Seiring meningkatnya teknologi, arus informasi seakan membuat segala aspek kehidupan berjalan lebih cepat. Tak terkecuali dengan gaya hidup yang mengikuti apa yang saat ini tengah menjadi tren di masyarakat. Salah satunya mengenai parenting atau pola asuh yang diterapkan oleh orang tua muda yang didominasi oleh kaum milenial.
Ada banyak sekali perbedaan atau kebiasaan baru dalam parenting yang saat ini menjadi tren di kalangan orang tua. Melansir dari baby-chick, berikut ini tren parenting yang banyak dilakukan oleh orang tua milenial saat memiliki anak.
1. Memposting segala hal tentang anak
Di dunia yang saat ini menjadi serba real-time, saat anak memiliki mencapai milestone atau memiliki skill barunya, orang tua akan berlomba-lomba untuk memposting di media sosial. Mereka tidak ragu untuk berbagi segala hal mengenai tumbuh kembang anaknya.
Hal ini mungkin sesuatu yang asing bagi orang tua kita, atau bagi nenek dan kakek dari anak kita. Dahulu mereka menyaksikan pertumbuhan anaknya secara lebih privat karena belum ada media sosial.
2. Acara 'gender-revealed'
Ini telah menjadi tren selama satu dekade terakhir, apalagi dengan banyaknya public figure maupun influencer yang melakukan hal serupa. Bagi orang tua milenial, membuat sebuah acara untuk merayakan jenis kelamin anak adalah sesuatu yang membahagiakan. Berbeda dengan orang tua zaman dahulu yang tidak banyak melakukan perayaan saat belum melahirkan anak. Yang dilakukan hanyalah sebatas tradisi maupun kebiasaan yang lazimnya ada di generasi mereka.
3. Sangat peduli dengan kesehatan sebelum dan pasca-persalinan
Merebaknya informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik maupun mental baik sebelum maupun pasca-persalinan membuat orang tua milenial menjadi lebih peduli mengenai hal ini. Mereka melakukan USG hampir tiap bulan, prenatal yoga, sesi terapi, maupun aktivitas-aktivitas lain yang mendukung kesehatan fisik dan mental terkait persiapan menjadi orang tua. Adapun pada orang tua generasi sebelumnya, informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan belum terlalu banyak sehingga mereka biasanya tidak terlalu menghabiskan waktu dengan serangkaian agenda seperti ini.
4. Sleep training
Sleep training atau pelatihan tidur bagi anak adalah salah satu tren yang saat ini banyak dilakukan juga oleh orang tua milenial. Bahkan banyak di antara orang tua yang merasa bahwa sleep training bagi anak sejak dini adalah sebuah kebutuhan. Orang tua yang kelelahan karena seharian bekerja atau mengurus keluarga tentu butuh istirahat yang cukup. Adapun melatih anak untuk bisa tidur mandiri tanpa bantuan orang tua tentu akan sangat memudahkan keduanya untuk beristirahat secara lebih efektif.
5. Bergabung di komunitas parenting
Bagi orang tua milenial, bergabung dengan komunitas parenting, saling sharing dan mempelajari keahlian baru, adalah hal yang saat ini menjadi kebutuhan. Adanya kemudahan untuk terhubung dengan orang tua lain membuat orang tua millenial memiliki kesempatan belajar yang banyak. Hal ini akan mengurangi kekhawatiran dalam mengasuh anak karena ada banyak orang tua lain yang bisa menjadi tempat berbagi.
6. Terlalu banyak label dalam istilah parenting
Bagi orang tua milenial, label-label dalam dunia parenting adalah sesuatu yang saat ini lumrah. Kesadaran mengenai pentingnya mempelajari pola asuh yang benar mendekatkan mereka ke banyak istilah dalam dunia parenting, seperti gentle parenting, direct breastfeeding (DBF), feeding rules, toilet training, dan sederet istilah lain yang mungkin bagi orang tua zaman dahulu belum familiar dengan label atau teori tersebut.
Nah itulau tadi 6 tren parenting yang banyak dilakukan oleh orang tua milenial saat ini. Kalau kamu termasuk menerapkan yang mana, nih?
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Dunia Es Krim: Kumpulan Cerita Anak yang Penuh Imajinasi
-
Nikita Mirzani Diserang Netizen usai Sentil Pinkan Mambo soal Tak Urus Anak: Mending Introspeksi
-
Ratusan Siswa SMP di Rempang Batam Jalani Pendampingan Psikososial
-
Lolly Girang Bakal Dinikahi Vadel Badjideh Usai Lulus Kuliah: Baru Kali Ini Diperlakukan Bak Ratu
-
Jennifer Coppen Akui Hamil di Luar Nikah: Aku Terima Hujatannya...
Lifestyle
-
9 Makanan Terbaik untuk Mengontrol Kulit Berminyak dari Dalam
-
Stop Pusing Pilih Burung! 8 Pilihan Burung Peliharaan Low-Maintenance Terbaik untuk Pemula Sibuk
-
Wajib Tonton: 7 Film Adaptasi Kisah Nyata dengan Cerita Penuh Makna
-
4 Serum Symwhite 377 untuk Auto Wajah Cerah Bebas Kusam dan Hiperpigmentasi
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
Terkini
-
Penuh Energi, NCT Dream Rap Battle di Penampilan Live Lagu Tempo (0 to 100)
-
Belajar dari Spanyol, Legenda Timnas Spanyol Ungkap Cara Indonesia Lolos ke Piala Dunia
-
Proses Cerai Berjalan, Jule Keciduk Tampil Tanpa Hijab saat Temani Anak?
-
Hanya Berikan Beban Medali Perak di SEA Games 2025, Aroma Erick Thohir Mulai Cari Aman?
-
Bukan Cuma Guru Honorer, Freelancer Nyatanya Juga Tak Kalah Ngenes