Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Haqia Ramadhani
Ilustrasi resepsi mewah. (Unsplash.com/Mr.Autthaporn Pradidpong)

Menggelar resepsi pernikahan menjadi pilihan untuk pasangan pengantin. Sebab, resepsi pernikahan serupa dengan pesta perayaan yang tak wajib dilakukan. 

Bicara soal resepsi kadang kala pasangan harus bersitegang dengan orang tua mengenai gelaran acara tersebut. Hal itu juga dirasakan oleh pasangan asal Malaysia ini rela utang bank ratusan juta untuk resepsi mewah

Dilansir dari akun Twitter ConfessTweetMY, seorang wanita bercerita soal utang resepsi mewahnya gegara ego orang tua. 

"Derita mengambil pinjaman untuk resepsi pernikahan. Hidup tak bahagia hanya pikirkan utang," caption cuitan.

Wanita yang baru menjalani kehidupan rumah tangga selam 6 bulan ini merasa pernikahannya diliputi rasa sedih. 

"Saya baru 6 bulan menikah. Selama 6 bulan ini saya lebih banyak menangis daripada bahagia," curhat wnaita tersebut seperti dikutip oleh Yoursay.id, Senin (14/11/2022). 

Hal itu terjadi karena masalah yang berakar dari resepsi pernikahannya. Dia dan suami sebenarnya ingin menggelar resepsi pernikahan sederhana dengan mengundang 100 orang saja. 

Namun, orang tua wanita ini tidak setuju jika resepsi pernikahan anaknya digelar sederhana. orang tua beralasan bahwa harus mengundang banyak orang, begitu juga dengan sang anak harus mengundang teman-temannya. 

"Saat bilang ingin membuat acara pernikahan sederhana, orang tua tidak yakin kalau suami bisa menjaga saya," ujarnya. 

Hidup Tak Bahagia

Curhatan seorang wanita. (Twitter/ @ConfessTweetMY)

Orang tua meminta anaknya ini untuk berutang di bank demi menggelar resepsi pernikahan mewah. 

"Orang tua menyuruh untuk utang sekitar Rp131juta untuk acara pernikahan," ungkapnya. 

Akhirnya demi menuruti ego orang tua, calon suaminya mengambil pinjaman di bank sebesar Rp131juta. Mereka pun menggelar resepsi mewah di hotel dengan 1000 tamu undangan sesuai keinginan orang tua. 

Selesai resepsi pernikahan, orang tua merasa senang dan mereka mendapatkan pujian dari teman-teman karena acara mewahnya. Namun, dibalik kebahagiaan orang tua kini dia dan sang suami harus berjuang melunasi pinjaman itu.

"Suamiku yang dulu ceria, sekarang banyak tidur saat pulang, Dia bilang dia lelah dengan pekerjaan tanpa akhir. Dia benar-benar menyesal mengambil pinjaman," pungkas wanita ini. 

Haqia Ramadhani