Ini masih cerita dengan momentum 17 Agustus-an. Banyak cara yang dilakukan untuk menyintai Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh teman-teman komunitas Sociotraveler dalam merayakan kemerdekaan.
Komunitas ini mengadakan open trip ke Gunung Bromo. Tema yang diambil adalah #BromoMerahPutih. Wisata ke Bromo kali ini terasa spesial. Spesialnya adalah adanya berbagai aktivitas sosial termasuk melakukan upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 tepat di kaki Gunung Bromo.
Sociotraveler mengajak wisatawan Gunung Bromo untuk mengikuti upacara kemerdekaan di sela aktivitas wisata mereka. Sekitar 100 peserta upacara tampak khidmat dalam mengikuti upacara sekaligus berapi-api kala memekikkan kata “MERDEKA!”
Amanat Pembina upacara berisi tentang ajakan kepada anak muda untuk mengisi kemerdekaan dengan kontribusi di berbagai bidang.
Tujuan utama trip ke Bromo adalah untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda. Dipilih Gunung Bromo karena salah satu cara agar proses meningkatkan nasionalisme adalah dengan mengajak upacara kemerdekaan di alam yang indah.
Harapannya, upacara di kaki Gunung Bromo yang dingin nan indah mampu memberi inspirasi kepada generasi muda agar senantiasa berkarya dan bermanfaat bagi bangsanya.
Sociotraveler adalah komunitas yang punya concern untuk membangun pariwisata Indonesia. Sociotraveler selalu menyisipkan aktivitas social dalam setiap trip yang dibuka ke publik.
Dalam edisi #BromoMerahPutih Minggu lalu, selain upacara bendera Sociotraveler juga memberi beberapa buku dan sharing pengalaman kepada mahasiswa KKN PPM UGM yang sedang bertugas di Bromo.
Harapan Sociotraveler dengan adanya trip #BromoMerahPutih adalah tumbuhnya semangat optimistis dan kontributif dalam upaya mengisi kemerdekaan di Indonesia
Dikirim oleh Septyan Bayu Anggara, Jawa Timur
Anda punya cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: yoursay@suara.com
Tag
Baca Juga
-
Menakar Untung-Rugi Penjurusan di Jenjang SMA
-
Drama Tastefully Yours Rilis Poster Karakter, Kang Ha Neul Penuh Ambisi!
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Literasi Teknologi untuk Guru: Kunci Pendidikan Berkualitas
-
Work-Family Enrichment, Menemukan Keseimbangan bagi Perempuan Pekerja
News
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
Terkini
-
Menakar Untung-Rugi Penjurusan di Jenjang SMA
-
Drama Tastefully Yours Rilis Poster Karakter, Kang Ha Neul Penuh Ambisi!
-
Ulasan Novel Menjadi: Sebuah Proses untuk Mengenal dan Menerima Diri
-
Literasi Teknologi untuk Guru: Kunci Pendidikan Berkualitas
-
Work-Family Enrichment, Menemukan Keseimbangan bagi Perempuan Pekerja