Beredar di media sosial sebuah video jawaban ngeles pengendara sepeda motor yang kena tilang ini menguji kesabaran polisi. Video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram kepoin_trending dari kanal YouTube Trans 7, Senin (08/08/2022).
Rekaman video viral memperlihatkan kondisi lalu lintas di jalan yang khusus dilewati kendaraan roda empat. Beberapa polisi terlihat sedang menggelar tilang di jalan keluar itu untuk menindak pengendara sepeda motor yang melanggar.
Seorang pengendara sepeda motor yang kena tilang gara-gara lewat ke jalan khusus kendaraan roda empat ini menarik perhatian. Pasalnya ketika diinterograsi jawaban ngeles yang diberikan dia menguji kesabaran para polisi di sana.
"Dari mana pak?" tanya polwan berambut ikal.
"Dari tadi," jawab pengendara sepeda motor.
Polwan lainnya menjelaskan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara motor tersebut. Polwan kemudian menanyakan bahaya atau tidak jika pengendara roda dua nekat lewat sana.
Siapa sangka jika pengendara sepeda motor ini mengatakan kalau tidak bahaya. Dia beralasan jika nekat melalui jalan tersebut karena menghindari kemacetan.
"Ini motor lewatnya mana?" tanya polwan.
"Jalan," jawab pengendara sepeda motor.
"Jalan mana?" tanya polwan lagi.
"Jalan mana saja yang penting lancar," kata pengendara sepeda motor.
"Peraturan siapa?" sahut polwan.
"Saya," ucapnya.
Uji Kesabaran Polisi
Pengendara sepeda motor ini mengaku tidak takut jika kecelakaan hingga menewaskan dia karena pelanggaran yang dilakukannya. Menurut dia, sudah takdir kalau meninggal karena kecelakaan.
Bahkan pengendara sepeda motor mengatakan bakal tetap lewat jalan tersebut kalau tidak ada polisi. Dia juga berani sekali menyarankan agar polisi berjaga bukan di jalur keluar jalan tetapi di jalur masuknya.
"Masih mau ngelanggar lagi enggak?" kata polwan.
"Iya kalau ada kesempatan, waspadalah," ucap pengendara sepeda motor itu.
Warganet dibikin geleng kepala sendiri dengan jawaban ngeles pengendara sepeda motor yang kena tilang ini.
"Kalau tiap jalan dijaga polisi apa fungsi rambu lalin pak," komentar seorang warganet.
"Bapaknya bisa menghadapi semua masalah dengan santai," ujar yang lain.
"Bapak ini waktu kecil pasti lugu dan pemberani," ungkap lainnya.
"Ciiaammiikkk deh bapake, terwakili ungkapan hati saya yang terdalam," tanggapan warganet yang lain.
Baca Juga
-
Ganteng Kali Mas Dhimas Prasetyo, Kru Denny Caknan saat Cek Sound Bikin TerDhimas-Dhimas
-
Trend Sound 'Aku Ada Type' di TikTok, Profil Meerqeen Si Aktor Tampan yang Bikin Candu Gegara Konten Swipenya
-
Wanda Hamidah Tiba-Tiba Tulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi, Ada Apa?
-
Petinggi Dunia Kenakan Batik Dihina saat Jamuan Gala Dinner KTT G20, Netizen Pasang Badan: Ini Pakaian Indonesia
-
Cek Besar Belanjaan Dewi Perssik, Aurel, dan Nagita Slavina di Shopee, Fuji: Wih Borong Abis Ibu-Ibu
Artikel Terkait
-
Camat Payakumbuh Dicopot usai Tampil ala Citayam Fashion Week, Wali Kota Angkat Bicara
-
Pesulap Merah Keluar Paku dari Mulut Malah Ucap Alhamdulillah, Netizen: Dukun Ketar Ketir Lihat Ini
-
Kantongi Informasi Penting Kematian Brigadir J, Komnas HAM akan Periksa Ferdy Sambo pada Kamis Lusa
-
Gara-gara Egy Maulana, Follower Instagram Klub FC ViOn Melonjak 1.000 Persen, Lampaui Jumlah Penduduk
-
Minta Suami Beli Sayur ke Pasar, Wanita Ini Auto Prihatin Lihat Belanjaan yang Dibeli
News
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
-
Tiga Pilar Kedamaian: Solusi Atasi Emosi di Lapas Narkotika Muara Sabak
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2025), Kisah Pertemanan Manusia dan Naga
-
Review Series The King of Pigs, Kisah Balas Dendam dari Luka yang Terpendam
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar