Ketika terjadi konflik antara pasangan, sangatlah umum bagi keduanya untuk berusaha membela pandangan masing-masing dan meyakinkan satu sama lain tentang kebenaran argumen mereka.
Namun, terkadang pasangan dapat menolak untuk mengikuti adu argumen yang lebih intens. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pasangan mungkin menolak adu argumen ketika terjadi konflik.
1. Merasa terancam
Sering kali, pasangan yang menolak adu argumen merasa terancam oleh konflik tersebut. Mereka mungkin merasa bahwa jika mereka mengambil bagian dalam adu argumen, itu akan berakhir dengan merusak hubungan mereka atau bahkan membuat pasangan mereka meninggalkan mereka.
BACA JUGA: 3 Contoh Insecurities yang Bisa Merusak Hubungan Asmara, Jangan Dilakukan!
Pasangan mungkin juga takut bahwa mereka tidak dapat mempertahankan argumen mereka dengan baik atau mungkin tidak dapat menang dalam argumen tersebut, yang dapat memperburuk situasi.
2. Kehilangan kendali emosi
Ketika terlibat dalam konflik dengan pasangan, mudah bagi seseorang untuk terbawa emosi. Karena itu, ada kemungkinan bahwa pasangan menolak adu argumen karena mereka khawatir kehilangan kendali emosional dan akhirnya berkata atau melakukan sesuatu yang dapat merusak hubungan mereka.
Ada juga kemungkinan bahwa mereka merasa terlalu marah atau kecewa untuk berbicara dengan pasangan mereka dengan cara yang sehat dan produktif.
3. Menyembunyikan diri
Ketika seseorang tidak ingin berbicara tentang masalah atau konflik tertentu, mereka mungkin memilih untuk menolak adu argumen. Pasangan mungkin merasa tidak nyaman untuk membahas masalah tersebut, atau mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak memiliki waktu atau energi untuk membicarakannya.
Terkadang, pasangan dapat menolak adu argumen karena mereka merasa tidak nyaman untuk membuka diri dan membagikan perasaan atau pengalaman yang mereka alami.
BACA JUGA: 4 Trik Cerdas untuk Beradu Argumen Ketika Meeting Supaya Tidak Konflik
4. Terjebak dalam pola konflik yang tidak sehat
Jika pasangan sering terlibat dalam konflik yang serupa, terkadang mereka mungkin merasa bahwa adu argumen tidak akan lagi menjadi cara yang produktif atau efektif untuk menyelesaikan masalah.
Terkadang, pasangan dapat merasa seperti mereka terjebak dalam pola konflik yang tidak sehat, dan oleh karena itu, mereka mungkin lebih memilih untuk menghindari adu argumen sepenuhnya.
Ini terutama benar ketika konflik tersebut tidak dapat dipecahkan atau memerlukan waktu yang lebih lama untuk diredakan dan diproses.
Ketika pasangan menolak adu argumen, bukan berarti bahwa mereka tidak peduli atau tidak ingin memperbaiki hubungan mereka. Sebaliknya, mereka mungkin memiliki alasan yang baik untuk tidak berpartisipasi dalam konflik tersebut.
Namun, penting bagi pasangan untuk menemukan cara yang sehat dan efektif untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubungan mereka, bahkan ketika itu melibatkan penghindaran adu argumen.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
5 Tips Membuat Pernikahan Sederhana Tetap Elegan, Estetik Walau Low Budget
-
Thariq Halilintar Dan Fuji Resmi Putus di Hari Ulang Tahun, Pengumuman di Instagram
-
Meskipun Enak, Ini Posisi Begituan yang Dilarang dalam Islam!
-
Hotman Paris Disebut Memprovokasi Jaksa Terkait Vonis Ringan Bharada E, Mirwansyah: Ga usah Campurin!
-
Dianggap Provokasi, Sosok ini Sindir Hotman Paris: Kebanyakan Dansa-dansa, Ga Usah Ngurusin Richard Eliezer..
Lifestyle
-
Asus Vivobook S14: Tampil Ramping, Tetapi Performa Nggak Main-main
-
4 Produk Skincare Avoskin Anti Aging, Solusi Atasi Penuaan dan Mata Panda
-
4 Tinted Sunscreen Proteksi Kulit dan Bantu Pudarkan Noda, Cuma Rp40 Ribuan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Samsung Galaxy Z Flip 7 Resmi Rilis, HP Lipat AI dengan Desain Super Tipis
Terkini
-
Fenomena Bendera One Piece: Antara Kreativitas, Hukum, dan Simbol Negara
-
One Piece, Simbol Kecewa, dan Negara yang Tak Lagi Mendengar
-
WayV Sukses Buka Tur Konser No Way Out di Seoul: Kami Akan Terus Berkembang
-
Sulthan Zaky Merapat ke Klub Kamboja, Siap Tambah Pengalaman Internasional
-
Bubar! Purple Kiss Akhiri Aktivitas Grup di Bulan November