Matchday kedua Europa League telah menyelesaikan pertandingan yang dijadwalkan. Kemenangan, hasil seri, ataupun kekalahan, menjadi penghias laga kedua gelaran sepak bola antar-klub kasta kedua di benua biru tersebut.
Tim-tim yang menjadi tuan rumah, sebisa mungkin memanfaatkan keuntungan tersebut, dan menargetkan kemenangan atas lawan-lawan yang mereka hadapi. Pun demikian dengan tim-tim tamu, mereka memainkan strategi yang sebisa mungkin bisa menghasilkan poin dari kandang lawan.
Meski demikian, pada kenyataannya, matchday kedua ini justru menjadi milik tim-tim yang berstatus sebagai tim tamu. Bahkan, dari laman uefa, setidaknya kita akan menemukan 4 tim yang menang besar di kandang lawan, dengan margin minimal 3 gol yang mereka lesakkan. Tim mana sajakah itu?
1. Celtic vs Bayer Leverkusen (0-4)
Pertarungan antara wakil Skotlandia, Glasgow Celtic melawan wakil Jerman, Bayer Leverkusen berubah menjadi ajang pembantaian bagi tim tuan rumah. Meskipun memainkan laga di kandang sendiri, Celtic harus rela menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari tim tamu. Gol dari Hincapie, Wirtz, Alario dan juga Adli, memberikan kekalahan telak bagi tuan rumah, dan membawa senyum lebar bagi kepulangan tim tamu ke Jerman.
2. RC. Genk vs Dinamo Zagreb (0-3)
Wakil Belgia, RC Genk yang kedatangan tamunya dari Kroasia, Dinamo Zagreb, tak menyangka akan mendapatkan kekalahan dengan margin 3 gol di kandang mereka sendiri.
Sudah tertinggal 1-0 di menit ke-10 melalui gol yang dicetak oleh Ivanusec, dan digandakan oleh Penalti Petkovic di menit ke 45+3, Genk yang tak mampu bangkit harus ketiban sial ketika pemain mereka, Munoz harus diusir keluar lapangan karena bermain kasar. 2 menit setelah kartu merah tersebut, Genk kembali terkena hukuman penalti dan dieksekusi dengan baik oleh Petkovic, yang mengubah kedudukan menjadi 3-0 bagi tim tamu.
3. Fenerbahce vs Olympiacos Piraeus (0-3)
Wakil Turki yang sedikit diunggulkan atas tamunya dari Yunani, justru harus mendapatkan kenyataan pahit ketika mereka digelontor tiga gol tanpa balas di kandang mereka sendiri. Gol dari Soares (menit ke 6), dan brace dari Masouras (menit 63 dan 68), membuat tuan rumah harus rela, matchday kedua ini menjadi milik tim tamu.
4. Sturm Graz vs PSV Eindhoven (1-4)
Wakil Austria tampaknya harus belajar banyak dari matchday kedua Europa League kali ini. Pasalnya, menghadapi tamunya dari Belanda, PSV Eindhoven, Graz memainkan pola menyerang tanpa memandang perbedaan kualitas kedua kesebelasan.
Hasilnya, mereka pun harus menuai kekalahan 1-4 melalui gol yang dicetak oleh Sangare (menit 32), Zahavi (51), P. Max (74) dan Vertessen (78). Satu-satunya gol tuan rumah diciptakan oleh Gorenc Stankovic ketika pertandingan memasuki menit ke 55, dan tak mampu menolong tuan rumah dari kekalahan telak.
Menjadi tuan rumah memang memiliki banyak manfaat. Namun, hal tersebut belum tentu mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh tim yang bertanding. Apalagi jika tim tamu memiliki kelas dan level permainan yang berbeda.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Breakingnews! Gelandang PSV Eindhoven Mylian Jimenez Tak Eligible Main untuk Timnas Indonesia
-
Jersey KW hingga Link Haram: Blunder Para Pejabat Raih Simpati Publik Pecinta Bola
-
Foto: Marselino Borong 2 Gol, Timnas Indonesia Bekuk Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Sepak Bola Indonesia Berduka, Komentator Legendaris Hardimen Koto Dikabarkan Meninggal Dunia
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Super Lengkap, Menjajal Menu di Angkasa Kopi Tiam Kota Jambi
-
Ulasan Novel The Years of the Voiceless: Potret Kehidupan di Bawah Represi
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kolaborasi Tim Peserta Pilkada Polewali Mandar 2024 Melalui Gerakan Pre-Emtif dalam Pencegahan Politik Uang