Pertandingan leg kedua babak play off Piala Asia 2023 antara Indonesia melawan Taiwan tampaknya akan berlangsung dengan sengit. Tak hanya dihiasi dengan skor tipis yang bisa saja terkejar, pertandingan ini juga diwarnai dengan bumbu-bumbu psywar yang dilakukan oleh para pemain Timnas Taiwan.
Menyadur dari laman resmi induk sepak bola Asia, the-afc, pertandingan pertama antara kedua kesebelasan berhasil dimenangkan oleh Indonesia dengan skor tipis 2-1. Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh pemain muda debutan Ramai Melvin Rumakiek di menit ke-19, dan digandakan oleh Evan Dimas pada menit ke-51.
Sementara itu, satu gol balasan dari Taiwan diceploskan oleh Hen-pin Hsu di menit-menit akhir pertandingan. Menyikapi perbedaan skor yang tipis, para pemain Taiwan merasa, perbedaan kualitas antara mereka dan timnas Indonesia tidaklah jauh.
Bahkan, para pemain Taiwan beranggapan, laga melawan Indonesia di leg kedua akan menjadi ajang untuk membalas kekalahan yang mereka derita sebelumnya. Menyadur dari CNN, pencetak gol ke gawang Indonesia, Hen-pin Hsu menyatakan, dirinya dan para pemain Taiwan kini berada dalam moral yang tinggi, seusai mencetak gol kandang.
Bahkan, dirinya menyatakan dengan optimis, para pemain yang diturunkan akan mampu untuk memenangi laga dan dapat melaksanakan tugas dengan lancar.
"Sekarang saya merasa bahwa moral semua pemain sangat tinggi. Dan saya berharap dapat melakukan tugas yang diberikan pelatih dan bisa mewujudkannya dengan lancar," ujar Heng Pin seperti dikutip dari Chinatimes.
Senada dengan hal tersebut, sang kapten tim, Chung Chin juga memberikan pernyataan, memenangi laga melawan Indonesia bukanlah sebuah hal yang mustahil. Pasalnya, dengan kerja keras seluruh tim, Indonesia bisa mereka tundukkan di play off kedua ini.
"Jadi untuk memenangkan pertandingan berikutnya, kami butuh semuanya bekerja keras. Saya yakin kami bisa," ucapnya seperti disadur dari laman CNN.
Nah, ketika perang mental telah dimulai, maka pertandingan yang akan menjawab sampai sejauh mana pernyataan yang terlontar. Namun, setidaknya dari komentar-komentar yang diberikan oleh para pemain Taiwan, kita tahu bahwa posisi Indonesia di play off leg kedua ini belum sepenuhnya aman.
Pasalnya, dengan margin gol hanya terpaut satu dari kemenangan 2-1 lalu, hal tersebut masih sangat mungkin untuk terkejar dan juga dibalikkan. Maka, skuat Garuda, Timnas Indonesia, harus benar-benar waspada dengan perlawanan timnas Taiwan di laga kedua ini.
Tag
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Jordi Amat dan Sandy Walsh Warga Jakarta, Coblos Mas Pram-Bang Doel, RK - Suswono, atau Pongrekun-Kun?
-
3 Pemain Keturunan Timnas Indonesia yang Bikin Ketar-ketir Media Vietnam Jelang Piala AFF 2024
-
Korban Baru Shin Tae-yong! Manajer Timnas Arab Saudi Mundur Usai Dihajar Marselino Ferdinan
-
Piala AFF 2024: Menengok Neraka Shin Tae-yong di Vietnam
-
Piala AFF 2024: Keangkeran Stadion Thuwunna Bagi Timnas Indonesia
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
-
Tersesat di Dunia Maya: Literasi Digital yang Masih Jadi PR Besar