Yoursay kembali mengadakan live zoom seru pada hari ini, Kamis (28/7/2022). Acara bertajuk “Heal Your Soul” ini berlangsung selama kurang lebih 80 menit.
Tema dan pematerinya yang menarik membuat 133 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia hadir bersama-sama pada pukul 14.00 WIB.
Acara ini dipandu oleh Hiromi selaku moderator. Adapun pengisi acaranya adalah Ghassani Salsabila, S.Psi. Ghassani adalah seorang mentor Satu Persen dan Mahasiswa S2 Psikologi Universitas Indonesia.
Sesi ini dimulai dengan Ghassani yang mencoba berinteraksi dengan peserta dengan menanyakan makna “Healing”. Setelahnya, ia pun memaparkan makna dari healing yang sering disalahartikan oleh banyak orang.
Menurutnya, stres adalah hal yang wajar dialami oleh seseorang dan siapa pun membutuhkan healing. Durasi dan jenisnya pun bermacam-macam antara individu satu dengan lainnya.
Pada dasarnya, healing ini menjadi sesuatu yang penting dan wajib untuk dilakukan jika seseorang sudah kehilangan fungsi atau tidak bisa melakukan hal yang menjadi kebutuhan dasarnya.
Seperti misalnya, karena mengalami suatu masalah hebat, seseorang menjadi kesulitan makan dan bahkan bisa tidak makan dalam beberapa hari.
Ia juga mengungkapkan bahwa penting sekali untuk menerima sebuah kejadian, sekaligus hal ini menjadi hal yang paling berat dilakukan ketika seseorang sedang ditimpa masalah tertentu. Mentor Satu Persen ini juga menegaskan bahwa healing bukanlah melupakan, melainkan menerima.
Setelah memaparkan materinya, Hiromi pun memandu sesi tanya jawab. Mendengar materi yang sangat menarik dari pemateri membuat banyak peserta yang berebut untuk bertanya melalui kolom komentar.
Ghassani pun menjawab satu persatu pertanyaan yang masuk dengan jelas. Dari beberapa pertanyaan peserta, pemateri banyak menyinggung soal refleksi. Di mana dengan melakukan refleksi, seseorang bisa lebih mengenal dirinya sendiri dan tahu akan kebutuhannya.
Sehingga, orang yang melakukan refleksi akan lebih mudah untuk mencintai dirinya sendiri. Ada beberapa cara untuk melakukan refleksi, di antaranya: menulis (journaling), self talk, dan diskusi.
Istilah mencintai diri sendiri atau self love mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Istilah ini banyak digunakan di media sosial belakangan ini.
Menariknya tema ini membuat Yoursay mengadakan pekan menulis dengan tema “Self Reward for Self Love” yang diadakan pada 21-27 Juli.
Para penulis bebas menuangkan opininya melalui segmen kolom yang disediakan di website Yoursay guna berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tak lupa pula, ada hadiah ratusan ribu rupiah yang menanti para pemenang di akhir acara.
Baca Juga
-
Bukan Cinta Tak Sempurna, Ini Makna Lagu SEVENTEEN 'Imperfect Love'
-
Dipimpin Dohoon, Semua Member TWS Masuk Top 30 Rookie Individual Juni 2025
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
-
Rayakan Debut 2 Dekade, Super Junior Siap Comeback Lengkap Bareng Heechul!
-
Mulai Rp 1,8 Juta! Ini Detail Tiket dan Benefit Konser G-Dragon Jakarta 2025
Artikel Terkait
-
6 Penyebab Kesehatan Mentalmu Menurun dan Solusinya
-
Ke Kraton Jogja, Self Reward Setelah Perjuangan Meraih Perguruan Tinggi
-
Self Reward for Self Love: Bebaskan Dirimu!
-
Self Reward: Karena Setiap Baris Kalimat yang Saya Baca adalah Ketenangan
-
Tak Harus Dinikmati Sendiri, Berbagi Self Reward Ternyata Menyenangkan
News
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Menggerakkan Harapan Penghuni Panti Eks Psikotik Bersama Komunitas Perlitas
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
Terkini
-
Eco-Friendly Lifestyle: Hidup Sehat dengan Peduli Sampah Elektronik
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama