Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | M Fuad Shulkhan Tsania
Egy Maulana Vikri (dok. twitter.com/fksenica)

Kekuatan Timnas Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 dipastikan akan sedikit tereduksi. Pasalnya, salah satu pemain sarat pengalaman yang digadang-gadang menjadi kekuatan utama di Timnas U-23, yakni Egy Maulana Vikri, dipastikan tak akan bisa bermain dan memperkuat Timnas Garuda Muda. Eits, bukan karena cedera atau mangkir, namun lebih dikarenakan faktor klubnya, FK Senica yang tak memberikan ijin bagi pemain kelahiran Medan tersebut untuk memperkuat Timnas U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 akhir bulan ini.

"Egy Maulana Vikri akan kembali ke Slovakia setelah partai kedua kontra Chinese Taipei. FK Senica hanya mengizinkannya untuk FIFA Matchday," kata agen Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic seperti disadur dari laman bola. Kehilangan seorang Egy Maulana Vikri yang harus kembali ke klubnya pasca membela Timnas Indonesia senior di babak play off Piala Asia tentu harus segera diantisipasi oleh jajaran pelatih timnas Indonesia U-23. Dengan peran vital di posisi sayap, pelatih harus mempersiapkan pemain yang setidaknya memiliki kualitas yang sama atau mendekati kualitas yang dimiliki oleh Egy.

Dan dari sisi profesionalisme, pemanggilan Egy Maulana untuk kembali ke FK Senica pasca laga melawan Taiwan sendiri patut diapresiasi. Pasalnya, dengan pemanggilan tersebut, menunjukkan kualitas Egy Maulana Vikri mulai diakui oleh klubnya saat ini, dan perannya di klub mulai mendapatkan tempat. Pasca hengkang dari klub Polandia, Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri memang menjadi salah satu pemain yang tampil secara regular di klub Slovakia tersebut. Tak hanya sebagai pemain pengganti, Egy Maulana juga menjadi pemain yang memberikan sumbangsih nyata bagi permainan FK Senica.

Berdasarkan data dari laman transfermarkt, Egy Maulana tercatat bermain sebanyak 4 kali dalam pertandingan Fortuna Liga bersama dengan FK Senica. Dari empat laga tersebut, Egy mencatatkan total 120 menit bermain dan mendistribusikan satu assist pada laga melawan FK Pohronie. Dari 4 laga yang telah dijalani, catatan menit bermain bagi Egy Maulana Vikri di FK Senica sendiri saat ini sudah hapir mendekati catatan menit bermainnya di Lechia Gdansk. Dari laman yang sama, dalam dua musim bersama Lechia, Egy Maulana bermain sebanyak 10 kali, dengan total menit bermain 122 menit. Dan catatan tersebut sudah hampir dipatahkan oleh Egy, hanya dalam 4 pertandingan saja bersama dengan FK Senica. Jadi, sangat wajar y ajika klubnya ingin segera dia kembali.

M Fuad Shulkhan Tsania