Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Sam Edy
Ilustrasi atm (freepik.com/dragana-gordic)

Pernahkah kalian merasa kesal ketika sedang berada di ATM? Saya yakin, sebagian dari kita pernah mengalami hal menyebalkan ketika hendak mengambil uang atau ingin mentransfer sejumlah uang di mesin ATM.

Berikut beberapa hal menyebalkan saat kita berada di ATM. Kalau mengalami hal ini, seringnya emosi atau harus ekstra sabar.

1. Nyerobot Antrean

Pernah nggak kamu ngalamin pas lagi antre di ATM, tiba-tiba datang orang yang langsung menyerobot antrean kita tanpa permisi dan tanpa merasa bersalah. Saya pernah mengalami hal ini. Saat sedang antre, eh tiba-tiba ada orang yang baru datang dan langsung dengan pede-nya menyerobot antrean saya. 

Apa pun alasannya, menyerobot antrean itu bukan budaya yang baik dan seyogianya dihindari oleh setiap orang. Tak hanya ketika sedang di ATM, tapi juga mengantre di tempat-tempat lainnya.

2. Terlalu Lama Bertransaksi

Terlalu lama saat melakukan transaksi di ATM juga termasuk hal yang bikin sebal. Misalnya mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar, sehingga harus beberapa kali memasukkan kartu ATM. 

Saran saya, kalau kamu ingin mengambil uang dalam jumlah sangat besar, lihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. Kalau sekira sedang banyak yang mengantre, sebaiknya ambil uang secukupnya saja.

Cari waktu yang tidak terlalu ramai orang mengantre bila ingin mengambil uang dalam jumlah yang mengharuskan kamu melakukan beberapa kali transaksi. Kalau tidak, antre dari awal lagi biar gantian dengan yang lain.

3. Lupa Nomor Rekening

Lupa dengan nomor rekening juga menjadi sebab mengapa orang terlalu lama berada di depan mesin ATM. Perilaku menyebalkan ini bisa jadi karena tidak mempersiapkan terlebih dahulu nomor rekening yang akan dituju. Jadi ini kasusnya ketika ada orang yang ingin mentransfer atau mengirim uang kepada seseorang lewat ATM secara langsung.

Persoalan muncul kalau dia tak mempersiapkan diri sebelum masuk ke ATM. Misalnya, lupa menaruh nomor rekening yang akan dituju. Oleh sebab itu, pas kartu ATM sudah masuk ke dalam mesin, dia masih sibuk mencari-cari nomor rekening lewat ponsel atau mengaduk-aduk isi tas.

Belum lama ini saya mengalami kejadian yang mirip dengan kasus di atas. Yakni, saat saya sedang berada di ATM, orang di sebelah saya terlalu lama melakukan transaksi.

Saat saya melirik ke arahnya, rupanya dia hendak mentransfer sejumlah uang. Ini terlihat dari kolom di layar yang disediakan untuk memasukkan nomor rekening masih tampak kosong, sementara dia masih sibuk melihat ponsel, mungkin mencari-cari nomor rekening yang bisa jadi tidak hafal atau lupa menyimpan di mana. Padahal ada beberapa orang yang sudah mengantre di luar sana. 

Saran saya, bila kalian hendak mentransfer uang lewat mesin ATM, sebelum berangkat alangkah baiknya disiapkan terlebih dahulu nomor rekening yang hendak dituju. Misal ditulis di secarik kertas, atau disave lewat ponsel.

Pastikan sebelum masuk ATM, kalian sudah memegang kartu ATM dan secarik kertas berisi nomor rekening tersebut. Hal ini untuk membantu kalian agar lebih cepat bertransaksi.

Lebih baik lagi kalau kamu ingin melakukan transfer, lewat aplikasi di ponsel saja. Zaman serba canggih seperti sekarang, kita tak perlu repot keluar menuju ATM hanya untuk mentransfer sejumlah uang. Kita cukup duduk manis di rumah, lalu melakukan transaksi lewat aplikasi sesuai dengan nama bank masing-masing.  

4. Menghitung Uang

Hal menyebalkan lainnya saat berada di ATM adalah menghitung uang yang barusan ditarik tunai. Ini mungkin terdengar sepele, tapi bisa membuat orang-orang yang mengantre merasa kesal karena kamu terlalu lama di dalam kotak kaca ATM. 

Hal yang harus dipahami bersama bahwa mesin ATM itu otomatis dan sangat minim kesalahan dalam menghitung uang. Artinya, setiap uang yang kita tarik tunai itu jumlahnya sudah pas, tidak kurang dan tidak lebih. Jadi tidak perlu dihitung ulang karena merasa ragu uang yang keluar dari mesin itu tidak sesuai jumlahnya. 

Itulah sederet hal menyebalkan yang seharusnya bisa kita hindari saat berada di ATM. Semoga tulisan singkat ini dapat menjadi bahan introspeksi bersama.

Sam Edy