Dalam keseharian kita, seringkali kita terkejut melihat perbedaan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Begitu pula halnya antara orang Bandung dan orang Sumatera. Namun, terkadang kejutan tersebut bukan hanya terletak pada perbedaan budaya atau tradisi, melainkan juga pada hal-hal yang mungkin tidak kita duga sebelumnya.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi satu aspek menarik yang dimiliki oleh orang Sumatera, yang mungkin dapat mengejutkan orang Bandung. Mari kita bersama-sama merenung pada keberagaman yang kaya di Indonesia ini dan menyaksikan bagaimana perbedaan tersebut dapat memperkaya pengalaman hidup kita.
BACA JUGA: Cek Syarat Jadi Nasabah Prioritas Bank BCA, Mandiri, BNI, dan BRI, Berapa Minimal Saldonya?
Nada suara saat berbicara
Orang yang berasal dari pulau Sumatera memiliki pembawaan nada suara yang sangat berbeda dengan orang Bandung atau orang Sunda di sekitarnya. Orang Sumatera memiliki kebiasaan menggunakan nada suara yang tinggi sehingga suaranya terdengar keras.
Jika orang Bandung mendengarnya, mereka pasti langsung terkejut karena orang Sunda terbiasa memakai nada suara yang rendah sehingga sangat lembut didengar. Orang Bandung akan mengira orang Sumatera sedang marah ketika setiap berbicara.
Padahal orang Sumatera sedang berbicara biasa saja tapi nadanya saja yang memang tinggi. Mungkin memang tidak semua masyarakat daerah di pulau Sumatera, tapi daerah yang terkenal keras seperti Medan dan Palembang, masyarakat di sana sudah terbiasa menggunakan nada suara yang tinggi seperti sedang teriak yang padahal itu baru bicara biasa.
Jadi, kebayang kan jika mereka saat marahnya seperti apa? Apalagi jika ada orang Sumatera yang baru merantau ke Bandung. Mereka belum bisa menyesuaikan nada suaranya dengan orang Bandung.
BACA JUGA: Niatnya Tampil Cantik Eh Malah Tertimpa Apes, Wanita Ini Ceritakan Kisahnya yang Gagal Botox
Suka merantau jauh dari kampung halaman
Mungkin ini sudah seperti budaya, orang Sumatera memang banyak yang suka merantau terutama orang Minang yang berasal dari Sumatera Barat. Mereka merantau untuk mengembangkan diri lebih jauh dan mencari peluang karier yang lebih menyakinkan agar bisa membantu keluarganya.
Bahkan, ada juga anak yang sudah merantau tidak diperbolehkan pulang sebelum mendapatkan pasangan atau pekerjaan yang mapan. Jadi, teruntuk warga-warga Bandung, tidak perlu heran jika mendapat teman dari Sumatera yang jauh-jauh datang ke Bandung.
Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan kepada para pembaca Yoursay. Karena saya sendiri orang Jambi yang merantau ke Bandung merasakan diri saya ditakuti banyak teman-teman di Bandung karena nada suara saya yang tinggi. Tapi itu hanya saat awal-awal ke Bandung. Sekarang sudah jalan 3 tahun merantau ke Bandung dan saya sudah bisa beradaptasi di Bandung.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Komunitas Seni sebagai Terapi Kota: Ketika Musik Menjadi Ruang Kelegaan
-
Penggusuran Digital: Saat Kelompok Rentan Hilang dari Narasi Publik
-
Penjarahan yang Membunuh Pesan: Apa Kabar Demokrasi Jalanan?
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
Artikel Terkait
-
Berkaca pada Kasus Bunuh Diri di Pekalongan, Dampak Buruk Gadget bagi Anak
-
Dari GIIAS 2023 Bandung: Jawa Barat Jadi Provinsi Kedua Penjualan Terlaris Hyundai
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
Ingin Healing Gratis Jalan-Jalan ke Korea, Raih Kesempatan dari Hyundai Lewat GIIAS 2023 Bandung
-
Persib Bandung, Dari Rentetan Hasil Buruk Hingga Naik ke Papan Atas BRI Liga 1 2023/2024
Lifestyle
-
Gak Pacaran Tapi Lebih dari Temenan: Selamat Datang di Era Situationship ala Gen Z
-
Baterai Laptop Cepat Habis? Ini 7 Jurus Jitu Biar Awet dan Gak Gampang 'Bocor'
-
Bernuansa Musikal, Film Rangga & Cinta Hadir Lebih Fresh dan Disukai Anak Muda
-
Heboh Skandal Hilda Pricillya dan Pratu Risal Bikin Geger Jagat Maya
-
Minimal Effort, Maximum Style! 4 Padu Padan Outfit ala Jisoo BLACKPINK
Terkini
-
Banjir Tangis di Lapangan, SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025
-
Lawan Arab Saudi, Waktunya Pendukung Skuat Garuda Keluarkan Doa Orang yang Terzalimi
-
Dari Lapangan ke Tribun: Evan Movic Ikutan Jadi Suporter di ANC 2025!
-
Duel Panas! SMKN 1 Setu vs SMAN 13 Bekasi Memanas Sejak Menit Awal
-
Rekap ANC 2025: SMA Al Azhar 04 Bekasi vs SMAN 16 Bekasi 0-0, Pecah di Adu Penalti!