Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Nabila Prajna
Anthony Ginting saat melawan wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen pada fase grup di Thomas Cup (Getty Images/Shi Tang)

Rabu (13/10) tim thomas Indonesia harus berhadapan dengan China Taipei. Anthony Sinisuka Ginting berhasil tuntaskan laga pertama melawan Chou Tien Chen dengan dua set.

Pada menit awal, Anthony Ginting tampil meyakinkan dengan unggul 2-0 atas Chou. Terus melakukan banyak kesalahan, Anthony pun harus tertinggal dengan 4-5.

Smash lurus yang dilayangkan kepada Chou menghasilkan dua poin untuk Anthony 7-5. Tidak tinggal diam, Chou pun berusaha untuk mendekati poin Anthony dengan 7-7.

Terus menyerang dengan cepat, Anthony tutup interval babak pertama dengan 11-7.

Usai interval babak pertama, Anthony kembali lakukan error sebanyak 5 angka beruntun. Chou pun berhasil balik memimpin dengan 11-12.

Konsentrasinya belum kembali, Anthony harus terus kehilangan banyak dari Chou. Namun Anthony berhasil memutuskan perolehan angka yang dihasilkan Choy dengan 12-14. 

Rally panjang pun terjadi saat poin 13-15, kesalahan Anthony pun membuat Chou kembali pimpin angka menjasi 13-16. Upaya Anthony dalam menyerobot bola di depan net pun kembali hasilkan angka bagi Chou.

Tidak tinggal diam, Anthony putuskan poin dengan 14-17. Terus menyerang, Chou kembali hasilkan poin menjadi 14-19.

Smash menyilang yang diarahkan kebagian sisi kanan Ginting, menghasilkan angka buat Chou 16-20. Dorongan bola yang dilakukan Anthony pun berhasil curi poin 17-20.

Tiga angka beruntun yang berhasil diambil oleh Anthony membuat permainan harus dilanjutkan dengan seting 20-20. Pengembalian servis dari Anthony tidak berhasil dikembalikan oleh Chou, sehingga Anthony berhasil amankan poin dengan 22-20.

Babak kedua, baik Anthony maupun Chou saling jual beli serangan dan berbagi angka. Bola yang dihasilkan dari smash keras Anthony masih belum bisa melewati net.

Masih terus kejar-kejaran angka, poin pun masih berimbang dengan 6-6. Menjauh, Anthony berhasil membuat poin bertambah dari hasil netting menyilang dengan 10-8.

Smash keras yang dilayangkan Anthony berhasil tutup interval gim kedua dengan 11-8. 

Smash menyilang Chou harus menyangkut di net dan menjadi keuntungan bagi Anthony dengan 14-10. Sama seperti Chou, Anthony pun gagal mengembalikan bola yang tersangkut di net dan menambah poin bagi Chou 15-11. 

Unggul empat angka membuat Anthony semakin percaya diri dalam melakukan serangan kepada Chou. Sayangnya, servis Anthony harus terkena fault karena dinilai terlalu tinggi. 

Smash menyilang yang ditujukan kebagian kiri Chou belum menghasilkan angka karena terlalu melebar, poin pun menjadi 17-14. Namun netting silang Anthony berhasil menjauhkan poin dengan 19-14.

Poin kemenangan yang diperoleh Anthony dihasilkan dari smash depan net yang tidak bisa dihadang oleh Chou. Anthony Ginting berhasil rebut poin untuk Indonesia dengan 21-16.

Kemenangan ini membuat Indonesia unggul dengan 1-0 atas China Taipei diajang penentuan grup.

Nabila Prajna