilih untuk menjalin hubungan tanpa status ataupun sebatas friendzone. Tak jarang mereka akan menjauhi seseorang jika hubungan tersebut menjadi lebih serius.
3. Tidak Konsisten
Tidak adanya sifat serta tindakan yang konsisten menjadi tanda yang ketiga bagi seorang emotionally unavailable. Mereka sering tidak konsisten dalam berbagai hal, misalnya tentang apa yang dia inginkan dari orang lain, atau dari hubungan yang sedang dijalani saat ini.
Bahkan mereka membutuhkan waktu hingga berjam-jam atau berhari-hari lamanya untuk membalas pesan yang dikirimkan oleh pasangannya. Tentu hal ini akan sangat membingungkan bagi orang lain yang tidak mengetahui tentang emotionally unavailable.
4. Bersikap Sangat Tertutup
Seorang emotionally unavailable juga enggan untuk membicarakan masalah pribadi ataupun mengekspresikan perasaanya kepada orang lain, sekalipun kepada orang-orang terdekatnya.
Mereka beranggapan bahwa membicarakan masalah pribadi ataupun mengekspresikan perasaan tersebut sebagai suatu bentuk kelemahan. Selain itu mereka juga enggan untuk mendengarkan ataupun memberi nasihat kepada orang lain karena ingin menjalani hidup yang bebas dari emosi.
Itulah tadi empat tanda yang menunjukkan seseorang memiliki emotionally unavailable, sebagian isi artikel ini melansir dari akun instagram @meaningful.me. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Dandan Sat-Set, Tiru 4 Look Anggun Kim Ji Won dengan Dress Simpel Elegan
-
4 Rekomendasi Serum dengan Ekstrak Kaktus untuk Rahasia Kulit Lembap dan Bebas Kusam
-
4 Inspirasi Padu Padan Outfit Minimalis ala Lee Sun Bin, Modis Tanpa Ribet!
-
Pesona Song Hye Kyo dengan Gaya Elegan yang Nggak Ribet, Sontek 4 OOTD-nya!
-
4 Calming Serum Korea Penyelamat Kulit Iritasi Akibat Skin Barrier Rusak!
Terkini
-
Sora yori mo Tooi Basho: Perjalanan Menjemput Mimpi Terjauh di Ujung Dunia
-
Review Film Labinak: Praktik Sekte Kanibalisme dalam Keluarga Bhairawa
-
Horor Kanibalisme dalam Film Labinak yang Memunculkan Sumanto
-
Belajar dari Denmark: Mengorbankan Pajak Buku Demi Cegah Krisis Literasi
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan