Merayakan kemenangan setelah bulan Ramadhan penuh berpuasa, Idulfitri menjadi waktu yang spesial untuk berkumpul bersama keluarga, termasuk mengunjungi rumah saudara. Namun, bagi yang memiliki anak usia balita mengajak mereka silaturahmi bisa menjadi tantangan tersendiri.
Berikut adalah beberapa tips aman mengajak anak kecil silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri, yaitu:
BACA JUGA: 5 Cara Membangun Komunikasi dengan Kerabat ketika Lebaran Tiba
1. Menyiapkan Mental Anak
Sebelum mengajak anak silaturahmi, Orang Tua perlu mempersiapkan mereka secara mental. Bicarakan kepada mereka tentang kegiatan yang akan dilakukan, seperti mengunjungi rumah saudara dan bertemu dengan kerabat. Jelaskan juga pentingnya silaturahmi dan tradisi Hari Raya Idulfitri.
Beri pengertian kepada mereka bahwa mereka akan bertemu dengan banyak orang, termasuk mungkin anak-anak seumuran mereka, dan bahwa mereka harus bersikap sopan dan hormat kepada orang tua serta kerabat.
2. Membawa Perlengkapan
Pastikan Anda membawa perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjaga kenyamanan anak selama perjalanan dan kunjungan silaturahmi. Bawa bekal makanan ringan, air minum, serta pakaian cadangan jika diperlukan. Jangan lupa membawa perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, atau popok sekedar untuk jaga-jaga.
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Kampung Halaman Tidak Bisa Dilupakan, Banyak Kenangan
3. Mengawasi Anak
Ketika sudah sampai di rumah yang dituju, pastikan tetap menjaga keamanan anak. Pantau mereka dengan cermat dan pastikan mereka tidak bermain di area yang berbahaya. Berikan pengawasan ekstra terutama jika ada kolam renang, dapur dengan peralatan tajam, atau barang-barang berbahaya lainnya.
Ingatkan anak untuk tidak memakan makanan yang belum dikenal atau mengikuti kegiatan yang berisiko, seperti bermain api kembang api atau bermain petasan. Jangan ragu untuk mengingatkan anak tentang pentingnya menjaga keselamatan mereka, termasuk menjauhi benda-benda yang dapat menjadi risiko bagi mereka.
4. Melibatkan Anak
Untuk membuat anak merasa lebih nyaman dan terlibat dalam silaturahmi, ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Misalnya, ajak mereka untuk bermain dengan anak-anak seumuran mereka, berbicara dengan kerabat, atau ikut dalam kegiatan seperti saling bermaafan dan berbagi hidangan khas Idulfitri. Ini akan membantu anak merasa lebih terlibat dan menikmati momen silaturahmi dengan lebih baik.
BACA JUGA: Bosan saat Perjalanan Mudik Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menghiburmu
5. Menyediakan Waktu Istirahat
Anak balita biasanya memerlukan waktu istirahat yang cukup. Pastikan memberikan mereka waktu istirahat yang cukup selama kunjungan. Jika anak mulai terlihat lelah atau rewel, berikan mereka waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup. Hal ini akan membantu mereka merasa segar kembali dan dapat menikmati momen silaturahmi dengan lebih baik.
6. Pujian pada Anak
Berikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka berperilaku baik selama kunjungan. Misalnya, jika mereka bersikap sopan, mengikuti aturan rumah, atau berbaur dengan kerabat, beri pujian dan dorongan positif. Ini akan memotivasi mereka untuk berperilaku lebih baik di masa depan dan merasa dihargai atas upaya mereka.
7. Bersabar dan Fleksibel
Kunjungan silaturahmi dengan anak kecil bisa menjadi tantangan, dan tidak selalu sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Bersikap sabar dan fleksibel akan membantu kita menghadapi situasi yang mungkin tidak sesuai harapan, seperti anak yang tantrum atau merasa lelah.
Itulah sederet tips mengajak Anak silaturahmi saat lebaran. Semoga momen Hari Raya Idulfitri Anda bersama keluarga dan anak-anak penuh kebahagiaan dan kenangan indah. Selamat merayakan Idulfitri!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Ada Pelajaran Perjuangan dan Sejarah Pada Film Buya Hamka
-
Jalani Aktivitasmu dan Mulai Lakukan 5 Tips Sederhana untuk Hidup Sehat
-
Tanggal Hari Raya Idul Fitri Versi Muhammadiyah dan NU Kadang Berbeda, Kok Bisa Begitu?
-
Budaya Baju Baru di Hari Raya: Indah tapi Berbahaya?
-
Jelang Lebaran Harga Daging Kian Mahal, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Ajak Masyarakat Makan Telur dan Ayam
Lifestyle
-
4 Sunscreen dengan Hasil Akhir Glass Skin, Harga di Bawah Rp160 Ribuan!
-
4 Micellar Water Oil Bersihkan Makeup Waterproof Tanpa Merusak Skin Barrier
-
5 Rekomendasi Tempered Glass yang Siap Lindungi Layar HP Kamu
-
5 Inspirasi Outfit Lee Sang Yi di Drama Good Boy, Bikin Jatuh Hati!
-
Bikin Penampilan Makin Cute, 5 Model Kepang Rambut Rei IVE Ini Patut Dicoba
Terkini
-
Binder dan Bastianini Krisis Performa, KTM Janji Bakal Selalu Dampingi
-
Piala AFF U-23 Berakhir, Kadek Arel Ungkap Sifat Asli Gerald Vanenburg
-
Ulasan Novel Lautan dan Dendamnya: Mencari Tuhan dalam Balutan Romansa
-
Ulasan Novel Metaworld: Petualangan Menantang Mencari Batu Tazer
-
Merasa Kagum, Jorge Lorenzo Nilai Pedro Acosta Akan Menakutkan Bila Gabung Ducati