Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | M Fuad Shulkhan Tsania
Gelandang serang PSV Eindhoven, Mario Gotze. [JORGE GUERRERO / AFP]

Matchday kedua Europa League telah menyelesaikan pertandingan yang dijadwalkan. Kemenangan, hasil seri, ataupun kekalahan, menjadi penghias laga kedua gelaran sepak bola antar-klub kasta kedua di benua biru tersebut.

Tim-tim yang menjadi tuan rumah, sebisa mungkin memanfaatkan keuntungan tersebut, dan menargetkan kemenangan atas lawan-lawan yang mereka hadapi. Pun demikian dengan tim-tim tamu, mereka memainkan strategi yang sebisa mungkin bisa menghasilkan poin dari kandang lawan. 

Meski demikian, pada kenyataannya, matchday kedua ini justru menjadi milik tim-tim yang berstatus sebagai tim tamu. Bahkan, dari laman uefa, setidaknya kita akan menemukan 4 tim yang menang besar di kandang lawan, dengan margin minimal 3 gol yang mereka lesakkan. Tim mana sajakah itu?

1. Celtic vs Bayer Leverkusen (0-4)

Pertarungan antara wakil Skotlandia, Glasgow Celtic melawan wakil Jerman, Bayer Leverkusen berubah menjadi ajang pembantaian bagi tim tuan rumah. Meskipun memainkan laga di kandang sendiri, Celtic harus rela menelan kekalahan empat gol tanpa balas dari tim tamu. Gol dari Hincapie, Wirtz, Alario dan juga Adli, memberikan kekalahan telak bagi tuan rumah, dan membawa senyum lebar bagi kepulangan tim tamu ke Jerman.

2. RC. Genk vs Dinamo Zagreb (0-3)

Wakil Belgia, RC Genk yang kedatangan tamunya dari Kroasia, Dinamo Zagreb, tak menyangka akan mendapatkan kekalahan dengan margin 3 gol di kandang mereka sendiri.

Sudah tertinggal 1-0 di menit ke-10 melalui gol yang dicetak oleh Ivanusec, dan digandakan oleh Penalti Petkovic di menit ke 45+3, Genk yang tak mampu bangkit harus ketiban sial ketika pemain mereka, Munoz harus diusir keluar lapangan karena bermain kasar. 2 menit setelah kartu merah tersebut, Genk kembali terkena hukuman penalti dan dieksekusi dengan baik oleh Petkovic, yang mengubah kedudukan menjadi 3-0 bagi tim tamu. 

3. Fenerbahce vs Olympiacos Piraeus (0-3)

Wakil Turki yang sedikit diunggulkan atas tamunya dari Yunani, justru harus mendapatkan kenyataan pahit ketika mereka digelontor tiga gol tanpa balas di kandang mereka sendiri. Gol dari Soares (menit ke 6), dan brace dari Masouras (menit 63 dan 68), membuat tuan rumah harus rela, matchday kedua ini menjadi milik tim tamu.

4. Sturm Graz vs PSV Eindhoven (1-4)

Wakil Austria tampaknya harus belajar banyak dari matchday kedua Europa League kali ini. Pasalnya, menghadapi tamunya dari Belanda, PSV Eindhoven, Graz memainkan pola menyerang tanpa memandang perbedaan kualitas kedua kesebelasan.

Hasilnya, mereka pun harus menuai kekalahan 1-4 melalui gol yang dicetak oleh Sangare (menit 32), Zahavi (51), P. Max (74) dan Vertessen (78). Satu-satunya gol tuan rumah diciptakan oleh Gorenc Stankovic ketika pertandingan memasuki menit ke 55, dan tak mampu menolong tuan rumah dari kekalahan telak.

Menjadi tuan rumah memang memiliki banyak manfaat. Namun, hal tersebut belum tentu mampu dimanfaatkan dengan maksimal oleh tim yang bertanding. Apalagi jika tim tamu memiliki kelas dan level permainan yang berbeda.

M Fuad Shulkhan Tsania