Menghadapi perilaku agresif pada anak seringkali membuat banyak orang tua merasa frustasi. Bagaimana tidak, anak yang agresif kadang tidak segan-segan untuk berteriak, marah, memukul, menggigit, bahkan mendadak tantrum ketika ia tidak mampu menyampaikan emosinya dengan baik.
Nah bagaimana cara menghadapi tipikal anak dengan perilaku agresif? Melansir dari parents, berikut ini tips yang bisa diterapkan oleh orang tua.
1. Tanggapi segera
Berbeda dengan tantrum yang menangis dan biasanya tidak terlalu menimbulkan kerugian bagi yang lainnya, jika anak mulai menampakkan perilaku agresif yang menyerang orang lain, orang tua harus segera menanggapi alih-alih menunggu sampai reda sendiri. Hal ini dilakukan agar anak memahami alasan bahwa perilaku memukul atau menyerang orang lain itu menyakitkan dan sebaiknya tidak dilakukan kembali.
2. Tidak membiarkan anak mendapatkan apa yang diinginkannya
Saat anak berperilaku agresif demi mendapatkan apa yang ia inginkan, misalnya merebut mainan temannya atau berteriak kepada orang tua agar dibelikan es krim, maka orang tua sepatutnya untuk tidak memenuhi keinginan anak dulu. Karena dengan membiarkan anak mendapatkan apa yang diinginkan ketika ia berperilaku agresif, hal itu akan membuat anak akan terus mengulangi perilaku buruknya tersebut di kemudian hari.
3. Hibur anak yang terluka lebih dahulu
Ketika anak menyerang atau memukul temannya, orang tua sebaiknya memberi perhatian kepada temannya yang menjadi korban. Setelah itu barulah mendatangi anak yang tadi berperilaku agresif. Berikan validasi pada perasaannya dan katakan bahwa perilaku tersebut akan menyakiti orang lain.
4. Cari solusi alternatif bersama anak
Ketika anak mulai bisa diajak untuk berdiskusi, bimbinglah mereka untuk mencari cara alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan negatifnya. Misalnya, ketika anak memukul temannya saat bertengkar karena mobil-mobilan, orang tua dapat bertanya kepadanya, "Menurut adek, bagaimana perasaannya temannya saat dipukul?" dan "Mungkin ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan mobil-mobilan itu?" Ketika anak bisa diajak untuk mengambil bagian dalam memberikan solusi, kemungkinan besar mereka akan lebih mudah melaksanakannya.
5. Akui perilaku yang baik
Tentu saja anak tidak terus-menerus berperilaku agresif. Ada kalanya ia menunjukkan perilakunya yang baik. Ketika berperilaku baik, orang tua bisa memuji anak. Misalnya dengan berkata, "Adek bermain sangat baik hari ini. Ibu benar-benar bangga saat adek mau berbagi mainannya dengan teman." Hal itu akan membuat anak semangat untuk berperilaku baik.
Nah itulah tadi 5 tips yang bisa diterapkan oleh orang tua saat menghadapi perilaku agresif dari anak. Semoga tips di atas bisa membantu, ya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
Artikel Terkait
-
Beda dari Bocah Seusianya, Tangis Asri Welas Pecah Ungkap Kondisi Anak usai Ikuti Terapi Darah
-
Wartawan Media Online di Makassar Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Kandung
-
Pacar Ditangkap Polisi, Lolly Pilih Pamer Kebucinan Bareng Vadel Badjideh: Cinta Aku
-
Perbedaan Gaya Parenting dari 4 Negara Ini Bisa Kamu Jadikan Referensi!
-
Aksi Remaja Nekat Curi Kotak Amal Masjid Untuk Anak Yatim di Depok, Ketua DKM Beri Kesaksian Ini
Lifestyle
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
-
7 HP Samsung Terbaik 2025: Spek Gahar, Harga Mulai 1 Jutaan!
-
4 Rekomendasi Krim Wajah Mengandung Gold, Skincare Mewah untuk Anti-Aging
Terkini
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya
-
Serie A: Jay Idzes Optimis pada Masa Depan Lini Pertahanan Sassuolo
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
Milano Lubis Angkat Bicara Soal Isu Raisa Pisah Rumah dengan Hamish Daud