Visium 2030 tidak akan lama lagi. Pada saatnya tiba, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Angkatan 2018 pasti sudah menduduki jabatan penting. Oleh karena itu, sekarang bukan era yang nyaman, tetapi era kompetisi. Demikian pernyataan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR, Sugiyartanto, melalui konverensi video, saat membuka kegiatan Penilaian Potensi dan Kompetensi Pelaksana Angkatan PNS 2018 di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring oleh Balai Penilaian Kompetensi BPSDM PUPR tersebut diikuti 43 peserta sebagai Pelaksana Angkatan PNS 2018 yang mendapatkan tugas khusus di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari 212 pelaksana yang ditugaskan, sebanyak 43 orang telah terpetakan sesuai dengan jenjang pendidikan D3 (cukup potensi saja) dan 11 orang telah dipanggil kembali dalam beberapa tujuan asesmen yang berbeda, sehingga sisanya sejumlah 158 orang diundang dalam Penilaian Potensi dan Kompetensi Pelaksana Angkatan PNS 2018 yang dibagi dalam tiga gelombang.
Kementerian PUPR sudah menerapkan Sistem Merit, untuk yang berkinerja tinggi, berintegritas, dan profesional. PUPR juga sudah menerapkan konsep future leader, karena nanti ada juga yang akan pensiun, sehingga saudara-saudara sekalian untuk 10-15 tahun ke depan, bukan tidak mungkin memimpin kementerian, untuk membangun infrastruktur.
Melalui pemetaan tersebut, kedepan harus dididik, dibina, dilatih, untuk mengantisipasi perubahan infratstruktur ke depan seperti apa. Juga pembangunan jembatan bentang panjang, perumahan yang handal, dll.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) pasal (171) setiap PNS harus mengikuti uji kompetensi secara berkala sebagai upaya menyediakan informasi mengenai kompetensi dalam profil PNS. Dikarenakan penilaian potensi dan kompetensi tidak dapat dinilai secara parsial, maka dari itu ASN diharuskan mengikuti penilaian ini secara keseluruhan.
Sugiyartanto menjelaskan, bahwa penilaian potensi dan kompetensi secara daring tersebut sekaligus sebagai implementasi transformasi digital Indonesia 4.0 yang memungkinkan penyelenggaraan secara online, namun tetap mengedepankan kaidah-kaidah yang berlaku dalam assessment center.
Lebih lanjut ditegaskan, ASN yang unggul adalah ASN yang berkarakter, cerdas, memiliki kompetensi, dan berdaya saing, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Selain itu ASN juga harus bisa menjadi agen transformasi dalam penguatan SDM di masyarakat, sehingga bisa memberikan hasil positif dalam kemajuan bangsa dan negara. Posisi saat ini akan menentukan landasan kedepan, mengingat kedepan tidak menutup kemungkinan akan ada transfer antar-kementerian, dimana semua pasti akan mengalami, promosi dan mutasi.
Hasil penilaian potensi dan kompetensi hanya berlaku selama tiga tahun, sehingga 3 tahun tahun kedepan akan divalidasi kembali melalui pelaksanaan asesmen kembali. (Kompu BPSDM PUPR)
Baca Juga
-
Pentingnya Perubahan Pola Pikir melalui Manajemen Perubahan
-
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Harus Menjadi Instrumen Pembangunan
-
Politeknik PU Berbagi Pengetahuan tentang Aplikasi Sistem Modular
-
PNS Alih Tugas Harus Penuhi Standar Kompetensi Jabatan di Kementerian PUPR
-
Sabo Dam Kendalikan Daya Rusak SDA Akibat Aliran Lahar
Artikel Terkait
-
Webinar Perkembangan Teknologi Konstruksi SDA Dukung Pembangunan 65 Waduk
-
Politeknik PU Selenggarakan Seminar Online Terkait Dunia Infrastruktur
-
Bentuk PISK Handal, BPSDM PUPR Adakan Pelatihan PISK Bidang SDA
-
Ganjar Pranowo Siapkan Mekanisme Denda bagi ASN yang Tak Pakai Masker
-
Pengendalian Risiko Tingkatkan Capaian Kinerja dan Kepatuhan Unor
News
-
Desak DPR, Pigai Ingin Korupsi Diakui Sebagai Pelanggaran HAM
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Bukan Sekadar Gelar, Amnesty International Menolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Menkeu Purbaya Ancam Mafia Impor Baju Bekas, Thrifting Pasar Senen Gimana?
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
Terkini
-
Halloween Bareng Pacar? Ini 5 Kostum Couple yang Simple tapi Tetap Stylish
-
Never Boring! 4 Ide OOTD Hitam ala Ningning aespa Buat yang Suka Gaya Bold
-
SEA Games 2025: Beda Nasib Timnas Putra dan Putri Indonesia, Seperti Apa?
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
4 Mix and Match Outfit Putih ala Yerin, Biar Daily Look Kamu Makin Kalem!