Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Akramunnisa Amir
ilustrasi orang tua Milenial dan anak gen Alpha (freepik/Lifestylememory)

Era ketika perkembangan teknologi dan informasi yang melaju kian cepat memberi banyak manfaat sekaligus tantangan bagi orang tua. Khususnya orang tua milenial yang berada dalam rentang usia produktif dalam membesarkan anak.  

Kaum milenial yang usianya berkisar 27 hingga 40 tahun adalah orang tua yang saat ini tengah mempersiapkan tumbuh kembang generasi penerus, yakni gen Alpha yang lahir sejak tahun 2010. 

Melansir dari mccrindle, ada banyak tantangan dalam membesarkan generasi Alpha. Jika kamu termasuk kaum milenial, berikut ini 3 hal penting yang dialami saat menjadi orang tua bagi Gen Alpha. 

1. Menyeimbangkan pemahaman antara kesuksesan dan ketahanan diri

Pada orang tua milenial yang telah memiliki pemahaman yang lebih memadai mengenai tumbuh kembang anak, mereka sadar mengenai pentingnya memberi ruang pada anak agar ia bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan, namun di satu sisi orang tua milenial juga ingin memfasilitasi kesuksesan anak dengan semaksimal mungkin. 

Oleh karena itu, hal yang harus dilakukan oleh orang tua adalah menyeimbangkan antara peluang untuk sukses maupun ketahanan diri pada anak saat mengalami kegagalan. 

2. Mengendalikan screen-time pada anak

Dengan kecanggihan teknologi yang telah mewarnai kehidupan sehari-hari, kehadiran internet dan gadget adalah salah satu tantangan yang membuat orang tua harus pandai menavigasi screen-time pada anak. Kebutuhan akan navigasi digital ini menjadi sesuatu yang amat penting bagi orang tua milenial.

Karena bagaimana pun, anak-anak generasi Alpha hari ini begitu cepat terpapar dengan screen-time. Meskipun tidak menampik bahwa kita tidak bisa lepas sepenuhnya dari screen-time, namun membatasi dan mengendalikan waktu anak bersama gadget nya adalah hal yang harus menjadi prioritas bagi orang tua milenial. 

3. Harapan terhadap masa depan

Meskipun tengah digempur dengan berbagai macam tantangan, utamanya mengenai teknologi, namun orang tua milenial hendaknya optimis bahwa anak-anak generasi Alpha akan memiliki masa depan yang lebih cemerlang.

Ada banyak ruang, kemudahan, dan peluang yang menjadi harapan bagi orang tua dalam membesarkan anak. Dibanding beberapa puluh tahun sebelumnya, segala aspek kehidupan hari ini cenderung mengalami kemajuan, utamanya dalam meraih kesuksesan.

Rasa optimis di kalangan orang tua akan mencerminkan keyakinan mereka terhadap potensi generasi Alpha dalam memberikan dampak positif dan membentuk masa depan yang lebih maju. Orang tua tinggal memberi bimbingan agar segala potensi yang melimpah bagi generasi Alpha dapat membuat mereka tumbuh dan berkembang semaksimal mungkin. 

Itulah tadi 3 hal penting yang dialami kaum milenial saat menjadi orang tua bagi Gen Alpha. Nah, apakah kamu termasuk yang mengalaminya? 

Akramunnisa Amir