6 Tren Parenting yang Banyak Dilakukan Orang Tua Milenial Saat Ini

Hernawan | Akramunnisa Amir
6 Tren Parenting yang Banyak Dilakukan Orang Tua Milenial Saat Ini
ilustrasi orang tua milenial (pexels/Anastasiya Gepp)

Seiring meningkatnya teknologi, arus informasi seakan membuat segala aspek kehidupan berjalan lebih cepat. Tak terkecuali dengan gaya hidup yang mengikuti apa yang saat ini tengah menjadi tren di masyarakat. Salah satunya mengenai parenting atau pola asuh yang diterapkan oleh orang tua muda yang didominasi oleh kaum milenial. 

Ada banyak sekali perbedaan atau kebiasaan baru dalam parenting yang saat ini menjadi tren di kalangan orang tua. Melansir dari baby-chick, berikut ini tren parenting yang banyak dilakukan oleh orang tua milenial saat memiliki anak

1. Memposting segala hal tentang anak

Di dunia yang saat ini menjadi serba real-time, saat anak memiliki mencapai milestone atau memiliki skill barunya, orang tua akan berlomba-lomba untuk memposting di media sosial. Mereka tidak ragu untuk berbagi segala hal mengenai tumbuh kembang anaknya.

Hal ini mungkin sesuatu yang asing bagi orang tua kita, atau bagi nenek dan kakek dari anak kita. Dahulu mereka menyaksikan pertumbuhan anaknya secara lebih privat karena belum ada media sosial. 

2. Acara 'gender-revealed'

Ini telah menjadi tren selama satu dekade terakhir, apalagi dengan banyaknya public figure maupun influencer yang melakukan hal serupa. Bagi orang tua milenial, membuat sebuah acara untuk merayakan jenis kelamin anak adalah sesuatu yang membahagiakan. Berbeda dengan orang tua zaman dahulu yang tidak banyak melakukan perayaan saat belum melahirkan anak. Yang dilakukan hanyalah sebatas tradisi maupun kebiasaan yang lazimnya ada di generasi mereka. 

3. Sangat peduli dengan kesehatan sebelum dan pasca-persalinan

Merebaknya informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan fisik maupun mental baik sebelum maupun pasca-persalinan membuat orang tua milenial menjadi lebih peduli mengenai hal ini. Mereka melakukan USG hampir tiap bulan, prenatal yoga, sesi terapi, maupun aktivitas-aktivitas lain yang mendukung kesehatan fisik dan mental terkait persiapan menjadi orang tua. Adapun pada orang tua generasi sebelumnya, informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan belum terlalu banyak sehingga mereka biasanya tidak terlalu menghabiskan waktu dengan serangkaian agenda seperti ini. 

4. Sleep training

Sleep training atau pelatihan tidur bagi anak adalah salah satu tren yang saat ini banyak dilakukan juga oleh orang tua milenial. Bahkan banyak di antara orang tua yang merasa bahwa sleep training bagi anak sejak dini adalah sebuah kebutuhan. Orang tua yang kelelahan karena seharian bekerja atau mengurus keluarga tentu butuh istirahat yang cukup. Adapun melatih anak untuk bisa tidur mandiri tanpa bantuan orang tua tentu akan sangat memudahkan keduanya untuk beristirahat secara lebih efektif. 

5. Bergabung di komunitas parenting

Bagi orang tua milenial, bergabung dengan komunitas parenting, saling sharing dan mempelajari keahlian baru, adalah hal yang saat ini menjadi kebutuhan. Adanya kemudahan untuk terhubung dengan orang tua lain membuat orang tua millenial memiliki kesempatan belajar yang banyak. Hal ini akan mengurangi kekhawatiran dalam mengasuh anak karena ada banyak orang tua lain yang bisa menjadi tempat berbagi.  

6. Terlalu banyak label dalam istilah parenting

Bagi orang tua milenial, label-label dalam dunia parenting adalah sesuatu yang saat ini lumrah. Kesadaran mengenai pentingnya mempelajari pola asuh yang benar mendekatkan mereka ke banyak istilah dalam dunia parenting, seperti gentle parenting, direct breastfeeding (DBF), feeding rules, toilet training, dan sederet istilah lain yang mungkin bagi orang tua zaman dahulu belum familiar dengan label atau teori tersebut. 

Nah itulau tadi 6 tren parenting yang banyak dilakukan oleh orang tua milenial saat ini. Kalau kamu termasuk menerapkan yang mana, nih? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak