Lead merupakan kesempatan yang dimiliki oleh perusahaan untuk memaksimalkan potensi mendapatkan pelanggan baru. Namun, tidak semua lead bisa menjadi pelanggan seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Strategi yang baik tentu akan membawa lead menjadi pelanggan dimasa yang akan datang.
Salah satu perusahaan yang dapat memanfaatkan leads yang masuk untuk mendapatkan pelanggan baru adalah Kase Cheese Tea. Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan mitra dari waktu ke waktu yang telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Ingin tahu cara membawa lead menjadi pelanggan? Berikut tips agar Anda mampu membawa lead untuk closing kesepakatan:
1. Tetapkan target
Menguraikan apa yang hendak dicapai oleh perusahaan merupakan salah satu faktor penting agar bisa mencapai tujuan penjualan. Sebelum menentukan target, Anda perlu mengecek kembali berapa banyak prospek yang berhasil Anda bawa saat ini, serta tujuan untuk memperbaiki jumlah lead. Memperbaiki disini adalah memfilter lead yang Anda miliki dari yang random lead menjadi lead tertarget dan memiliki kualitas.
2. Evaluasi prospek yang hilang
Ketika Anda kehilangan seorang prospek, bisa jadi Anda juga telah kehilangan peluang. Anda perlu melakukan evaluasi dan mencari tahu penyebab kehilangan peluang tersebut, apakah dari tim marketing, tim sales atau justru dari produk yang Anda tawarkan. Dengan menganalisa penyebab hilangnya prospek, ini sangat baik untuk meningkatkan bagaimana bisnis Anda tumbuh dan berkembang kedepannya. Jika Anda sudah menemukan alasannya, maka segera lakukan perubahan positif untuk perusahaan.
3. Kolaborasi antartim
Untuk memaksimalkan keberhasilan closing, tim sales dan tim marketing harus saling terikat untuk mendapatkan hasil terbaik dari keduanya. Sehingga kolaborasi dan diskusi yang aktif antar kedua tim Anda sangat penting untuk memaksimalkan prospek yang ada. Agar bisa memiliki komunikasi yang baik antar tim, Anda dapat mengimplementasikan CRM. Karena pada CRM terdapat pemusatan data hasil kerja tim sales dan marketing serta data pelanggan.
4. Menjaga hubungan dengan prospek
Perlu diketahui bahwa terkadang prospek tidak melakukan pembelian disaat yang bersamaan. Jadi, apabila saat ini prospek tidak membeli produk dari Anda, cobalah untuk menghubunginya beberapa waktu selanjutnya, karena boleh jadi jika Anda menghubungi disaat yang tepat, akan membuat prospek melakukan pembelian kepada Anda.
5. Membantu Prospek Mempelajari Proses Pembelian
Saat Anda melakukan proses komunikasi atau interaksi dengan pelanggan, cobalah untuk membantu mereka untuk mempelajari proses pembelian di perusahaan Anda ketimbang memaksakan kehendak agar prospek melakukan pembelian saat itu juga. Jika Anda mampu memahami kebutuhan prospek bukan tidak mungkin Anda akan closing dengan baik.
6. Mengatasi masalah prospek
Calon pelanggan mungkin akan memberikan alasan keberatan yang beragam setiap menolak penawaran atau berencana untuk tidak membeli produk Anda. Namun, hal ini dapat di minimalisir jika Anda memiliki record alasan mereka dan tim bisa memberikan solusi yang tepat untuk prospek, maka masalah yang dihadapi prospek bisa segera diselesaikan dengan cepat.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Israel, Siap Berperang Hadapi Gugatan!
-
Dari Penerima Hibah Jadi Pelaku Pasar, Cerita Berdaya Komunitas di TEI 2025
-
Heboh Prabowo Dikabarkan Mau ke Israel, Istana dan Gerindra Kompak Bilang Hoaks!
-
Begini Jawaban Menohok Robot AI saat Ditanya AHY Cara Memajukan Indonesia
-
Perempuan dan Segenggam Cita-cita: Kisah Lahirnya Gadis dan Penatu
Terkini
-
2 Alasan Mendasar Mengapa Kegagalan Kluivert di Ronde Keempat Kualifikasi Sangat Memalukan
-
Novel Ada Zombie di Sekolah: Ketika Pesta Olahraga Berubah Jadi Mimpi Buruk
-
Intip Peran Doh Kyung Soo Jadi Penjahat di Serial Terbaru, The Manipulated
-
Cewek-cewek Sultan di China Kini Sewa Ken, ART Ganteng yang Jago Masak dan Bersih-bersih!
-
Sorakan Suporter Iringi Perjuangan SMAN 10 Bekasi di Final ANC 2025