Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | thiara chairun nisa
ilustrasi menyendiri.[Unsplash/Paola Chaaya]

Beberapa waktu lalu, istilah ghosting sempat jadi perbincangan warganet. Betapa nggak? Ternyata pelaku yang tiba-tiba menghilang pas PDKT itu banyak, loh! Berikut 5 alasan kenapa seseorang tiba-tiba menghilang dalam hubungan. Apakah kamu salah satunya?

1. Cuma pengen main-main

Dari awal ternyata doi gak pernah ada niat buat terikat hubungan yang pasti. Parahnya, si pelaku ini cuma ingin merayu dan menjadikan targetnya sebagai objek hiburan tersendiri.

Kehilangan orang seperti ini adalah ending yang tepat. Kamu tentu gak pengen dong punya pasangan yang gak memiliki keseriusan? Jangan sampai dia menghilang ketika kamu udah tenggelam terlalu dalam. Lebih cepat, lebih baik!

2. Merasa gak cocok

Si dia bisa aja menghilang karena ngerasa kurang cocok sama kamu, entah itu dari segi sudut pandang, sifat, dsb. Tapi tetep aja, tiba-tiba menghilang tanpa penjelasan itu hal yang salah.

Kabar baiknya, korban jadi tau kalo si pelaku bukan pasangan yang bisa menghargai perbedaan. Terlebih, ada kemungkinan orang itu juga akan menuntut keras kamu mengubah diri, bisa jadi sebuah pendapat, penampilan, atau bahkan sifat.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Artis Rina Nose Meninggal Dunia Usai Mengalami Kecelakaan, Benarkah?

3. Tiba-tiba ilfeel

Ternyata, di tengah pendekatan yang intens, dia menemukan suatu hal dari kamu yang bikin dia ilfeel. Gak perlu menyalahkan diri sendiri! Bisa jadi hal yang dia gak suka justru hal yang lumrah untuk kebanyakan orang. Inget ya, kamu korban, dan dia pelakunya.

Kita gak butuh pasangan yang mudah pergi cuma karena hal yang sepele. Terlebih, orang semacam itu gak bisa bertanggung jawab dan gak punya prinsip.

4. Punya gebetan baru

Masih di tahap pendekatan, sangat-sangat mungkin kalo di tengah waktu dia mengalihkan perhatiannya ke orang baru. Orang seperti ini gak jauh beda seperti poin pertama. Karena kalo dia benar-benar serius, gak semudah itu dong tergoda sama yang lain.

Jadi, beruntunglah kita yang melepas orang seperti ini. Selain gak punya kesetiaan, prinsipnya juga mudah goyah. Kita terlalu berharga buat menghabiskan waktu dengan orang yang salah.

Fokuskan diri kamu pada sisi baiknya, ya. Inget, sebelum orang lain, jadikan diri kamu sebagai orang pertama yang kamu sayang. Semoga kamu yang pernah nge-ghosting pun bisa lebih menghargai perasaan orang lain.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

thiara chairun nisa